Anda di halaman 1dari 14

1.

Pietyan (x)
2. Safia
3. Oktavia
4. Marichen
5. Elisabet Nussi
6. Taufik
7. Surya
8. Sulis
9. Erdina
10. Fernanda
11. Misiron (x)
Perdagangan Internasional adalah kegiatan
ekspor dan impor antar negara. Ekspor yakni
menjual / mengirim barang keluar negeri,
sedangkan Impor adalah membeli /
mendatangkan barang dari luar negeri.
Menurut Basri dan Munandar, perdagangan
internasional dapat terjadi karena dua faktor
utama. Faktor pertama ialah negara-negara yang
terlibat dalam aktivitas perdagangan mempunyai
sumber daya yang berbeda satu sama lain. Faktor
kedua ialah negara-negara yang terlibat aktivitas
perdagangan sama-sama aktif memproduksi
barang tertentu dengan jumlah yang besar dan
kualitas yang bak
Teori keunggulan mutlak (theory of absolute
advantage) merupakan teori yang dikemukakan
oleh Adam Smith. Teori ini menyatakan bahwa
setiap negara akan memperoleh manfaat
perdagangan internasional apabila melakukan
spesialisasi pada produk yang mempunyai
efisiensi produksi lebih baik dari negara lain,
dan melakukan perdagangan internasional
dengan negara lain yang mempunyai
kemampuan spesialisasi pada produk yang
tidak dapat diproduksi di negara tersebut
secara efisien.
Teori keunggulan komparatif (theory of
comparative advantage) merupakan teori yang
dikemukakan oleh David Ricardo.
Menurutnya, perdagangan internasional terjadi
bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat bahwa
keunggulan komparatif akan tercapai jika
suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya.
Adapun teori-teori perdagangan internasional
dapat diuraikan sebagai berikut :
 Pandangan Kaum Merkantilisme
Merkantilisme merupakan suatu kelompok
yang mencerminkan cita-cita dan ideologi
kapitalisme komersial. serta pandangan
tentang politik kemakmuran suatu negara
yang ditujukan untuk memperkuat posisi dan
kemakmuran negara melebihi kemakmuran
perseorangan.
 Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki
 Perbedaan tingkat kecerdasan dan peradapan
bangsanya
 Perbidaan iklim dan keadaan alam
 Perbedaan politik, sosial, dan budaya
 Dalam era modern ini orang sering mengatakan bahwa dunia itu
menjadi tanpa batas. Sesuatu yang terjadi di negara lain dapat kita
ketahui dan dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat di
negara kita, maka sering disebut era globalisasi.
1. Dampak positif ekspor

 Memperluas lapangan kerja


 Meningkatkan cadangan devisa
 Memperluas pasar karena dapat memasarkan hasil produksi ke
seluruh dunia
2. Dampak negatif ekspor

Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negara


 Menyebabkan eksploitas besar-besaran sumber daya alam.
 Misalnya: Ekspor barang tambang telah menyebabkan semakin
tipisnya cadangan bahan tambang dan menimbulkan kerusakan
alam / lingkungan.
1. Manfaat
Pada dasarnya manfaat perdagangan internasional hampir sama dengan
dampak positif ekspor dan impor. Manfaat perdagangan internasional

 Kebutuhan setiap negara terpenuhi


 Menambah devisa negaradapat diadakan spesialisasi produksi
 Mendorong peningkatan jumlah produksi
 Mempererat hubungan persahabatan antar negara
 Mendorong kemajuan (IPTEK)
 Memperluas pasar / jaringan konsumen
2. Hambatan perdangan internasional

 Perbedaan mata uang


 Kebijakan impor suatu negara-negara proteksi
 Quota impor
 Perang dan resesi
 Adanya tarif yang dibebankan pada / atas melintas daerah pabean
 Produsen ekspor masih berbelit-belit sehingga memerlukan waktu lama
1. Proteksi

Proteksi adalah kebijakan perdagangan internasional yang bertujuan untuk melindungi


produksi dalam negeri. Bentuk-bentuk proteksi yang dapat dijalankan suatu negara
antara lain :

a. Larangan Impor
Melarang impor produk tertentu yang juga di produksi di dalam negeri, terutama untuk
barang-barang yang dimiliki daya asing yang lemah.

b. Tarif Impor
Mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang tertentu untuk
mengurangi masuknya barang-barang tersebut.

c. Quota
Membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam negeri

d. Subsidi
Memberi subsidi kepada produsen untuk meningkatkan produksinya agar dapat
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

e. Premi
Memberikan premi kepada produsen yang mampu mencapai jumlah produksi tertentu
dengan kualitas yang baik sehingga memiliki daya saing.
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan
dalam perdagangan internasional untuk
menghilangkan hambatan-hambatan dalam
perdagangan internasional. Penentuan dan pentapan
harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku bagi
negara anggota yang tergabung dalam kelompok
perdagangan bebas tersebut.
Politik dumping adalah kebijakan perdagangan
internasional yang menjual hasil produksi lebih
murah di luar negeri dibandingkan di dalam
negeri. Tujuan politik dumping adalah untuk
meningkatkan daya saing untuk memperluas
pasar.

Anda mungkin juga menyukai