Anda di halaman 1dari 48

MANDIRI PK - 1

DEPARTEMEN PATOLOGI
KLINIK FK UMM
Darah &
Pendahuluan
Antikoagulan

Hematokrit
Kadar
(Packed Cell
Hemoglobin
Volume / PCV)

LED
PENDAHULUAN
 Patologi Klinik ??

 Pemeriksaan Hematologi ?
 Makroskopis
 Kadar Hb
 PCV
 LED
 Mikroskopis
 Hitung Leukosit, Eritrosit, Trombosit, Retikulosit
 MCV
 MCH, MCHC
 EHD
 Jenis Leukosit
DARAH & ANTIKOAGULAN

 Pengambilan Sampel Darah :


 Darah kapiler
 Darah vena
 Darah Arteri
Antikoagulan  Menjaga darah agar tidak
membeku ketika telah berada di luar tubuh saat
dilaksanakan pmx darah

sering dipakai :
- EDTA
- Natrium Sitrat 3,8%
- Heparin
Urutan pengisian :PPT & APTT  Imunologi dan Serologi
(+ Antibodi dan obat-obatan)  Darah Lengkap
Natrium Sitrat 3,8%
 Untuk pmx faal hemostasis (+PPT dan APTT)
Clot Activator
 Untuk pmx imunologi dan serologi, dimana membutuhkan
sampel serum
Tanpa Koagulan
 Sering dipakai untuk pmx pengambilan serum pada blood
clot, antibodi dan obat-obatan
“ EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic
Acid) “
 Untuk pmx darah lengkap
(+) Heparin
 Untuk pmx analisa gas darah
Blood Clot
Pengambilan Sampel
Darah (Phlebotomy)
21
Pengambilandarah untuk
pemeriksaan hemoatologi
umunya dilakukan pada:
 Pembuluh darah vena
atau
 Pembuluh darah kapiler
Alat-Alat
Spuit Tourniquet
Vacutainer Alcohol Swab
Blood
Plester Container
Lancet
Darah Vena
 Lokasi punksi:
Orang dewasa umumnya: vena
mediana cubiti di fossa cubiti atau vena
superfisialis lainnya.
Bayi: vena jugularis superfisialis atau
sinus sagitalis superior.
Darah Vena
 Cara:
 Lakukakan tindakan aseptik pada daerah kulit
dengan alkohol 70%  biarkan kering.
 Bila punksi dilakukan pada vena di fossa cubiti 
bendung pada lengan atas (dengan torniket)
dengan tidak terlalu kencang dan minta
penderita untuk mengepalkan tangannya.
 Tegangkan kulit di atas vena dengan jari-jari
tangan kiri supaya vena tidak bergerak.
 Tusuklah kulit sampai ke dalam vena dengan
jarum pada semprit dengan jari tangan kanan.
 Perlahan-lahan hisaplah darah dan kepalan
tangan penderita dibuka.
 Setelah volume darah yang dibutuhkan telah cukup maka
pembendungan dilepaskan dan punksi dihentikan.
Letakkan kapas steril di atas jarum kemdudian jarum dan
spuit ditarik keluar.
 Tutup dan tekan tempat penusukan dengan kapas steril
beberapa saat.
 Alirkan darah tersebut melalui dinding botol pada botol
yang telah diberi antikoagulan yang terlebih dulu telah
dibuka jarum dari spuitnya.
 Bila menggunakan tabung vakutainer, untuk pemeriksaan
darah lengkap (DL) menggunakan yang bertutup warna
ungu. Tabung ini mengandung antikoagulan EDTA yang
telah disemprotkan pada sisi dalam tabung.
 Setelah darah dialirkan di dalam vakutainer  campur
darah + antikoagulan dengan gerakan seperti angka 8
(8x).
Darah Kapiler
 Lokasi punksi:
 Orang dewasa: pada salah satu
dari ketiga jari tengah kanan atau
di anak daun telinga.
 Bayi: di tumit atau ibu jari kaki.
Syarat: kulit daerah penusukan
tidak boleh ada peradangan atau
gangguan darah seperti cyanosis
atau pucat.
Darah Kapiler
 Cara:
 Lakukakan tindakan aseptik pada daerah kulit dengan
alkohol 70%  biarkan kering.
 Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
dan tekan sedikit agar rasa nyeri berkurang.
 Menusuk kulit dengan lancet steril.
-Pada kulit jari tangan: tegak lurus garis-garis sidik kulit
jari.
-Pada anak daun telinga: di tepi
 Tusukan harus cukup dalam (2mm) dan tidak boleh
menekan jari atau telinga yang menyebabkan darah
tercampur dengan cairan jaringan sehingga pemeriksaan
tidak akurat.
 Buanglah tetesan darah pertama yang keluar dengan
memakai tissue tapi jangan menyentuh kulit. Tetesan
darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan.
PENGUKURAN KADAR
HEMOGLOBIN
Pengukuran kadar
Metode Sahli
Hb

