MODUL
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Dibawakan pada pertemuan ilmiah program pendidikan dokter spesialis FK UNUD diruang Pertemuan
Sekretariat Psikiatri RSUP Sanglah tanggal 5 Maret 2019 pukul 14.00 wita dengan pembimbing
dr. Luh Nyoman Alit Aryani Sp.KJ(K)
Awal abad ke-19, Johann Heinroth dan Jean
Esuirol Kelainan yang mempengaruhi intelek dimana
gagasan dan tindakan yang tidak rasional tampak
berkembang melalui alasan yang masuk akal dan
penalaran logis.
• = megalomania.
• keyakinan palsu bahwa dirinya memiliki
kekuatan / kemampuan / bakat yang luar
biasa tetapi tidak diketahui,atau membuat
penemuan penting.
• penderita memiliki hubungan khusus dengan
seseorang yang terkemuka atau isi waham
religius, dimana penderita menjadi pemimpin
sekte religius.
Tipe Erotomania (Erotomanic Type)
• = Sindrom De Clerambault atau psychose passionelle
• Persepsi
Tidak memiliki halusinasi yang menonjol atau menetap, ditemukan jika
konsisten dengan waham, sebagai contohnya waham aromatik tentang bau badan.
• Pikiran
Gangguan pikiran pada waham merupakan gejala utama dari gangguan
waham biasanya sistematis dan karakteristiknya adalah
dimungkinkan.
Anti psikotik
Kemampuan
mengendalikan impuls
kekerasan (tindakan Dalam keadaan agitasi,
bunuh diri atau berikan injeksi
membunuh orang lain) antipsikotik
50% • akan pulih
• tidak menunjukkan
30% perbaikan
Prognosis kearah lebih baik :
1. Riwayat pekerjaan dan hubungan sosial yang baik
2. Kemampuan penyesuaian sosial yang tinggi
3. Usia sebelum tiga puluh tahun
4. Onset mendadak
5. Lamanya sakit singkat
6. Adanya faktor pencetus
1. Sadock, B.J., Sadock,V.A., Ruiz,Pedro. (2017). Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry (10th
Ed); Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins.
2. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual Mental Disorder DSM-5 (5th Ed).
Washinton DC; American Psychiatry Pub. American
3.Depertemen Kesehatan RI, Direktorat jenderal Pelayanan Medik (1993). Pedoman penggolongan dan diagnosis
gangguan jiwa di Indonesia III (Cet I). Jakarta: Departemen Kesehatan.
4. Sadock, B.J., Sadock, V.A., Ruiz, Pedro. (2015) Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry (11th Ed). Philadelphia;
Wolters Kluwer.
5. Elvira, S.D., Editor (2013). Buku Ajar Psikiatri (Edisi Kedua). Jakarta; Badan Penerbit FKUI Jakarta
6. Maslim, Rusdi.(2014). Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. (Cet4). Jakarta; Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.
7. Maslim, Rusdi. (2014). Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ III dan DSM-5. (Cetakan 2). Jakarta;
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya.
8. Shann, Frank. (2014). Drug Doses (6th Ed). Victoria Australia.
9. Modul Kolegium Psikiatri.