Negara
Negara
(Pertemuan keempat)
Oleh
1. WILAYAH TERTENTU
2. RAKYAT
3. PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT
4. PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN
WILAYAH TERTENTU
Mempertanggungjawabkan tindakan-
tindakan pejabatnya (agents) terhadap negara
lain;
Kemampuan dan kesediaan untuk menaati
hukum internasional;
Keabsahan berdirinya negara itu dalam
hukum internasional;
Kemampuan untuk menentukan nasib sendiri
negara yang bersangkutan.
Tujuan Negara
Negara sebagai suatu organisasi kekuasaan
manusia/masyarakat dan merupakan sarana
untuk tercapainya tujuan bersama
Beberapa pandangan tentang tujuan Negara :
1. Plato: Negara bertujuan untuk
memajukan kesusilaan manusia
sebagai individu dan sebagai makhluk
sosial
Lanjutan
2. Machiaveli dan Shang Yang
- Negara bertujan untuk memperluas
kekuasaan semata mata, tujuan Negara
didirikan adalah untuk menjadikan Negara
itu besar dan jaya.
- Untuk mencapai kejayaan Negara, maka
rakyat harus berkorban, kepentingan orang
perorangan harus diletakkan di bawah
kepentingan bengsa dan Negara, Negara
Diktator.
Lanjutan
3. Ajaran Teokrasi (Kedaulatan Tuhan) Thomas
Aquino, Agustinus
Tujuan negara adalah untuk mencapai
penghidupan dan kehidupan aman dan
tentram, dibawah pimpinan Tuhan. Pimpinan
negara menjalankan kekuasaannya berdasarkan
Kehendak Tuhan.
4. Ajaran Polisi (Emmanuel Kant)
Negara bertujuan mengatur keamanan dan
ketertiban dalam Negara yang paling utama.
Lanjutan
5. Ajaran Negara Hukum ( Krabbe )
Negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban
hukum. Segala kekuasaan dan alat-alat Negara
dalam menjalankan tugasnya harus berdasarkan
hukum
6. Negara Kesejahteraan (Welfare State = Social
Service State)
Tujuan Negara adalah mewujudkan kesejahteraan
umum, Negara sebagai alat untuk tercapinya
tujuan bersama yaitu kemakmuran, kebahagian
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Lanjutan
Tujuan Negara Republik Indonesia
(Dalam Pembukaan UUD 1945)
1. Negara
2. Individu
Suatu negara dikatakan bertanggung jawab
apabila :
1. Persetujauan
2. Bela diri
3. Force majuere
4. Distress
5. Necessity
Persetujuan