Anda di halaman 1dari 35

Fiqh

Munakahat/N
ikah
Materi-materi

Pengertian Fiqih Urgensi Menikah


Munakahat Dalam Agama

Syarat dan Rukun


Pernikahan

Talaq dan Iddah Poligami

2
Pengertian Fiqih Munakahat

༝ Fiqh, secara etimologi berarti “Paham atau


peraturan”
༝ Munakahat,  dalam bahasa Arab yang
berasal dari akar kata na-ka-ha, yang dalam
bahasa Indonesia berarti “perkawinan”.

“Jadi fiqih munakahat adalah perangkat


peraturan yang bersifat amaliyah furu’iyah
berdasarkan wahyu Illahi yang mengatur hal
ihwal yang berkenaan dengan perkawinan yang
berlaku untuk seluruh umat yang beragama
Islam”
3
A. Pengertian Nikah
Ada beberapa perbedaan pendapat diantara ulama’ tentang
nikah.

༝ Ulama’ Syafi’iyah berpendapat bahwa kata nikah itu


berarti akad dalam arti yang sebenarnya (hakiki), dapat
berarti juga hubungan kelamin, namun dalam arti tidak
sebenarnya(majazi).
༝ Ulama’ hanafiyah berpendapat bahwa kata nikah itu
mengandung arti secara hakiki untuk hubungan kelamin.
Bila berarti juga untuk lainnya seperti untuk akad adalah
dalam arti majazi yang memerlukan penjelasan untuk
maksud tersebut.

4

Perkawinan atau pernikahan dalam Islam merupakan ajaran yang
berdasar pada dalil-dalil naqli. Terlihat dalam Al-Qur’an dan as-
sunnah.
1. Al-Qur’an
QS. Ar-Ra’d : 38, yang artinya:
 “Dan sesungguhnya kami telah mengutus para rasul sebelum
kamu (Muhammad) dan kami memberikan kepada mereka istri-istri
dan keturunan”
2. Hadist Nabi
“dari Abdullah bin mas’ud r.a. ia berkata : rasulullah saw pernah
bersabda kepada kami: “hai para pemuda, barang siapa di antara
kamu telah sanggup untuk kawin maka hendaklah ia kawin. Maka
kawin itu menghalangi pandangan (kepada yang di larang oleh
agama ) dan lebih menjaga kemaluan, dan barang siapa tidak
sanggup, hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu 5
B. Tujuan Pernikahan C. Hikmah Pernikahan

༝ Untuk Memenuhi Tuntutan


༝ Mampu menjaga kelangsungan hidup
Naluri Manusia Yang Asasi. manusia dengan jalan berkembang
biak dan berketurunan.
༝ Untuk Membentengi Ahlak
Yang Luhur.
༝ Mampu menjaga suami istri
terjerumus dalam perbuatan nista dan
༝ Untuk Menegakkan Rumah mampu mengekang syahwat seta
Tangga Yang Islami. menahan pandangan dari sesuatu
༝ Untuk Meningkatkan Ibadah yang diharamkan.
Kepada Allah. ༝ Mampu menenangkan dan
༝ Untuk Mencari Keturunan menentramkan jiwa denagn cara
Yang Shalih duduk-duduk dan bencrengkramah
dengan pacarannya.
༝ Mampu membuat wanita
melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tabiat kewanitaan yang
diciptakan 6
Pentingnya
Menikah Dalam
Islam

