DATA PENERIMA PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL ISU DAN TANTANGAN • PENINGKATAN KETEPATAN SASARAN; • PELIBATAN CALON SASARAN DALAM MERUMUSKAN KEBUTUHAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN; • OPTIMALISASI KEMANFAATAN PROGRAM BAGI SASARAN; SERTA PENINGKATAN KOMITMEN DAN KOMPETENSI KADER LOKAL DALAM PENGAWALAN PROGRAM; • KETERLIBATAN STAKEHOLDER DAN KOMUNITAS LOKAL. KONDISI LAPANG YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Telah dilakukan Verifikasi melalui musdes/kelurahan dan usulan
perubahan data telah disampaikan ke tingkat kecamatan/pos, namun data sasaran saat penyaluran KPS adalah data lama;
• Terjadi pengurangan pada data sasaran yang memiliki kondisi
ekonomi lebih miskin dibanding data sasaran yang ditetapkan pusat;
• Pemerintah desa/kelurahan mendukung verifikasi data, tapi
dengan sering adanya kegiatan pendataan tanpa tindak lanjut menjadikan kepercayaan masyarakat makin rendah;
• Kegiatan verifikasi/pendataan di tingkat kabupaten/kota
dilaksanakan beberapa SKPD secara sektoral sehingga terkesan kurang efektif dan tidak muncul acuan baku;
• Kegiatan VERIVALI di tingkat desa/kelurahan perlu
pendampingan dari luar dan/atau institusi lebih tinggi secara vertikal membantu pemerintah desa/kelurahan yang selama ini menjadi sasaran pengaduan masyarakat. KONSEPSI DASAR • VERIFIKASI: PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN UNTUK MENJAMIN KEBENARAN CALON SASARAN PROGRAM • VALIDASI: MENETAPKAN KESAHIHAN CALON SASARAN UNTUK DIMASUKKAN DALAM DATA PENERIMA BANTUAN • MINIMALISIR KETIDAKTEPATAN SASARAN KARENA INCLUSION ERROR MAUPUN EXCLUSION ERROR TUJUAN • Merumuskan Model Verifikasi dan Validasi Penerima Bantuan Perlindungan Sosial;
• Melakukan pengujian Model Verifikasi dan Validasi
Penerima Bantuan Perlindungan Sosial;
• Mengembangkan/ Menyempurnakan Model Verifikasi
dan Validasi Calon Penerima Bantuan Perlindungan Sosial;
• Mengembangkan model pengembangan Sumberdaya
Manusia;
• Mengembangkan Model Verifikasi dan Validasi
Penerima Bantuan Perlindungan Sosial yang berkelanjutan mulai di tingkat lokal sampai tingkat Nasional. TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN • Penyusunan rumusan dan desain awal model; • Identifikasi dan penyiapan basis data awal Penerima Bantuan Program Perlindungan Sosial; • Penyusunan desain instrumen dan aplikasi; TAHAPAN KEGIATAN PENGUJIAN AWAL MODEL/ UJI PRE MODEL • LOKASI: KOTA MALANG (5 KELURAHAN), KAB JOMBANG ( 9 DESA). • Pelaksanaan Pengujian Model Verifikasi dan Validasi dengan 3 model alternatif; • Input dan pengelolaan data base; • Analisis dan penilaian hasil pengujian model; • FGD Penyusunan desain perbaikan model untuk pengujian lebih besar. DESAIN ALTERNATIF Model Verivali By Name By Address
• Kegiatan dilakukan melalui kunjungan ke masing-
masing rumah tangga by name by address dengan menggunakan instrumen maupun panduan yang telah ditentukan.
• Apabila dalam kunjungan maupun dialog rumah tangga
tujuan dinilai tidak layak sasaran, dilanjutkan identiifkasi dan kunjungan ke rumah tangga lain yang dinilai layak diusulkan ke kementerian sosial. Instrumen dan panduan pengisian terlampir.
Model Verivali Face to Face
Kegiatan dilakukan dengan mengutamakan untuk bertemu
Kepala Rumah Tangga Secara Langsung dan melakukan wawancara baik dengan metode perorangan ataupun dikumpulkan . DESAIN ALTERNATIF METODE PERANKINGAN DENGAN CARA REMBUG PADA SATUAN LINGKUGAN SETEMPAT (SLS) DENGAN Kegiatan dilakukan dengan metode diskusi terbatas dengan stakeholder lokal untuk menilai kelayakan rumah tangga sasaran dengan basis data PPLS serta menggunakan indikator kualitatif.
INDIKATOR:
Aspek Sosial ekonomi
• Menjelaskan tentang pendapatan, sumber pendapatan, produktifitas anggota rumah tangga, kontinuitas penghasilan, serta posisi rumah tangga dalam relasi sosial maupun lingkungan.
Aspek Kelayakan Rumah Tinggal dan Beban rumah Tangga
• Menjelaskan kondisi rumah tinggal di banding standar rumah tinggal rata-rata di desa/kelurahan/lingkungan tersebut serta beban yang ditanggung rumah tangga baik dari faktor konsumsi, kebutuhan sehari-hari, pendidikan, kesehatan, dan hutang.
Aspek Kualitas Hidup
• Menjelaskan tentang kondisi sanitasi, gizi, maupun kesehatan rumah tangga dan yang tinggal di dalamnya dibandingkan dengan rata-rata standar kualitas hidup dilingkungan tersebut.
Dari hasil penilaian tersebut selanjutkan dilakukan perankingan
DESAIN ALTERNATIF Model Verivali Dengan Penjamin Tokoh Lokal Berdasarkan Persepsi Kelayakan/ Kesejahteraan
• Kegiatan dilakukan dengan tanpa
menggunakan basis data awal penerima Program Perlindungan Sosial. • Identifikasi tingkat kelayakan sesuai persepsi lokal dengan pembuktian semisal dokumentasi ataupun penjelasan kualitatif. • Tokoh Lokal yang mengusulkan siap menjadi personal garansi. TAHAPAN KEGIATAN PENGUJIAN MODEL SKALA BESAR • Rekruitmen SDM Lapang; • Penyusunan Panduan Teknis dan Instrumen lain dalam lanjutan kegiatan VERIVA; • Mobilisasi dan Sosialisasi Pengujian Model; • Mobilisasi pengumpulan dan input data hasil VERIVA; • Monitoring dan Evaluasi; • Analisis dan penilaian hasil pengujian skala lebih besar. TAHAPAN KEGIATAN
PENGUJIAN KEBERLANJUTAN MODEL
• Sosialisasi dan Pembinaan
penerapan Verifikasi dan Validasi DP3S pada lokasi terpilih; • Monitoring dan Evaluasi; • Analisis Hasil. OUTPUT
• Analisa pilihan model Verifikasi dan Validasi
Data Penerima Bantuan Program Perlindungan Sosial; • Hasil pengembangan aplikasi dan data base; • Data base hasil Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bantuan Program Perlindungan Sosial; • Rekomendasi tindak lanjut pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Data Penerima Bantuan Program Perlindungan Sosial. TERIMA KASIH