Anda di halaman 1dari 15

Diare

Definisi
Buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal dan
konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair (Nelson dkk, 1969)
Menurut data UNICEF (The United Nations Children’s Fund) dan WHO
(World Health Organization)
Pada tahun 2009, diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada
balita di dunia, nomor tiga pada bayi dan nomor lima bagi sejumlah
umur .
Pada umumnya balita yang mengalami diare dapat sembuh sendiri
karena 40% diare disebabkan oleh Rotavirus, namun jika tidak
dikenali dan ditangani secara dini dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi yang dibiarkan lama-kelamaan akan jatuh dalam keadaan
berat hingga menyebabkan kematian.
Klasifikasi Diare

Diare
Diare Akut Diare Kronis
Berkepanjangan
Diare Diare Diare
berlangsung berlangsung berlangsung
< 7 hari 7-14 hari > 14 hari
Etiologi
Faktor Infeksi
◦ Infeksi enteral
◦ Infeksi parenteral

Faktor Malabsorbsi
◦ Karbohidrat
◦ Lemak
◦ Protein

Faktor Makanan
◦ Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan

Faktor Psikologis
◦ Rasa takut dan cemas
Gejala Dan Tanda Diare
Gejala umum
1. Mengeluarkan kotoran lembek
2. Muntah, biasanya menyertai diare pada gastroenteritis akut.
3. Demam
4. Gejala dehidrasi, yaitu mata cekung dan ketegangan kulit menurun.

Gejala spesifik
1. Vibrio cholera : diare hebat, warna tinja seperti cucian beras dan berbau amis.
2. Disentriform : tinja berlendir dan berdarah.
Patogenesis
Jasad renik yang masih hidup masuk ke dalam usus halus setelah
melewati asam lambung  berkembang biak di dalam usus halus 
mengeluarkan toksin  terjadi hipersekresi  menimbulkan diare.
Diare Osmotik Diare Sekretorik

Gangguan
Motilitas Usus
Manifestasi Klinis

Peningkatan Perubahan
Frekuensi BAB Gejala Abdominal Gejala Parenteral
Konsitensi Feses
>3x/hari

Mual ISPA
Lendir atau Darah Muntah ISK
Nyeri Perut Imunodefisiensi
Anoreksia
Meteorismus
Diagnosis
1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Jasmani
•Lamanya diare Dilihat dari derajat dehidrasi
•Frekuensi ( berapa kali sehari ) menurut WHO
•Banyaknya / volumenya
•Warnanya 3. Pemeriksaan Laboratorium
•Baunya
•Pemeriksaan tinja
•Buang air kecil
•pH & kadar gula
•Batuk, panas, pilek, dan kejang
•Makanan dan minuman sebelum dan sesudah sakit •Pemeriksaan darah

•Penderita diare di sekitar rumah •Analisa gas darah


•Berat badan sebelum sakit •Kadar ureum
Cara Pencegahan Diare
1. Mencuci tangan dengan sabun setelah makan dan sebelum makan.
2. Mencuci tangan dengan sabun setelah BAB
3. Meminum air minum yang sehat.
4. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya membuang sampah pada
tempatnya.
5. Tidak BAB sembarangan.
6. BAB di jamban yang sehat dan bersih.
Cara Pengobatan Diare
1. Meminum cairan ORALIT
2. Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang.
3. Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yeng lebih sedikit,frekuensi
teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai