Anda di halaman 1dari 10

RUDI RAHMADI

LUTHFIALAM DHIARIZKI

NEYSHA ALYA FAKHIRA

KELVIN IBRAHIM

LAURENSIUS KHRISNA M.

FIRENA BIAN SAPUTRI


LISOGENIK
merupakan siklus
reproduksi virus
selain siklus litik.
Tahapan dari siklus ini
hampir sama dengan
siklus litik,
perbedaannya
yaitu sel inangnya tidak
hancur tetapi disisipi
oleh asam nukleat dari
virus.
Daur Lisogenik
• Ada kalanya bakteri dalam
keadaan imun/kebal,
sehingga bakteriofage tidak
dapat langsung mengambil
alih kendali sel bakteri
namun DNA virus
menempel pada DNA
bakteri dan ketika bakteri
membelah diri DNA virus
juga ikut membelah diri,
sehingga yang terjadi adalah
Daur Lisogenik.
Tahap siklus
1.Adsorbsi dan penetrasi
Virus menempel pada
permukaan sel inang dengan
reseptor protein yang
spesifik lalu menghancurkan
membran sel dengan enzim
lisozim, virus melakukan
penetrasi pada sel inang
dengan menyuntikkan
materi genetik yang terdapat
pada asam nukleatnya
kedalam sel.
2.Penyisipan gen virus
Asam nukleat dari virus
yang telah menembus
sitoplasma sel inang
kemudian akan menyisip
kedalam asam nukleat sel
inang, tahap penyisipan
tersebut kemudian akan
membentuk provirus (pada
bakteriofage disebut
profage). Sebelum terjadi
pembelahan sel, kromosom
dan provirus akan
bereplikasi
3.Pembelahan sel inang
• Sel inang yang telah disisipi
kemudian melakukan
pembelahan, provirus yang
telah bereplikasi akan
diberikan kepada sel anakan
dan siklus inipun akan
kembali berulang sehingga
sel yang memiliki profage
menjadi sangat banyak.
keunggulan dari siklus lisogenik?
• Untuk memperbayak jumlah keturunan, karena pada fase ini
terjadi fase penggabungan, dimana pada fase ini DNA/RNA
virus bergabung dengan DNA dan RNA bakteri, selanjutnya
baru masuk pada fase-fase berikutnya, yaitu sama seperti
dengan fase litik sehingga jumlah keturunanya akan semakin
banyak.
perbedaan daur litik dan lisogenik
Daur Litik: Daur Lisogenik:

Waktu Relatif Singkat Waktu relatif Lebih Lama


Menonaktifkan Bakteri Mengkombinasi materi
Berproduksi dengan bebas genetik bakteri dengan virus
tanpa terikat pada kromosom Terikat pada kromosom
bakteri bakteri
Ringkasan
Daur lisogenik
- Serabut ekor fage lamda menempel pada bagian reseptor Escherechia coli dan
menginjeksikan DNA-nya.

- DNA fage lamda menggabungkan diri ke dalam kromosom bakteri dan menjadi
profage (sebagian gen berada dalam fase tidak aktif, ada satu gen yang aktif untuk
mengkode protein reseptor agar virus tidak aktif).

- Bakteri bereproduksi, sehingga sel bakteri akan mengkopi profage + DNA bakteri
secara bersama-sama dan akan terbentuk bakteri yang mengandung profage dan
membentuk koloni sendiri.

- Sel bakteri tidak mati, sehingga akan mengalami daur lisogenik lagi.

- Merupakan sesuatu hal yang langka dan sangat jarang terjadi yaitu inti virus
memisahkan diri dari profage dan terjadi penguasaan atas bakteri sehingga daur
lisogenik akan berubah menjadi daur litik.

Anda mungkin juga menyukai