MAGMATIK
ENDAPAN SUPERGEN
ENDAPAN HIPOGEN
TIPE ALTERASI
• Profilitik
• Argilik
• Potasik
• Filik
• Advanced Argilik
• Skarn
• Greisen
Tipe propilitik
• Dicirikan oleh kehadiran klorit disertai dengan beberapa mineral epidot, ilit/serisit,
kalsit, albit, dan anhidrit .
• Menurut Creasey (1966) terdapat empat kecenderungan himpunan mineral yang hadir
pada tipe propilitik, yaitu :
• a. klorit-kalsit-kaolinit
• b. klorit-kalsit-talk
• c. klorit-epidot-kalsit
• d. klorit-epidot.
Tipe argilik
• Pada tipe argilik terdapat dua kemungkinan himpunan mineral, yaitu
• kaolinit/dickite-monmorilonit- muskovit dan klorit-monmorilonit-illite/smectite-
muskovit.
• Himpunan mineral pada tipe argilik terbentuk pada temperatur 100-300C (Pirajno,
1992), fluida asam hingga neutral dan salinitas yang rendah.
Tipe potasik
• Anhidrit sering hadir sebagai asesori, serta sejumlah kecil albit dan titanit (sphene) atau
rutil kadang terbentuk.
• Ubahan potasik terbentuk pada daerah yang dekat batuan beku intrusif yang terkait,
fluida yang panas (>300C), salinitas tinggi, dan dengan karakter magmatik yang kuat.
Tipe filik
• Tersusun oleh himpunan mineral kuarsa-serisit-pirit, yang umumnya tidak
mengandung mineral-mineral lempung atau alkali felspar.
• Terbentuk pada temperatur sedang sampai tinggi (sekitar 230-400C), fluida asam
hingga neutral dengan salinitas yang beragam, pada zona yang permeabel dan pada
batas dengan urat.
Advanced argillic
• dicirikan oleh kehadiran himpunan mineral pirofilit + diaspor andalusit kuarsa
tourmalin enargit-luzonit (untuk temperatur tinggi, 250-350C), atau
• Mineral lain yang umum adalah wolastonit, klorit, biotit dan kemungkinan vesuvianit
(idokras).
• Amfibol umumnya hadir pada skarn sebagai mineral tahap akhir yang meng-overprint
mineral-mineral tahap awal. Aktinolit (CaFe) dan tremolit (CaMg) adalah mineral
amfibol yang paling umum hadir pada skarn.
• Jenis piroksen yang sering hadir adalah diopsid (CaMg) dan hedenbergit (CaFe).
• Terbentuk pada fluida yang mempunyai salinitas tinggi dengan temperatur tinggi
(sekitar 300-700C).
Tipe Greisen
• Himpunan mineral pada greisen adalah kuarsa- muskovit (atau lipidolit) dengan
sejumlah mineral asesori seperti topas, tourmalin, dan fluorit
POLA ALTERASI
• PERVASIVE
• Penggantian seluruh atau sebagian besar mineralpembentuk batuan
• SELECTIVELY PERVASIVE
• Proses ubahan hanya terjadi pada mineral-mineral tertentu pada batuan. misalnya
klorit pada andesit hanya mengganti piroksen saja.
• NON-PERVASIVE
INTENSITAS ALTERASI
• Tidak Terubah 3
2
• Lemah 1
• Kuat
• Intens
• Total
Ciri-ciri umum endapan epitermal (dari Lingren 1933)
Kedalaman Permukaan hingga 1500 m
Temperatur 50-200
Pembentukan Pada batuan sedimen atau batuan beku, terutama
yang berasosiasi dengan batuan intrusiv dekat
permukaan atau ekstrusiv, biasanya disertai oleh
sesar turun, kekar dsb.
Zona bijih urat-urat yang simpel, beberapa tidak beraturan
dengan pembentukan kantong-kantong bijih, juga
seringkali terdapat pada pipa dan stockwork.
Jarang terbentuk sepanjang permukaan lapisan, dan
sedikit kenampakan replacement (penggantian)
Logam bijih Pb, Zn, Au, Ag, Hg, Sb, Cu, Se, Bi, U
Mineral bijih Native Au, Ag, elektrum, Cu, Bi
Pirit, markasit, sfalerit, galena, kalkopirit, Cinnabar,
jamesonite, stibnite, realgar, orpiment, ruby silvers,
argentite, selenides, tellurides
Mineral penyerta kuarsa, chert, kalsedon, ametis, serisit, klorit
(gangue) rendah-Fe, epidot, karbonat, fluorit, barite, adularia,
alunit, dickite, rhodochrosite, zeolit
Ubahan batu sering sedikit, chertification (silisifikasi), kaolinisasi,
samping piritisasi, dolomitisasi, kloritisasi
Tekstur dan Crustification (banding) sangat umum, sering
struktur sebagai fine banding, cockade, vugs, urat
terbreksikan. Ukuran butir(kristal) sangat bervariasi
Zonasi Makin ke dalam akin tidak beraturan, seringkali
kisaran vertikalnya sangat kecil.