Anda di halaman 1dari 16

John Henry Wijaya S.E., M.M.

Pasar Uang dan Modal

INSTRUMEN DERIVATIF
John Henry Wijaya S.E., M.M.

DERIVATIF (1)
Derivatif diartikan merupakan kontrak finansial
antara 2 atau lebih pihak-pihak guna memenuhi
janji untuk membeli atau menjual
assets/commodities yang dijadikan sebagai
obyek yang diperdagangkan pada waktu dan
harga yang telah merupakan kesepakatan
bersama antara pihak penjual dan pihak
pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari
obyek yang diperdagangkan tersebut sangat
dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada
di spot market.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

DERIVATIF (2)

Derivatif digunakan oleh manajemen


investasi/ manajemen portofolio,
perusahaan dan lembaga keuangan
serta investor perorangan untuk
mengelola posisi yang mereka miliki
terhadap resiko dari pergerakan harga
saham dan komoditas, suku bunga,
nilai tukar valuta asing "tanpa"
mempengaruhi posisi fisik produk yang
menjadi acuannya (underlying).
John Henry Wijaya S.E., M.M.

DERIVATIF KEUANGAN
Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif
keuangan (financial derivative). Derivatif keuangan
merupakan instrumen derivatif, di mana variabel-
variabel yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen
keuangan, yang dapat berupa saham, obligasi, indeks
saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat
suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.

Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh


para pelaku pasar (pemodal dan perusahaan efek)
sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging)
atas portofolio yang mereka miliki.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

DERIVATIF KEUANGAN DI BEI


Sebagai perwujudan dari visi dan misi BEI sebagai
bursa yang focus pada perdagangan fix income dan
derivative maka sejak 2001, BEI meluncurkan
produk derivative LQ Futures yang menggunakan
indeks LQ45 sebagai underlyingnya. BEI merupakan
bursa pertama yang mengeluarkan futures indeks
lokal. Sebagai perwujudan untuk menjadi bursa
benchmark luar negeri maka pada tahun 2004, BEI
meluncurkan dua jenis futures luar negri dengan
underlying indeks DJIA dan DJTitan100 yang
dikeluarkan oleh Dow Jones Company.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

JENIS DERIVATIF
Option: adalah merupakan kewajiban (bukannya merupakan hak)
untuk membeli atau menjual komoditas tertentu pada harga yang
telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Option di mana
terdapat hak untuk membeli komoditas yang mendasari option
contract tersebut disebut dengan call option, sedangkan option di
mana terdapat hak untuk menjual komoditas yang mendasari
option contract tersebut disebut dengan put option;
Swap: adalah merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual atas
komoditas yang sama dalam periode waktu yang panjang.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

OPTION

MENURUT ABDURRAHMAN, “SUATU PRIVELESA ATAU


HAK ISTIMEWA UNTUK MEMBELI ATAU MENJUAL,
MENERIMA ATAU MENYERAHKAN HARTA BENDA YANG
DIBERIKAN SESUAI DENGAN SYARAT-SYARAT YANG
TELAH DISETUJUI DAN BIASANYA DENGAN GANTI RUGI
ATAU HARGA”

MENURUT JACK FRANCIS, “HAK KONTRAKTUAL , TETAPI


BUKAN MERUPAKAN KEWAJIAN YANG DIBERIKAN
KEPADA PEMILIK HAK UNTUK MENJUAL ATAU MEMBELI
SEJUMLAH TERTENTU SAHAM DENGAN HARGA
TERTENTU PADA SUATU WAKTU TERTENTU”
John Henry Wijaya S.E., M.M.

JENIS OPTION
 CALL OPTION
Terjadi apabila pembeli (option buyer) diberikan hak
untuk membeli sejumlah saha tertentu dari
perusahaan pada harga tertentu dari perusahaan
pada harga tertentu dalam periode dan tanggal
tertentu.

 PUT OPTION
Terjadi apabila option buyer menerima hak untuk
menjual sejumlah saham tertentu dari suatu
perusahaan tertentu dengan tanggal dan periode
tertentu.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

MANFAAT OPSI
John Henry Wijaya S.E., M.M.