7
1. Sunnah para Nabi
ً‫ك وووجوعزلوناً وللزم أوززوواَججا‬ ‫ل‬
‫وولووقزد أوزروسزلوناً لرلسلج ممنِّ قوقزبل و‬
‫ووذلمريةج‬
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan
keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW


bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah
para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak
dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi 1080
2. Tanda Kekuasan
Allah
‫وولمزنِّ آوياًتلله أوزن وخلووق لولكم مزنِّ أونَلفلسلكزم أوززوواَججاً لمتوزسلكنلوُاَ إللوزيَقوهاً وووجوعول بوقزيَقنولكم‬
‫ت لموقزوُمم يوقتوقوفيكلروون‬ ‫ك ولياً م‬
‫و‬ ‫و‬
‫يموُيدجة ورزحةج إلين لف وذلل‬
‫و وو و‬
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)
Kaya
‫ي لمزنِّ لعوباًلدلكزم‬ ‫صاًللل‬ ‫ي‬ ‫اَل‬
‫و‬ ‫م‬‫ك‬‫ل‬ ‫من‬‫وأونَلكحوُاَ اَلوياًمىَ ل‬
‫و‬ ‫زو‬ ‫و ل وو‬
‫ضللله‬
‫ز‬ ‫و‬‫ف‬ ‫ل‬
ِّ‫من‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫اَل‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫ووإلوماًئ ز و ل و و ل ز ل ل‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫غ‬ ‫ق‬ ‫ي‬ ‫اَء‬
‫ر‬ ‫ق‬ ‫ق‬
‫ل‬ ‫ف‬ َ‫ا‬
ُ‫و‬َ‫ن‬
ُ‫كو‬
‫ل‬ ‫ي‬ ‫ل‬
‫إن‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ل‬ ‫ل‬
‫وواَلليهل وواَلسمع وعلليَمم‬
Dan kawinkanlah orang-orang yang
sedirian diantara kamu, dan orang-
orang yang layak dari hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-
hamba sahayamu yang perempuan.
Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-
Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha
Mengetahui.(QS. An-Nur : 32)
Setengah Dari
Agama

Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW


bersabda,"Orang yang diberi
rizki oleh Allah SWT seorang istri
shalihah berarti telah dibantu
oleh Allah SWT pada separuh
agamanya. Maka dia tinggal
menyempurnakan separuh
sisanya.
(HR. Thabarani dan Al-Hakim 2/161)
5. Tidak Ada
Pembujangan Dalam
Islam

‫ت وماً أووحيل اَللله‬ ‫ياً أويقهاً اَليلذينِّ آمنلوُاَز لو لتمرموُاَز طويَمباً ل‬


‫ول و‬ ‫و و‬ ‫و و‬
ِّ‫ب اَلزلمزعتولديون‬‫لولكزم وولو توقزعتولدواَز إلين اَللهو لو للي ي‬
Hai orang-orang yang beriman! Jangan
kamu mengharamkan yang baik-baik
dari apa yang dihalalkan Allah untuk
kamu dan jangan kamu melewati
batas, karena sesungguhnya Allah
tidak suka kepada orang-orang yang
melewati batas. (QS. Al-Maidah: 87)
6. Menikah : Ciri
Khas Makhluk Hidup
‫ض وولمزنِّ أونَلفلسلهزم‬ ‫ر‬‫ل‬
‫و‬ َ‫ا‬ ‫ت‬‫ل‬‫ب‬‫تن‬ ‫ي‬
ً‫ما‬‫سبحاًون اَليلذيِ خلوق اَلوزواَج لكليهاً ل‬
‫ل ز ل‬ ‫ل‬ ‫و و زو و و‬ ‫لز و‬
‫ل‬
‫وو يماً ل يوقزعلولموُون‬
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari
apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
diri mereka maupun dari apa yang tidak
mereka ketahui.(QS. Yaasin : 36)

Hukum
Pernikahan Dalam
Islam

14
Hukum Pernikahan Dalam Islam
Wajib, jika: Sunnah, jika:
༝ mampu secara ༝ mampu secara
finansial finansial
༝ sangat beresiko ༝ tidak terlalu
jatuh ke dalam beresiko jatuh ke
perzinaan dalam perzinaan

15
Hukum Pernikahan Dalam Islam
Mubah, jika: Makruh, jika:
༝ Tidak mampu ༝ Tidak
secara mampu
finansial secara
༝ Tidak beresiko finansial
jatuh ke dalam ༝ Nafkah
perzinaan ditanggung
istri
Haram, jika:
༝ Tidak mampu secara finansial
༝ Tidak mampu melakukan hubungan seksual
༝ Dapat menularkan penyakit yang
membahayakan
16
Rukun dan
Syarat Nikah
Rukun dan syarat nikah harus sesuai
dengan ajaran Islam agar pernikahan sah
menurut Islam.

