Gerontologi
Usia remaja
& dewasa
Usia lanjut
usia
konsekuensi
Konsekuensi :
1. Masalah fisik,
2. Mental,
3. Sosial,
4. Kebutuhan pelayanan kesehatan dan
keperawatan khususnya masalah
degeneratif.
Why ???
Teori Sosiologis
Teori interaksi sosial
Teori aktivitas
Teori kepribadian berlanjut
Teori pembebasan /penarikan diri
Teori Biologis
1. Teori Genetic
a. Teori genetic clock
teori intrinsik di dalam tubuh terdapat
jam biologis yg mengatur gen dan
menentukan proses penuaan
e. Teori fisiologis
Gabungan teori intrinsik dan ekstrinsik teori oksidasi stress
dan teori dipakai-aus (wear and tear theory) kelebihan
usaha dan stress sel tubuh lelah terpakai regenerasi
jaringan tidak stabil
Teori Sosiologis
1. Teori interaksi sosial
Kemampuan lansia u/ terus menjalin interaksi sosial
merupakan kunci m’pertahankan status sosialnya
2. Teori aktivitas
Lanjut usia yg sukses adl mereka yg aktif dan banyak
ikut serta dlm kegiatan sosial
Mitos
kedamaian dan ketenangan (lansia
dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih
payahnya di masa muda)
Fakta : sering ditemukan lansia stress karena
kemiskinan, kecemasan, depresi, paranoid dll.
D. Batasan umur lansia
1. Menurut WHO :
Usia pertengahan (middle age) 45-59 th
Lanjut usia (elderly) 60-74 th
Lanjut usia tua (old) 75-90 th
Usia sangat tua (very old) > 90 th
2. Menurut Hurlock (1979) :
Early old age : 60-70 th
Advanced old age : usia > 70 th
3. Menurut Burnside (1979) :
Young old : 60-69 th
Middle age old : 70-79 th
Old-old : 80-89 th
Very old-old : > 90 th
UU no 4 pasal 1 th 1965 ttg Bantuan
penghidupan orang jompo lanjut usia,
dinyatakan sbg berikut : “seseorang dapat
dinyatakan sebagai orang jompo atau lanjut
usia setelah yg bersangkutan mencapai umur 55
th ………. (sudah tidak relevan lagi)