Anda di halaman 1dari 13

PEMBUATAN SIMPLISIA

PENGUMPULAN BAHAN BAKU


Kadar senyawa aktif dalam suatu simplisia
berbeda-beda antara lain tergantung pada :
• Bagian tanaman yang digunakan.
• Umur tanaman yang digunakan.
• Waktu panen.
• Lingkungan tempat tumbuh.
SORTASI BASAH
• Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan
kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing
lainnya dari bahan simplisia. Misalnya pada
simplisia yang dibuat dari akar suatu tanaman
obat, bahan-bahan asing seperti tanah, kerikil,
rumput, batang, daun, akar yang telah rusak,
serta pengotoran lainnya harus dibuang.
PENCUCIAN
• Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan
pengotoran lainnya yang melekat pada bahan simplisia,
dilakukan dengan air bersih
• Pencucian tidak dapat membersihkan simplisia dari
semua mikroba karena air pencucian yang digunakan
biasanya mengandung juga sejumlah mikroba.
• Pada simplisia akar, batang atau buah dapat pula
dilakukan pengupasan kulit luarnya untuk mengurangi
jumlah mikroba awal karena sebagian besar jumlah
mikroba biasanya terdapat pada permukaan bahan
simplisia.
PERAJANGAN
• Beberapa jenis bahan simplisia perlu mengalami proses
perajangan, untuk mempermudah proses pengeringan,
pengepakan dan penggilingan.
• Tanaman yang baru diambil jangan langsung dirajang
tetapi dijemur dalam keadaan utuh selama 1 hari.
• Semakin tipis bahan yang akan dikeringkan, semakin
cepat penguapan air, sehingga mempercepat waktu
pengeringan. Akan tetapi irisan yang terlalu tipis juga
dapat menyebabkan berkurangnya atau hilangnya zat
berkhasiat yang mudah menguap. temulawak, temu
giring, jahe, kencur dan bahan sejenis lainnya dihindari
perajangan yang terlalu tipis untuk mencegah
berkurangnya kadar minyak atsiri
PENGERINGAN
• Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia
yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan
dalam waktu yang lebih lama.
• Reaksi enzimatik tidak berlangsung bila kadar air dalam
simplisia kurang dari 10%.
• Pengeringan simplisia dilakukan dengan menggunakan
sinar matahari atau menggunakan suatu alat
pengering.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan selama proses
pengeringan adalah suhu pengeringan, kelembaban
udara, aliran udara, waktu pengeringan dan luas
permukaan bahan. Pada pengeringan tidak dianjurkan
menggunakan alat dari plastik
Pengeringan Alamiah
• Dengan panas sinar matahari langsung.
• Dengan diangin-anginkan dan tidak
dipanaskan dengan sinar matahari langsung.
Cara ini terutama digunakan untuk
mengeringkan bagian tanaman yang lunak
seperti bunga, daun, dan sebagainya dan
mengandung senyawa aktif mudah menguap
Pengeringan Buatan
• udara dipanaskan oleh suatu sumber panas
seperti lampu, kompor, mesin disel atau listrik,
udara panas dialirkan dengan kipas ke dalam
ruangan atau lemari yang berisi bahan yang
akan dikeringkan yang telah disebarkan di atas
rak-rak pengering
SORTASI KERING
• Sortasi setelah pengeringan sebenarnya
merupakan tahap akhir pembuatan simplisia.
Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-
benda asing seperti bagian-bagian tanaman
yang tidak diinginkan dan pengotoran-
pengotoran lain yang masih ada dan tertinggal
pada simplisia kering
Suhu Penyimpanan
• Dingin : suhu tidak lebih dari 80C, Lemari pendingin
mempunyai suhu antara 20C– 80C, sedangkan lemari
pembeku mempunyai suhu antara -200C dan -100C.
• Sejuk : suhu antara 80C dan 150C. Kecuali
dinyatakan lain, bahan yang harus di simpan pada suhu
sejuk dapat disimpan pada lemari pendingin.
• Suhu kamar : suhu pada ruang kerja. Suhu kamar
terkendali adalah suhu yang di atur antara 150C dan
300C.
• Hangat : hangat adalah suhu antara 300C dan 400C.
• Panas berlebih : panas berlebih adalah suhu di atas
400C.
• SISTEMATIKA TUMBUHAN (Radford et al,1974)
adalah ilmu yang mempelajari tentang
deskripsi, identifikasi, tatanama, klasifikasi,
serta penentuan hubungan kekerabatan
tumbuhan. Sistematika tanaman obat adalah
ilmu yang berkaitan sangat erat dengan
taksonomi tanaman obat.
Klasifikasi Penempatan tumbuhan kedalam takson tertentu
yang sesuai dengan sistem tata nama Sistematika tumbuhan:
• Kingdom
• Divisio
• Sub-divisio
• Class / Klas
• Sub-class / Sub-klass
• Ordo / bangsa
• Sub-ordo / sub-bangsa
• Familia / suku
• Genus / marga
• Species / jenis
• Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
• Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
• Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
• Sub Kelas: Rosidae
• Ordo: Myrtales
• Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
• Genus: Psidium
• Spesies: Psidium guajava L.

Anda mungkin juga menyukai