17
Rukun Pernikahan

2
2 Saksi
Saksi
Wali

Kedua
Ijab mempelai
Kabul

18
Syarat Sah Pernikahan
Bukan
Bukan
pria
pria
Beragama mahrom
mahrom
islam bagi bagi
bagi
pengantin calon
calon
pria istri
istri

Mengetahu
Tidak i wali akad Tidak
sedang
karena nikah melaksana
paksaan kan Haji

19
Syarat Wali Nikah

Laki-
laki
Muslim Akil

Merdek
a

Baligh Adil

20
Para Wali
༝ Ayah kandung
༝ Kakek, atau ayah dari ayah
༝ Saudara (kakak / adik laki-laki) se-ayah dan se-ibu
༝ Saudara (kakak / adik laki-laki) se-ayah saja
༝ Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah dan se-
ibu
༝ Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah saja
༝ Saudara laki-laki ayah
༝ Anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah (sepupu)

21
Talaq dan Masa Iddah
Pernikahan

22
TALAQ

Perceraian atau dalam islam dikenal dengan talak yang dapat


diartikan sebagai terlepasnya ikatan sebuah perkawinan atau juga
bisa diartikan terputusnya hubungan perkawinan antar suami dan
istri dalam jangka waktu tertentu atau untuk selama-lamanya. 
Sabda Rasul yang artinya:
"Perbuatan halal yang paling dibenci oleh Allah adalah thalaq".

23
2 Hal yang harus diperhatikan ketika
melakukan Talaq
2
2

Hendaknya ketika mengucapkan talak, talaq atau cerai tidak boleh


suami dalam keadaan sadar, karena dilakukan oleh seorang
apabila suami mentalak istrinya dalam suami kepada istrinya pada
keadaan tidak sadar seperti ketika saat istrinya sedang dalam
sedang marah, sehingga karena amarah masa haid, nifas, atau saat
tersebut dapat menutupi kesadarannya istrinya dalam keadaan suci
hingga ia bicaa yang tidak diinginkan, akan tetapi ia menggaulinya.
maka talak yang ia lakukan adalah tidak Jika suami melakukan hal
sah tersebut maka dianggap
telah
melakukan talak yang bid’ah
dan diharamkan

Seorang suami yang mentalak atau


menceraikan istrinya bermaksud untuk benar-
benar mencerai atau berpisah dengan istrinya
tersebut, jangan sampai talak yang diucapkan
hanya sekedar menakut-nakuti atau
menjadikan talak itu sebagai sumpah. 24
Macam-Macam Talaq
1. Talaq Raj’ie 3. Talaq Bain

2. Talaq
Battah

4. 6. Talak Bid’i
Menjatuhkan
Talaq 3
Sekaligus 5. Talaq Sunni

25

Masa Iddah
Masa ‘iddah adalah istilah yang diambil dari bahasa Arab
dari kata (‫ )االا عع ددة‬yang bermakna perhitungan.

Menurut istilah para ulama, masa ‘iddah ialah sebutan


atau nama suatu masa di mana seorang wanita menanti
atau menangguhkan perkawinan setelah ia ditinggalkan
mati oleh suaminya atau setelah diceraikan baik dengan
menunggu kelahiran bayinya, atau berakhirnya beberapa
quru’, atau berakhirnya beberapa bulan yang sudah
ditentukan.

26
Masa iddah wanita dapat dirinci sebagai
berikut:
A. Wanita yang ditinggal mati oleh suaminya
1. Wanita yang ditinggal mati suaminya ketika sedang
hamil. Wanita ini maka masa menunggunya (‘iddah)
berakhir setelah ia melahirkan bayinya.
2. Wanita tersebut tidak hamil. Jika tidak hamil, maka
masa ‘iddahnya adalah empat bulan sepuluh hari.

27
B. Wanita yang Diceraikan
1. Wanita yang dicerai dengan talak raj’i terbagi menjadi 4,
antara lain :
 Wanita yang masih haidh
Masa Iddah wanita jenis ini adalah tiga kali haidh.
 Wanita yang tidak haidh, baik karena belum pernah
haidh atau sudah manopause
Masa Iddah wanita ini adalah 3 bulan.
 Wanita Hamil.
Wanita yang hamil bila dicerai memiliki masa iddah yang
berakhir dengan melahirkan.
 Wanita yang terkena darah istihadhah.
Wanita yang terkena darah istihadhah memiliki masa
iddah sama dengan wanita haidh

2. Wanita yang ditalak tiga (talak baa’in)


Wanita yang telah di talak tiga hanya menunggu sekali
haidh saja untuk memastikan dia tidak sedang hamil.

C. Wanita Yang Melakukan Gugat Cerai (Khulu’)


Wanita yang berpisah dengan sebab gugat cerai, masa
‘iddahnya sekali haidh
28
POLIGAMI
Secara etimologis, istilah poligami berasal dari
dua dari kata negara Yunani

POLUS
(banyak)
sistem perkawinan yg
salah satu pihak
mengawini beberapa
lawan jenisnya dalam
waktu yang
bersamaan (seorang
suami memiliki istri
lebih dari 1)
GAMEIN
(kawin)

29
DALIL POLIGAMI

Sebagaimana Allah swt. berfirman dalam surat


:An-Nisaa’ ayat 3 yang berbunyi

:Artinya
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua,tiga atau empat. Kemudian jika
kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilaha) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.
Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. [3]
30
DALIL POLIGAMI

Batasan jumlah wanita yang boleh dipoligami, berdasarkan Hadist


Hadits ini didapat dari Imam Malik dari Zuhri, Hadits
Ghailan.(Musnad Imam Syafi’i : 1338 [274/1])

:Artinya
Dari Salim, dari ayahnya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Ghalian Ibnu Salamah masuk Islam dan ia
memiliki sepuluh orang istri yang juga masuk Islam bersamanya. Lalu Nabi Shallallaahu
‘alaihi wa Sallam menyuruhnya untuk memilih empat orang istri di antara mereka dan
.ceraikan selebihnya

Artinya: “Dari Qais Ibnu Al-Harits ia berkata: Ketika masuk Islam saya memiliki
delapan istri, saya menemui Rasulullah dan menceritakan keadaan saya, lalu
beliau bersabda: “Pilih empat diantara mereka”. (H.R. Ibnu Majah)
31
SYARAT BERPOLIGAMI

Berlaku adil pada istri

Mampu untuk memberikan 


nafkah sesuai dengan Mampu untuk
kemampuan, misalnya jika
melakukan poligami
seorang suami makan telur,
maka ia juga mampu memberi
.makan telur pada istri-istrinya
Kemampuan untuk memberi 
kebutuhan biologis pada istri-
.istrinya

32
Beberapa hal yang boleh dijadikan alasan
berpoligami
Istri mandul, dan suami sangat menginginkan
keturunan (anak kandung)

Istri mempunyai penyakit yang dapat menghalangi


memberikan nafkah batin
Jika suami memiliki naluri biologis yang sangat tinggi,
sehingga ketika istrinya sedang berhalangan (haid) beberapa
hari saja, dikhawatirkan dirinya akan berbuat zina (selingkuh)

Bila suatu daerah yang jumlah perempuan > laki-laki, .1


sehingga jika tidak berpoligami mengakibatkan
banyak wanita berbuat zina (selingkuh)
33
Thanks!

34
Quations :
1. 2. 3.

35

Anda mungkin juga menyukai