Anda di halaman 1dari 15

INSTRUMEN KEUANGA

(KAS)
Oleh Kelompok 3 :

1 2 3 4

Finesya Teltin
Adriyana Hellis Souisa
Salakay Latupeirissa
Hally 12162201170
12162201170 12162201170
12162201170 021
023 017
025 Presentasi ke-
Presentasi ke- Presentasi ke-
Presentasi Pertama dua
tiga empat
POKOK’
MATERI
C. SISTEM A.
IMPREST DEFINIS
KAS I KAS
KECIL E.
PENYA
F. JIAN
PENGU
NGKAP
AN
D.
B. REKONSI
PENGE LIASI
N- BANK
DALIAN
KAS
Oleh : Adriyana
Hally

DEFINISI
Kas adalah
Kas adalah aset
aset keuangan
keuangan yang
yang
digunakan untuk
digunakan untuk kegiatan
kegiatan operasional
operasional
perusahaan. Kas
perusahaan. Kas merupakan
merupakan aset
aset yang
yang paling
paling
likuid karena
likuid karena dapat
dapat digunakan
digunakan untuk
untuk
membayar kewajiban
membayar kewajiban perusahaan.
perusahaan.
Tidak ada
Tidak ada standar
standar akuntansi
akuntansi khusus
khusus
terkait dengan
terkait dengan kas
kas namun
namun secara
secara umum
umum
dibahas dakam
dibahas dakam standar
standar tentang
tentang instrumen
instrumen
keuangan.
keuangan.
Kas termasuk instrumen keuangan dalam klasifikasi aset
keuangan.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas.
Kas terdiri atas uang kartal yang tersimpan dalam sebuah
entitas, uang tersimpan dalam rekening bank, dan serta kas.

Kas secara umum digunakan sebagai alat pembayaran untuk


aktivitas operasi perusahaan tanpa suatu pembatasan.
Adakalanya kas dimiliki untuk tujuan tertentu sehingga tidak
bebas digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Oleh : Adriyana
Hally

PENGENDALIAN
Kas merupakan aset likuid
yang mudah digunakan, banyak
yang menginginkan sehingga
mudah dicuri oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Untuk itu entitas perlu
merancang pengendalian internal
yang baik agar kas perusahaan
aman dan terlindungi.
Perlindungan terhadap kas dapat
berupa fisik maupun perlindungan
untuk menjaga agar kas tidak
digunakan untuk kepentingan
yang tidak seharusnya.
Beberapa
Beberapa bentuk
bentuk pengendalian
pengendalian terhadap
terhadap kas
kas misalnya
misalnya
sebagai
sebagai berikut
berikut ::
Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan
otorasi dengan pembayaran, pihak yang
melakukan  pengelolaan kas dan
1
pencatatan pihak pengguna, dan pihak pembayar.

Penggunaan lemari besi (brankas) untuk menyimpan kas


atau di ruang tertutup dengan akses terbatas.
2

Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening


yang berbeda.
3
Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan
menggunakan cek sehingga terdapat pengendalian 4
pencatatan oleh pihak lain.

Penerimaan kas dilakukan melalui bank, untuk keamanan


dan pengendalian pencatatan.
5

Penggunaan sistem imprest kas kecil untuk memenuhi


kebutuhan kas dalam jumlah kecil
6

Rekonsiliasi antara pencatatan perusahaan dengan


rekening koran bank.
7
Oleh : Adriyana
Hally

SISTEM IMPREST KAS


Terdapat 2 sistem kas kecil yaitu ; sistem imprest
(dana tetap) dan fluctuating system.

1
Sistem imprest kas kecil adalah mekanisme kas kecil di mana
dana dipertahankan tetap.

2 Fluctuating system, dalam sistem ini dana kas kecil tidak


ditetapkan sejumlah tertentu sehingga saldonya bervariasi dari
waktu ke waktu.
 Ilustrasi Kas
Kecil

Entitas ABC memiliki kasir untuk mengelola pengeluaran


kas untuk keperluan opersi entitas.
Entitas menetukan jumlah kas kecil sebesar Rp.
10.000.000.
Entitas menetapkan jumlah kas kecil min dalam entitas
sebesar
Rp. 1.000.000.
Pada 1 Desember 2015 membentuk kas kecil sebesar Rp.
10.000.000. untuk itu perusahaan menarik cek dari bank,
kemudian uang tersebut dikelola oleh kasir.
Kas Kecil Rp. 10.000.000

Kas di Bank Rp. 10.000.000

Kas kecil tersebut digunakan untuk beberapa keperluan


berikut ini:

a) Membayar konsumsi rapat pada 1 Desember 2015


sebesar Rp. 500.000
b) Membayar biaya honor tenaga tidak tetap 10 Desember
2015 sebesar Rp. 2.500.000
c) Membayar biaya transportasi untuk pengririman pda 12
Desember 2015 sebesar Rp. 3.000.000
d) Membayar biaya pemeliharaan 15 Desember 2015
sebesar Rp. 2.000.000.
Pada saat pengeluaran tersebut, entitas tidak
Pada saat pengeluaran tersebut, entitas tidak
membuat Padajurnal, namun tetap tersebut,
saat pengeluaran membuatentitas
dokumen
tidak
membuat jurnal, namun tetap membuat dokumen
pengeluaran dan membuat
membuat jurnal, daftarmembuat
namun tetap pengeluran tersebut
dokumen
pengeluaran dan membuat daftar pengeluran tersebut
dalam catatan entitas.
pengeluaran dan membuat daftar pengeluran tersebut
dalam catatan entitas.
Pada 20
dalam Desember
catatan dilakukan penggantian uang kas
entitas.
Pada 20 Desember dilakukan penggantian uang kas
kecil. Dana
Pada yang terpakai Rp.
20 Desember 8.000.000,
dilakukan dana yang
penggantian tersisa
uang kas
kecil. Dana yang terpakai Rp. 8.000.000, dana yang tersisa
sebesar Rp. 2.000.000.
kecil. Dana untukRp.
yang terpakai itu8.000.000,
dibuat cek dana
untukyang tersisa
sebesar Rp. 2.000.000. untuk itu dibuat cek untuk
mengganti
sebesar Rp.kes 2.000.000.
kecil. untuk itu dibuat cek untuk
mengganti kes kecil.
Pada saat kes
mengganti penggantian
kecil. kas kecil dibuat jurnal
Pada saat penggantian kas kecil dibuat jurnal
pengeluaran kas penggantian
Pada saat yang terjadi dan kas didibuat
kas kecil bank. jurnal
pengeluaran kas yang terjadi dan kas di bank.
pengeluaran kas yang terjadi dan kas di bank.

Anda mungkin juga menyukai