Anda di halaman 1dari 9

MESIN PENGGILINGAN PADI

Era Ghoniati
1820942002
DESKRIPSI LINGKUNGAN STUDI

Dimana studi observasi dilakukan daerah pedesaan, didesa tersebut


pada umumnya masyarakat penghasilannya dari berkebun, bertani
(bersawah) dan sangat sedikit yang kerjanya sebagai pegawai negeri
sipil.
Masyarakat di pedesaan ini sebagian pekerjaannya merangkap sebagai
berkebun dan bertani dimana paginya kekebun sorenya kesawah.
DESKRIPSI PROSES SEBULUM PENGOLAHAN
HASIL SAWAH (PADI)
Untuk panen biasanya masyarakat menggunakan sabit untuk
memotong batang padi dan ada juga memakai tuai untuk
memtong tangkai padi.
Hasil dari nyabit tersebut sebelum bawa kerumah masyarakat
merontokan padi terlebih dahulu dengan cara konvensional,
dimana dengan memanfaatkan yang mudah terjangkau.

Manual :
Perkembangan
DESKRIPSI POLA MASYARAKAT SEBELUM MENGENAL
TEKNOLOGI UNTUK PENGOLAHAN HASIL DARI SAWAH
Masyarakat di desa ini pengolahan hasil panen dari sawah (padi), masih
sangat secara tradisional atau memberdayakan yang ada seperti untuk
pengolahan padi menjadi beras menggunakan lesung yang terbuat dari
kayu besar dengan membuat satu atau lebih lingkaran/segi panjang
sesuai keinginan, cara teknis; melakukan penumbuk padi di dalam
lesung dengan menggunakan alu (antak).
kelebihan : murah, mudah dibuat, tidak mengeluarkan polusi
kelemahan : memakan waktu yang lama, mengeluarkan tenaga ekstra
dan ampas (sekam atau dedak) masih tercampur sama beras.
DESKRIPSI TEKNOLOGI PENGGILINGAN PADI
Teknologi ini masuk di pedesaan sekitaran 90 an, mesin
penggiling ini hanya beberapa yang mampu membelinya. Mesin
penggiling sangat membantu masyarakat dalam pengolahan
padi, dimana tidak lagi menumbuk dengan tenaga manusia.
Selain itu mesin penggiling padi sudah lengkap untuk pemisahan
beras, sekam maupun dedak.

mesin penggiling ini terdapat beberapa


bagian yaitu, corong untuk memasuk
gabah, bagian depan terdapat untuk
keluarnya beras, bagian samping kanan
alat tempat pembuangan sekam,
dibawah untuk mengeluarkan/
menjatuhkan dedak.
CARA KERJA ALAT ATAU MESIN
Gabah (padi) dimasukkan melalui corong yang di atas, diproses
dimana penggilingan terjadi atau proses pengupasan, hingga
menjadi beras, limbah dihasilkan berupa sekam dan dedak
secara terpisah.
Analisis deskripsi kesesuaian teknologi lingkungan tepat guna :
Dimana dalam proses penggunaan teknologi ini minimnya dampak ke
lingkungan. Dan limbah yang dihasilkan berupa sekam bisa digunakan
menjadi :
• Pupuk (untuk kesuburan tanah yang sudah dibakar),
• Bahan baku pada industri kimia, terutama kandungan zat kimia furfural
yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia
• Bahan baku pada industri bahan bangunan, terutama kandungan silika
(SiO2) yang dapat digunakan untuk campuran pada pembuatan semen
portland, campuran pada industri bata merah,
ampas yang berupa dedak bisa digunakan untuk makanan ternak (sapi,
itik).
ANALISIS KESESUAIAN KRITERIA TLTG
 Biaya operasi dan pemeliharaan rendah (terjangkau)
 Cara operasi dan pemeliharaan tidak terlalu rumit
 Penggunaan energi tidak terlalu tinggi
 Penggunaan lahan tidak luas
 Tidak menggunakan bahan kimia
 Tidak mencemari lingkungan
 Bisa meningkatkan produktifitas
 Dapat menambah inpus unsur hara terhadap tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai