Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Suhu Ekstrim Terhadap Tanaman

Kelompok :4
Diah Ana Faujiah (D1B018180)
Feni Oktaviani (D1B018184)
Yolanda (D1B018189)
Yesi Lorena Br Tarigan (D1B018196)
Dewi Kurnia Siregar (D1B018201)
Mega Hotma Justina P. (D1B018207)
Glens Alexander S. (D1B018213)
PENGERTIAN SUHU

Yang dimaksud dengan suhu adalah suatu


besaran yang menunjukan derajat panas dari
suatu benda. Suhu mempunyai 4 skala yaitu
Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Suhu
diukur menggunakan alat yang disebut
termometer.
SUHU YANG DIBUTUHKAN
TANAMAN
Suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dikenal sebagai suhu kardinal yaitu
meliputi suhu optimum, suhu minimum dan suhu maksimum.
Suhu kardinal yang dibutuhkan oleh tanaman adalah berbeda-
beda tergantung pada jenis tanamannya. Dimana suhu yang
berada dibawah batas maksimum atau diatas optimum ini tidak
baik untuk tanaman, keadaan tersebut sering disebut suhu
ekstrim. Pengaruh faktor suhu pada tanaman menimbulkan
gangguan-gangguan pada tanaman baik secara morfologi
maupun fisiologinya.
PENGARUH SUHU TERHADAP
TANAMAN
Fluktuasi suhu dalam tanah akan berpengaruh
langsung terhadap aktivitas pertanian terutama proses
perakaran tanaman didalam tanah. Apabila suhu tanah
naik akan berakibat berkurangnya kandungan air dalam
tanah sehingga unsure hara sulit diserap tanaman.,
sebaliknya jika suhu tanah rendah maka akan semakin
bertambahnya kandungan air dalam tanah, dimana sampai
pada kondisi ekstrim terjadi pengkristalan.
Akibatnya aktivitas akar/respirasi semakin rendah
mengakibatkan translokasi dalam tubuh tanaman jadi
lambat sehingga proses distribusi unsur hara jadi lambat
dan akhirnya pertumbuhan tanaman jadi lambat. Demikian
pula dengan suhu yang terlalu tinggi terjadi aktivitas
negatif seperti terjadi pembongkaran/perusakan organ.
Suhu maksimal dan minimal berpengaruh terhadap hasil
produksi.
SUHU MAKSIMUM DAN
MINIMUM PADA TANAMAN

Biasanya panas yang diterima oleh permukaan tanah


diteruskan kedalam lapisan yang lebih dalam melalui kondisi
karna panas yang jalarkan akan memerlukan waktu yang
lama. Sehingga suhu maksimum dan minimum didalam tanah
akan terjadi keterlambatan. Karna makin lama pemanasan
pada permukaan tanah maka ikan makin dalam pula suhu
maksimum permukaan akan terasa kelapisan tanah yang
lebih dalam.
Besarnya suhu maksimum disuhu atmosfer terjadi
pada sekitar jam 15.00 sedangkan suhu maksimum didalam
tanah akan terjadi setelah waktu suhu maksimum udara.
Suhu maksimum tanah untuk kedalamam tanah 5 cm terjadi
pada jam 14.00 untuk kedalaman 10 cm terjadi pada jam
15.30 dan untuk kedalaman tanah 20 cm terjadi pada jam
18.00.Pada suhu minimum diatmosfer terjadi setelah
matahari terbit yaitu sekitar jam 06.00 pagi hari sedangkan
suhu minimum tanah akan mengalami keterlambatan untuk
kedalaman tanah 5 cm suhu minimum. terjadi pada jam 08.00
untuk kedalaman 10 cm terjadi pada jam 09.00 dan untuk
kedalaman 20 cm terjadi pada jam 11.00.
PENGARUH SUHU EKSTRIM
TERHADAP TANAMAN

Suhu Diatas Maksimum yang berpengaruh terhadap :

1. Respirasi yaitu terjadinya proses respirasi dan absobsi air


yang tinggi sehingga terjadi proses-proses perombakan
protein dan terhambatnya kinerja enzim (denaturasi).
2. Terganggunya pembentukan sel generatif yang terjadi karena
rusaknya pembelahan sel secara mitosis sehingga biji akan
mandul atau kosong.
3. Terjadinya translokasi yaitu terganggunya proses pengangkutan dan
penyebarann assimilat (hasil fotosintesis) dari sumber fotosintesis ke
bagian-bagian tanaman yang menggunakan atau menyimpan cadangan
makanan seperti : buah, batang dan umbi.

4. Terjadinya mutasi gen akibat adanaya suhu yang terlalu tinggi yang
menyebabkan berubahnya susunan genetik tanaman atau adanya sinar
gamma.

5. Tanaman kekurangan unsur hara, karena suhu tinggi dapat mengganggu


perombakan-perombakan senyawa-senyawa penting bagi tanaman.

6. Tanaman menjadi layu akibat suhu yang tinggi sehingga absorbsi air
yang rendah dan tingginya evapotranspirasi
Suhu Dibawah Minimum berpengaruh terhadap :

1. Perlambatan pertumbuhan dan perkembangan serta menghambat


pembungaan tanaman.
2. Absorbsi unsur hara dan air terganggu karena air akan membekupada
suhu dibawah minimum dan akar tanaman akan membeku yang
menyebabkan fikositas menjadi naik. Penyerapan unsur hara juga
terganggu karena bakteri-bakteri pengurai akan mengalami dormansi
atau istrihat
3. Respirasi menurun karena kebutuhan air dan udara dalam tubuh
tanaman menjadi rendah seiring rendahnya aktivitas-aktivitas dalam
tubuh tumbuhan.
4. Perkecambahan benih akan teganggu dimana embrio akan
rusak yang disebabkan rusaknya membran sel dalam biji.
5. Sufokasi (suffocation) lambatnya pertumbuhan tanaman
karena suhu udara yang rendah pada tanah dan kekurangan
oksigen.
6. Desikasi yaitu terjadinya kekeringan fisiologis karena
absorbsi air terhambat karena kurangnya permeabilitas
selaput akar atau karena naiknya viskositas air dalam air
bahkan membeku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai