Biosphere
Spiritual
Interface
Land-
Place
People
Work use
Resource
Interface Economic
Interface
Interaksi manusia
dengan lingkungan
Physical Settlement
Architecture, agriculture etc..
Tsunami Hits
Thailand
Ocean water
submerges coastal
buildings on Thailand’s
Phi Phi Island after the
worst tsunami in history
killed people in 14
countries rimming the
Indian Ocean in
December 2004. The
death toll reached more
than 250,000 people. It
far eclipsed the death
toll caused by the
second worst tsunami,
which destroyed Lisbon,
Portugal, in 1755 and
killed 60,000 people.
Kobe
Earthquake
A strong
earthquake struck
the Kobe area of
Japan in 1995.
Japan has
hundreds of
earthquakes every
year. Sometimes
they are powerful
and cause severe
damage.
AP/Wide World Photos/Huynh Cong
Microsoft ® Encarta ® 2006. ©
1993-2005 Microsoft Corporation. All
rights reserved.
Fungsi Dalam Bangunan (manusia dg ling.buatan)
Sosiologi Antrhopologi
t (ilmu struktur sosial dan bentuk tata
a laku manusia
(ilmu sifat-sifat manusiadlm
danlingk)
keadaan fisiknya
t PSIKOLOGI SOSIAL
dan bentuk kebudayaan pada masy. Primitif)
a Reaksi individual thd
l individual dan
a kaitannya dg lingk.
k
u
d
a
n
• Ilmu psikologi selalu berbicara mengenai kepribadian (personality) dengan tingkah laku sebagai hasil dari
kepribadian tersebut. Tingkah laku erat kaitannya dengan lingkungan dalam artian sebagai peroses
interaksi antara kepribadian dengan lingkungan. Lingkungan mengandung stimuli (rangsangan) yang
selanjutnya dibalas dengan respon-respon oleh kepribadian ybs berupa tingkah laku.
• Tingkah laku dilandasi asumsi-asumsi: 1. Tingkah laku selalu ada sebab-sebabnya (caused). 2. Tingkah
laku selalu bermotivasi ( motivated). 3. Tingka laku selalu bertujuan (goal-oriented)
Tidak semua rangsangan (informasi) diterima dan disadari oleh individu, melainkan diseleksi
berdasarkan orientasi nilai yang dimiliki dan pengalaman pribadinya.
Informasi selanjutnya diberi tafsiran (interpretasi, makna) atas dasar nilai dan pengalaman
Fungsi
Primitive
Bentuk
Klasik
Konstruksi
Tradisional
Mistik
Modern
Material
Post-modern
Simbol / lambang
Dekonstruksi
Makna
Pesan
Kebudayaan WAKTU
RUANG Nilai-nilai
Norma-norma
Hukum dan peraturan
Benda budaya
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN
Priode Primitive
Gua, monumen dan peninggalan arkeologis: Candi, tugu, benteng,
reruntuhan istana
Tradisional Warisan ars tradisional: Rumah adat, fas. Permukiman, benteng
GELOMBANG III
PASCA MOD
MANUSIA MEMANFAATKAN ALAM,
LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI UNTUK
MODERN KEPENTINGAN MANUSIA DAN
PENYELAMATAN LING.
TRAD ARSITEKTUR PASCA-MODERN
GELOMBANG I
INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
MANUSIA DIPENGARUHI DAN TERGANTUNG PADA LINGKUNGAN
ARSITEKTUR PRA MODERN, TRADISIONAL, KLASIK
TEORI DALAM ARSITEKTUR
A B B
C D DECON
Primitive klasik
KOLONIAL/Art Deco
Super block
Tradisional
e. samping
e. inti
waktu
1). ADAT NAN SABANA ADAT
Adalah adat yg berada pada peringkat filosofis dan berlaku secara universal,
sepanjang masa, serta di dalamnya tersirat ilmu pengetahuan, teknologi dan
Agama Islam.
