a. Alat-alat diagnostik b. Alat-alat untuk pemeriksaan c. Alat-alat untuk lainnya Alat-alat Diagnostik • Alat-alat diagnostik adalah alat-alat yang digunakan oleh para dokter atau tenaga medis lainnya dimana dengan bantuannya dapat diketahui dan menentukan diagnosa penyakit seseorang yang diperiksanya. Alat-alat diagnostik 1. Buku tes buta warna 2. Chart vission snellen 3. Reflex hammer 4. Percussion hammer 5. Tong spatel 6. Laryngeal mirror 7. Head mirror head lamp & head band 8. Pulse meter 9. Termometer klinik 10. Stethoscope 11. Blood pressure manometer 12. Speculum 13. Diagnostic set 14. Endoscope 15. Alat X-ray 16. Alat Ultrasound 17. Alat E.C.G 18. Alat E.E.G 19. Alat electromyograph 20. spirometer 1. Buku tes buta warna Dalam buku tes buta warna terdapat gambar- gambar lingkaran yang dibentuk dari lingkaran- lingkaran kecil beraneka warna sedemikian rupa sehingga terlihat angka-angka atau garis-garis atau tidak terlihat apa-apa selain lingkaran kecil-kecil beraneka warna. Buku tes buta warna ini ada yang terdiri dari 14 gambar, 24 gambar, 38 gambar. Ada juga yang 10 dan 12 gambar. Buku ini disebut juga EYE TEST CHART BOOK. 2. Chart Vision Snellen Chart vision snellen disebut juga Distance test Chart menurut Dr. Snellen. Test chart bertuliskan huruf-huruf dengan ukuran besar tertentu, dan ukuran tersebut harus dapat dilihat oleh mata yang normal pada jarak tertentu. Chart vision snellen 3. Reflex Hammer Reflex hammer atau palu refleks digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita. 4. Percussion hammer Nama lain : Percussie Hammer (bhs belanda) atau precussor. Yang paling lazin digunakan adalah type TRAUBE. Kegunaan percussion hammer untuk mengetuk rongga dada dan rongga belakang (punggung) untuk mengetahui keadaan organ didalamnya. 5. Tong spatel Nama lain untuk tongspatel adalah Tongue depressor atau penekan lidah. Juga sering disebut Tongue Blade (bhs inggris) Zungenspatel (bhs jerman). Kegunaannya untuk menekan lidah agar dapat melihat lebih jelas keadaan didalam tenggorokan. REFLEX HAMMER, PERCUSSION HAMMER &TONG SPATEL 6. Laryngeal mirror Kaca mulut atau mouth mirror. Kegunaannya adalah untuk dapat melihat dan memeriksa keadaan didalam tenggorokan, apakah ada kelainan-kelainan. 7. Head mirror, head lamp dan head band Kegunaan : untuk memeriksa rongga telinga, hidung, tenggorokan dan mata melalui pantulan sinar. LARYNGEAL MIRROR & HEAD MIRROR, HEAD LAMP 8. Pulse meter Pulse meter atau pols-teller (bhs belanda) adalah alat yang kegunannya sebagai pencatat waktu, dalam memeriksa dan menghitung jumlah denyut nadi. 9. Termometer Klinik Termometer klinik terbagi : • Non elektronik • Elektronik Kegunaan : untuk mengukur suhu tubuh/badan. PULSE-METER & TERMOMETER KLINIK 10. Stethoscope Stethoscope atau phonendoscope adalah alat untuk mendeteksi, mempeajari, mendengarkan bunyi (suara) yang timbul dari dalam tubuh/rongga tubuh. Beberapa macam-macam stethoscpe : 1. TEACHING stethoscope 2. TRIPLEX stethoscope 3. ANESTHESCOPE 4. BABY stethoscope (INFANTSCOPE) 5. PEDIATRIC stethoscope 6. MAGNASCOPE 7. CARDIOLOGY stethoscope 8. ELECTRONIC stethospe 9. LITTMANN stethoscope STETHOSCOPE 11. Sphygmomanomter Sphygmomanometer (bhs inggris) atau blood pressure manometer dikenal dengan berbagai nama : Bloeddrukmeter (bhs belanda) Tensimeter (bhs belanda) Alat