Metode
Cyanmethemoglobin
Hb normal
- Pria : 13-18 g/dl
-Wanita : 12-16 g/dl
1. Metode Sahli (kolometri visual)
 Paling sederhana
 Tidak terlalu akurat
 Tidak standar dengan koefisien variasi
±10%
 Digunakan di fasilitas kesehatan yg
terpencil/tidak memiliki peralatan yg
lebih baik

 Untuk membandingkan warna batang


standar secara visual
Prinsip :

HCl 0.1N
Hb asam hematin

-perubahan warna dibandingakan dengan warna


batang standar : secara visual
Alat dan Bahan :
 Darah kapiler+EDTA
 Hemometer sahli, tabung sahli,
pipet
 Larutan HCl 0,1 N
 Aquades
 Encerkan dengan aquades
sedikit demi sedikit sambil
diaduk dg pengaduk. Persamaan
warna batang standar harus
dicapai dalam waktu 3-5 menit
setelah darah dan HCl
tercampur

 Kadar hemoglobin ditentukan


dengan melihat garis skala pada
Meniscus bawah dari campuran
(gr/dl)
Kesalahan-kesalahan :
1. Pengambilan darah tidak tepat 20μl
2. Sisa darah yg menempel pada ujung pipet
tidak dibersihkan
3. Pencampuran darah dg HCl tidak dibilas
4. Pengadukan pada saat pengenceran darah
tidak sempurna
5. Terdapat gelembung udara dipermukaan
campuran pada saat pembacaan
6. Membandingkan warna dg batang standar
pada ruangan yg kurang cahaya
PEMERIKSAAN
HEMATOKRIT
PACKED CELL
VOLUME (PCV)
PRINSIP
Hematokrit adalah prosentase
pengendapan eritrosit setelah darah
dengan antikoagulan ditaruh dalam
tabung tertentu dan diputar dengan
kecepatan dan waktu tertentu

Harga Normal :
Pria  40-48%
Wanita  37-43%
ALAT

Pipet
Pasteur

Sentrifuge
CARA
 Memipet darah (EDTA) ke dalam tabung
wintrobe sampai tanda 10 di atas
 Tabung diputar dalam sentrifuge
dengan kecepatan 3000 rpm selama 30
menit
 Nilai hematokrit ditentukan dengan
melihat prosentase pengendapan
eritrosit dari skala yang tertera dan
dilaporkan dalam %
LAJU ENDAP ARAH
PRINSIP

Kecepatan ENDAP DARAH setelah


DARAH dan ANTIKOAGULAN
diletakkan di dalam TABUNG
tertentu dengan POSISI VERTIKAL
dalam WAKTU tertentu.
Larutan
Bahan dan Alat NaCl 0,9%

Tabung Westergren

Rak Tabung Westergren Botol


Cara

 Mengancerkan darah EDTA dengan


larutan NaCl 0,9%. (perbandingan 1
volume salin untuk 4 volume darah)
 Menghisap darah yang telah diencerkan
ke dalam tabung westergren sampai
garis 0mm.
 Meletakkan tabung westergren pada rak
dengan posisi vertikal selama 1 jam.
PERHITUNGAN LED

Diamati dari penurunan meniscus eritrosit

Dilaporkan dalam mm/jam

Harga normal: pria <10mm/jam; wanita


<15mm/jam

Anda mungkin juga menyukai