SUMBER Alam
Alamraya
rayasebagai
sebagaiorientasi
orientasi
SUMBER (alam
(alamtakambang
takambangjadi
jadiguru)-
guru)-mempelajari
mempelajariketentuan
ketentuandari
dari
alam
alam
ALAM
ALAM Memiliki
Memilikikonsep
konsepkeseimbangan
keseimbangandalam
dalampertentangan
pertentangan
RAYA (unity
(unity in diversity, harmony of the contradiction)sebagai
in diversity, harmony of the contradiction) sebagai
RAYA dasar
dasar
adat
adatMinangkabau
Minangkabau
Melahirkan
Kognisi
Keing diperoleh dari
Nilai
inan kebudayaan,
Peng Eksternal pengalaman dan
etah biolo Tuju pendidikan yang
uan gis an Sosi dimiliki
al
Gene Buda Motivasi
tik Internal ya berkaitan
Histo dengan kondisi
ris fisik spt:
kesehatan,
kemampuan.
PENGERTIAN PERSEPSI, SIKAP DAN TINDAKAN
Unsur utama dalam psikologi tata ruang adalah persepsi yaitu suatu
observasi yang langsung dikaitkan dengan makna (meaning).
Mekanisme persepsi adalah rangsangan yang ada atau terdapat diluar
yang diamati oleh manusia dan kemudian rangsangan tersebut diolah
dan diberi makna sehingga terjadi persepsi.
Setiap manusia mempunyai perbedaan persepsi atau bersifat
sangat subyektif karena tergantung pada pengalaman manusia yang
berpresepsi dan hal-hal yang tidak disadarinya.
• Kebudayaan • Perilaku
Kognisi/pengenalan • Pengalaman
Terdiri dari
• pendidikan
• Persepsi
• Imajinasi Kognisi Sikap Motivasi /alasan
• Berfikir Bersifat
• Bernalar • Energetik
• Pengambilan keputusan • Keterangsangan
atau stimulus
Persepsi Motivasi • Keterarahan
• Kondisi fisik
• Informasi
• kesehatan.
• Kemampuan
PERSEPSI
Orientasi nilai
budaya dan
pengalaman
KEPRIBADIAN
SITEM KOGNISI
Tind
Stim PERSEPSI POLA TINGKAH akan
ulus
LAKU
MOTIVASI
Lingku
ngan
TERITORIALITAS
TERITORI
Merupakan wilayah kekuasaan yang menjadi hak miliknya agar dapat melakukan
Berbagai kegiatan dengan leluasa. Keleluasaan yang dituntut adalah sesuai dengan
Persepsinya.
Merupakan masalah-masalah yang berkenaan dengan obyek fisik, baik berupa tempat
Tinggal, maupun berupa barang-barang (meja, kursi, ruangan, perkarangan / wilayah
Teroteri menyangkut masalah kepemilikan, pengawasan serta pemeliharaan terhadap
Penggunaan sesuatu obyek atau tempat
Pengawasan terhadap teritori dapat dilakukan oleh perorangan atau kelompok
Teritori yang dimiliki individu / kelompok selalu diberi identitas / simbol-simbol sesuai
Dengan keinginan pemiliknya yang berfungsi sebagai suatu tanda
Manusia cenerung mengadakan perlawanan apabila teritorinya dilanggar tanpa izin
Manusia didominir oleh nalurinya untuk mempertahankan teritorinya
Naluri ini dapat diduga sebagai salah satu penyebab faktor agresivitas manusia
KELOMPOK TERITORI
a. Teritori Utama
Teritori yang digunakan secara khusus dan digunakan sendiri oleh pemiliknya
sehingga memiliki arti sendiri bagi pemiliknya
Pelanggaran terhadap teritori ini akan mendapatkan perlawanan dari pemiliknya
Ketidakmampuan mempertahankan teritori ini mengakibatkan gangguan masalah
psikologis, harga diri, identitas. Diantaranya ruang kerja, ruang tidur, pekaangan,
wilayah negara dsb.
b. Teritori Kedua
Lebih longgar pemakaiannya, pengontrolan oleh perorangan
Dapat digunakan oleh orang lain yang masih didalam kelompoknya
Sifat teritori ini adalah semi publik. Diantaranya adalah sirkulasi lalulintas
Didalam kantor, toilet, daerah service.
c. Teritori Umum
Dapat digunakan oleh setiap orang dengan mengikuti aturan-aturan yg lazim
dalam masyarakat dengan penggunaanya dapat sementara ,lama ataupun
singkat, Seperti taman umum, tempat duduk di bus kota, gedung bioskop,
ruang kuliah dsb.