KONTRAK SPOT

Perjanjian antara pembeli dan


penjual, dengan kesepakatan
bahwa penjual setuju untuk
menukar aktiva atau sekuritas
kepada pembeli, dan sebaliknya
pihak pembeli bersedia membayar
aktiva atau sekuritas pada saat
yang sama
John Henry Wijaya S.E., M.M.

FORWARD

Adalah merupakan kontrak antara


pihak pembeli dengan pihak penjual
yang telah bersepakat memenuhi janji
guna melakukan pembelian atau
penjualan asset dengan jumlah, pada
harga dan di waktu tertentu di masa
yang akan datang yang telah
merupakan kesepakatan antara kedua
belah pihak tersebut
John Henry Wijaya S.E., M.M.

FUTURES

Merupakan kontrak perjanjian antara


pembeli dan penjual atas komoditas
atau asset tertentu yang mendasari
kontrak tersebut (underlying asset),
yang akan diterimakan atau
diserahkan di kemudian hari, sesuai
waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh kedua pihak
tersebut.
John Henry Wijaya S.E., M.M.

MANFAAT FUTURE
 Melindungi fluktuasi Harga
 Melindungi institusi dari fluktuasi
tingkat bunga pinjaman
 Meningkatkan volume perdagangan di
lantai bursa
John Henry Wijaya S.E., M.M.

INSTRUMEN EFEK DERIVATIF


 RIGHT

INSTRUMEN DERIVATIF YANG DITAWARKAN KEPADA PUBLIK


MELALUI PASAR MODAL SESUAI DENGAN MEKANISME YANG
BERLAKU DI PASAR MODAL. ADAPUN YANG DIMAKSUD
DENGAN RIGHT ADALAH PENERBITAN SURAT HAK KEPADA
PEMEGANG SAHAM LAMA PERUSAHAAN PUBLIK UNTUK
MEMBELI SAHAM BARU YANG HENDAK DITERBITKAN.
DENGAN RIGHT ITU PEMEGANG SAHAM LAMA BERHAK
UNTUK DIDAHULUKAN MENDAPATKAN PENAWARAN BELI
DARI PERUSAHAAN SECARA PROPORSIONAL PADA HARGA
YANG TELAH DITETAPKAN SEBELUMNYA UNTUK JANGKA
WAKTU PENDEK, TETAPI PEMILIK RIGHT TIDAK MENDAPATKAN
DIVIDEN, KARENA IA BUKAN BUKTI PEMILIKAN (EQUITY)
John Henry Wijaya S.E., M.M.

INSTRUMEN EFEK DERIVATIF


 WARRANT (WARAN/SURAT SAHAM)
SUATU OPSI UNTUK MEMBELI SEJUMLAH TERTENTU
INSTRUMEN KEUANGAN (SAHAM) PADA WAKTU TERTENTU
DENGAN HARGA TERTENTU.

WARRANT SAMA DENGAN OPTION, YAITU HAK UNTUK


MEMBELI SEJUMLAH SAHAM, NAMUN WARRANT INI
DIKELUARKAN OLEH PIHAK ISSUER ATAU PERUSAHAAN YANG
MENERBITKAN EFEK

PENJELASAN PASAL 1 ANGKA 5 UU PM, WARAN ADALAH EFEK


YANG DITERBITKAN OLEH SUATU PERUSAHAAN YANG
MEMBERI HAK KEPADA PEMEGANG EFEK UNTUK MEMESAN
SAHAM DARI PERUSAHAAN TERSEBUT PADA HARGA SETELAH
6 (ENAM) BULAN ATAU LEBIH SEJAK EFEK DIMAKSUD
DITERBITKAN
John Henry Wijaya S.E., M.M.

KEGUNAAN DERIVATIF
 Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan resiko.
Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator
sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas resiko naik atau turunnya
harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan resiko ini dengan harapan imbalan
yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya
kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami
kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami
kerugian.

 Spekulasi dan arbitrasi


Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu
tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan
dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-
45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek
Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil
posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan
BES.
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang
membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih
didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian
yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai