Tugas Ekonomi Ocang
Tugas Ekonomi Ocang
Indonesia tidak menganut Sistem ekonomi tradisional, Sistem ekonomi komando, Sistem
ekonomi pasar, maupun Sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di
Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi
ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi berarti
bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan
pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan
aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta
menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan keejahteraan masyarakat.
Landasan perekonomian Indonesia adalah pasal 33 Ayat 1, 2, 3, dan 4 UUD 1945 hasil
Amendemen
Pemikiran tokoh-tokoh ekonomi
yang ikut mewarnai sistem
ekonomi kita, diantaranya :
Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator
bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai
perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta
menyusun pasal 33 didasari pada
pengalaman pahit bangsa Indonesia yang
selama berabad-abad dijajah oleh bangsa
asing yang menganut sitem ekonomi liberal-
kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesia
telah menimbulkan kesengsaraan dan
kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung
Hatta sistem ekonomi yang baik untuk
Pemikiran Mohammad Hatta diterapkan di Indonesia harus berasakan
(Bung Hatta) kekeluargaan
Pemikiran Wipolo disampaikan
pada perdebatan dengan Wijoyo
Nitisastro tentang pasal 38 UUDS
(pasal ini identik dengan pasal 33
UUD 1945), 23 september
1955.menurut Wilopo, pasal 33
memiliki arti SEP sangat menolak
sistem liberal, karena itu SEP juga
menolak sector swasta yang
merupakan penggerak utama
sistem ekonomi liberal-kapitalistik
Pemikiran Wijoyo Nitisastro
Pemikiran Mubyarto
1. Adanya sistem free fight liberalisme yang berpotensi menumbuhkan eksploitasi terhadap
manusia dan kekayaan alam.
2. Adanya sistem etatisme, yaitu paham dimana negara dan aparatur ekonominya bersifat
dominan sehingga dapat mematikan berbagai potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di
luar sektor negara.
3. Adanya persaingan tidak sehat dimana terjadi pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu
kelompok dalam bentuk monopoli dan monopsoni yang tidak sesuai dengan cita-cita
keadilan sosial karena merugikan masyarakat luas.
Contoh Negara Yang Menerapkan Sistem
Perekonomian Tersebut, yaitu :
Negara yang menerapkan sistem ekonomi
Pancasila, yaitu Indonesia sendiri. Karena, seperti
yang telah kita ketahui, dasar dari negara kita
ialah Pancasila, sehingga negara kita menganut
pertimbangan ekonomi dari kelima dasar tersebut.
ARIGATOU GOZAIMASHITA