TERITORI UMUM
Dalam perancangan arsitektur pembedaan dan pembagian teritori harus jelas
dan menggunakan tanda-tanda atau simbol tertentu yang dapat dibaca atau
dirasakan oleh pemakainya.
Dengan demikian ruang dapat digunakan secara tertib dan rasa aman seperti
pembedaan sirkulasi dengan ruang tertentu, dapat memberi kesan larangan atau
membolehkan. Ruangan harus jelas teritorialitasnya, sehingga tidak terlihat
sebagai daerah tidak bertuan.
A. Stalls
Tempat yg disewa atau dipergunakan dalam jangka waktu tertentu, seperti
kamar hotel, kamar diasrama, ruang kerja, lapangan tenis dan bilik telp umum.
B. Turns
Mirip dengan stalls, hanya berbeda dalam jangka waktu penggunaanya saja
Yang dipakai dalam jangka waktu singkat spt tempat antrian karcis, antrian bensin
C. Use Space
Berupa ruang mulai dari titik tempat kedudukan seseorang ke titik kedudukan obyek
Yang sedang diamati seseorang. Seperti pengamatan lobyek ukisan oleh seseorang
Dalam pameran. Ruan yg terjadi antara obyek lukisan dengan orang yang mengamati
tersebut disebut use space. Ruang terpakai tsb tidak dapat diganggu orang lain
selama ia masih mengamati lukisan itu.
PRIVACY
Privacy adalah kemampuan individu untuk mengontrol kemungkinan orang lain mendekat,
Menghubungi, dan memperoleh informasi tentang dirinya.
Konsep tentang privacy, perilaku teritorial dan ruang personal sangat erat kainnya
1. Kebutuhan akan identitas, kebutuhan akan kepemilikan, aktualisasi diri, harga diri yang
yg merupakan gambaran kedudukan atau peran seseorang dlm masyarakat.
2. Kebutuhan akan stimuli yang berkaitan erat dengan aktualisasi serta pemenuhan diri
3. Kebutuhan akan rasa aman, dalam bentuk bebas dari kecaman, serangan dari pihak lain
dan memiliki keyakinan diri.
4. Kebutuhan yang berkaitan dengan pemeliharan hubungan dengan pihak-pihak lain
Dan lingkungan sekitar
Perilaku teritorialitas manusia dalam hubungannya dengan lingkungan binaan dapat
dikenal berupa pagar halaman yang terbagi pula sesuai sifatnya dalam bentuk private
sampai publik
JENIS PRIVACY
1. Solitude, adalah mengasingkan diri dengan cara bebas dari pengamatan orang lain
2. Intimacy ,atau keintiman berupa keadaan seseorang yang bersama dengan oang lain
namun bebas dari pihak-pihak luar
3. Anonymity, adalah tanpa dikenali berupa keadaan seseorang yang tidak menginkan
untuk dikenali oleh pihak lain, sekalipun ia berada ditempat umum.
4. Reserve, berupa pembatasan diri dimana keadaan seseorang yang menggunakan
pembatas psikologis untuk mengontrol gangguan yang tidak dikehendaki
Mekanisme kontrol
antar personal
Privacy yg diinginkan Personal space
Privacy yg dicapai Optimal
(Pi) Territory
(Pc) Pc=Pi
Verbal behavior /
Non verbal behavior
Crowding Pc < Pi
Menurut Altman (1975), privacy yang optimal dicapai apabila privacy yang diinginkan
sama dengan privacy yang dicapai
Kesesakan / crowding terjadi apabila Pc < Pi
Isolasi terjadi apabila Pc > Pi
Kondisi yang dialami seseorang tergantung dari mekanisme kontrol yg dilakukannya
Yaitu berupa konsep teritory (wilayah yang dimiliki seseorang dg batas konkrit,
personal space (daerah sekeliling tubuh dg batas abstrak dan verbal/non verbal behavior
TUGAS