Luka Bakar Oke
Luka Bakar Oke
Derajat I
Superfisial skin burn
LUKA Derajat II
BAKAR Partial thickness skin burn
Derajat III
Full thickness skin burn
Derajat I
Rumus 10 bayi
Luas Luka Bakar Lanjutan…
Rule of nine
Luas kepala dan leher,
dada, punggung, pinggang
dan bokong, ekstremitas
atas kanan, ekstremitas atas
kiri, paha kanan, paha kiri,
tungkai dan kaki kanan,
serta tungkai dan kaki kiri
masing-masing 9%.
Daerah genitalia = 1%.
Luas Luka Bakar Lanjutan…
LUKA
Sedang (Moderate Burn)
BAKAR
Ringan
Luka Bakar Ringan
Luka bakar drajat I, luas < 50%
Luka bakar drajat II, luas < 15 %
Luka bakar drajat II, luas < 10 % (Pada Usia
<10 tahun atau >50 tahun)
Luka bakar drjat III luas < 2 % pada segala
usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki,
dan perineum)
Luka Bakar Sedang
Luka bakar derajat I dgn luas >50%
Luka bakar derajat II dgn luas 15% – 30%
Luka bakar derajat II dgn luas 10% – 20 %
(Pada Usia <10 thn atau >50 thn)
Luka bakar derajat III dgn luas 2% – 10%
(tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan
perineum)
Luka Bakar Berat
Derajat II >30 %, >20 %, usia <10 thn atau >50 thn
Derajat III > 10 %
Luka bakar derajat II atau III pada muka, telinga,
tangan, kaki, dan perineum
Adanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi),
cedera jaringan lunak dan cedera tulang tanpa
memperhitungkan luas luka bakar
Luka bakar listrik tegangan tinggi
Disertai trauma alat gerak
Penyulit pada luka bakar
• Usia penderita, biasanya mereka dengan usia
kurang dari 5 tahun atau lebih dari 55 tahun.
Penanganan kelompok usia ini biasanya lebih
sulit.
• Adanya penyakit penyerta. Proses penata-
laksanaan sering menjadi sukar dan
berkepanjangan.
TRAUMA INHALASI
• Trauma luka bakar yang disebabkan oleh udara
panas yang mengenai mukosa saluran nafas.
• Terjadi pada kebakaran dalam ruang tertutup
atau akibat ledakan bom.
• Gejala : bulu rambut hidung terbakar, terdapat
jelaga, dahak mengandung jelaga, bila berat
dapat muncul gangguan pernafasan akibat
oedem mukosa saluran nafas
TRAUMA INHALASI
Lanjutan…
3. Perawatan luka
• Dimandikan / cuci : air steril + antiseptika
• Bula kecil ( ± 2-3 cm) dibiarkan.
• Bula besar ( > 3 cm ) bulektomi (dipecah)
• Obat-obat lokal (topikal) untuk luka : Silver
Sulfadiazine (SSD) contoh : Silvaden,
Burnazine, Dermazine dll
• Pemberian antibiotika bersifat
profilaktis jenis spektrum luas
Fase Akut Lanjutan..
Cara Baxter
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
Hari pertama:
8 jam pertama 1.210 mL.
16 jam kemudian 1.210 mL.
Hari ke-2: ½ cairan hari pertama = 1.210 mL/24 jam.
Hari ke-3 ½ cairan hari kedua = 605 mL/24 jam.