pengukur tekanan darah Kegunaan : untuk mengukur tekanan darah tubuh, berapa angka systole (pada waktu jantung kunup) dan berapa angka diastol (pada waktu jantung mengembang kembali). Ada 4 macam alat pengukur tekanan darah. Yaitu : 1. Aneroid sphymomanometer 2. Mercurial sphygmomanometer 3. Electric sphygmomanometer 4. Automatic sphygmomanometer 5. Stethoscopic sphygmomanometer SPHYGMOMANOMETER 12. Speculum Speculum atau specula adalah alat yang dimasukkan kedalam liang rongga tubuh. Kegunannya : agar dapat memeriksa, melihat bagian rongga yang berada dibagian dalam liang rongga. Macam-macam speculum : 1. Nasal speculum 2. Ear speculum 3. Rectal speculum 4. Vaginl speculum SPECULUM 13.Diagnostic set Diagnostic set adalah suatu set alat-alat untuk keperluan diagnostik yang diatur dan ditata dalam suatu kotak yang tertutup. 14.Endoscope Alat endoscope adalah alat yang digunakan untuk memeriksa secara visual bagian dalam rongga tubuh. Diagnostic set dan endoscope • Pembagian endoscope menurut tempat (bagian tubuh) dimana alat itu digunakan : A. Untuk pemeriksaan Gastro-enterologi : • Gastroscope • Oesophagoscope • Colonoscope • Duodenoscope B. Untuk pemeriksaan rongga dada-perut • Thorascoscope • Peritoneoscope • Choledochoscope C. Untuk pemeriksaan Ano-rectal • Anuscope • sigmoidoscope D. Untuk pemeriksaan gynecologis • Douglasscope • Colposcope • Amnioscope E. Untuk pemeriksaan urologi • Cystoscope • Cysto-uretrhoscope • Urethroscope F. Untuk pemeriksaan saluran pernafasan : • Bronchoscope • Laryngoscope • Rhinoscope • Post-rhinoscope • Antroscope G. Untuk pemeriksaan dipersendian : • Arthroscope H. Untuk pemeriksaan telinga : • Otoscope I. Untuk pemeriksaan mata : • Ophthalmoscope 15. Alat X-ray Kegunaan : sebagai alat diagnostika untuk memeriksa, mengenal dan mengetahui penyakit sipenderita dari film X-ray yang diteliti. 16. Alat Ultra-Sound Kegunaan Ultra-Sound: untuk memeriksa, mengenal dan mengetahu adanya kelainan-kelainan organ tubuh baik langsung dari TV monitor atau dari potret polaroid yang menyertai perlengapan alat. Kegunaan Ultrasonic pen-size doppler : alat ini berbentuk dan berfungsi seperti stethoscope, dan dapat mendengar mengalirnya darah (blood flow). Alat X-Ray dan alat Ultra sound • Bila ingin mengetahui aliran darah dari pembuluh-pembuluh darah kecil dekat permukaan tubuh, maka cukup dengan alat VASCULES COPE model 820. • Bila ingin mengetahui aliran darah arteri dan pembuluh vena didalam tubuh maka cukup dengan alat VASCULES COPE model 500. • Bila ingin mengetahui denyut nadi (pulse) fetus maka digunakan alat FETOSCOPE model 225. 17.Electrocardiograph (E.C.G) E.C.G. Adalah sebuah alat diagnostik untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jantung sipenderita dengan membaca grafik yang terbentuk pada kertas cardiogram. 18.Electro-encephalograph (E.E.G) E.E.G. Adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencatat aktivitas otak (cerebral cortex) dengan cara menempatkan electroda pada permukaan kulit kepala. E.E.G & E.C.G dan SPIROMETER 19.Electromyograph Alat electromyograph adalag sebuah alat yang mencatat respons dari otot yang ditimbulkan oleh stimulasi listrik. 20.Spirometer Kegunaan : untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang, untuk keperluan diagnosa fungsi paru-paru dan jantung yang abnormal.