Anda di halaman 1dari 22

Soal UJIAN KMB

1. Pasien Ny. B, usia 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri


pada daerah vesika urinaria dengan skala 6-7 nyeri saat buang air
kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi
tampak meringis kesakitan. Pemeriksaan tekanan darah 130/90
mmHg, nadi 90 kali per menit, suhu 36 C dan RR 22 kali per
menit.

Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?


A. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen
nyeri
B. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
C. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
D. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
E. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya
obstruksi
2. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit
karena BPH, klien mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin
terus menetes setelah berkemih, Keadaan umum: lemah, Tekanan
darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali permenit,
pernafasan: 22 kali permenit.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?


A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. gangguan eliminasi urine
D. Perubahan nutrisi
E. Resiko tinggi infeksi
3. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS
mengalami sirosis hepatis. Keluhan yang dirasakan pasien adalah
perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, diare,
penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300
u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali
permenit, suhu 37,5.C, pernafasan 28 kali permenit.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?


A. Nyeri akut
B. Gangguan nutrisi
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Gangguan integritas kulit
4. Seorang Laki-laki umur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan
perut terasa penuh sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual,
muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil pengkajian: sklera dan
kulit berwarna kuning, Suhu: 39°C .

Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan untuk


menegakkan masalah pada klien tersebut?
A. Urine rutin
B. kolesterol
C. hemoglobin
D. enzim hati
E. kadar albumin
5. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan
nyeri ulu hati sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah
dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah kotor,
tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali
permenit. Tes widal 1/200.

Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?


A. Melakukan oral hygiene
B. Melakukan kompres hangat
C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Memberikan cairan melalui intravena
E. Memberikan diit lunak dan rendah serat
6. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam
mengeluh lemas sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer,
terdapat lendir, pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan
darah 90/50 mmHg, nadi 55 kali permenit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali
per menit, balance cairan minus 600 cc per jam kerja. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl
20 tetes per menit, dan memberikan oralit.

Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan
perawat tersebut?
A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)
7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit
bedah sejak tujuh hari yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data
ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif,
kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien
tampak lemas. Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg,
Nadi 88 kali permenit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20 kali permenit.

Apakah yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan


pada klien ?
A. Memberikan kompres air hangat
B. Memonitor kulit klien
C. Mobilisasi tiap 2 jam
D. Melakukan masage
E. Melatih ROM
8. Seorang laki – laki berumur 55 tahun sejak tahun 2010 sudah
terkena penyakit TBC dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan
oleh dokter puskesmas. Menurut informasi keluarganya yang menjadi
PMO, pasien tersebut tidak minum obatnya, bahkan masih suka
mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.

Apakah yang seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utama


seorang PMO?
A. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang TBC
B. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan kesehatan setelah
obatnya habis
C. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan kesehatan
(Puskesmas)
D. Memberi dorongan kepada keluarga untuk mendapatkan biaya
pengobatan HT
E. Mengingatkan klien agar menelan obat secara teratur sesuai dosis
9. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah
sakit dengan keluhan utama terasa nyeri saat buang air kecil dan
aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat
dipalpasi.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?


A. Kolaborasi pemberian obat diuretik
B. Kolaborasi pemasangan douwer cateter
C. Menganjurkan banyak minum
D. Mengajarkan tehnik napas dalam
E. Kolaborasi pemberian obat analgetik
10. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri dada yang menjalar ke bahu dan tangan sebelah
kiri. Nyeri dada terjadi sejak 4 menit yang lalu dan dirasakan
setelah marah kepada anaknya. Pasien terlihat cemas dan gelisah.
Hasil pemeriksaan Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi
100 kali permenit, frekuensi nafas 24 kali permenit, suhu : 380 C.
Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus segera dilakukan untuk
kasus diatas?
a. Pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar Hb dan leukosit
b. Pemeriksaan Profil lipid untuk mengetahui faktor resiko
c. Pemeriksaan foto thorak untuk mengetahui kondisi paru
d. Pemeriksaan treadmill test untuk mengetahui gangguan sirkulasi
koroner
e. Pemeriksaan ECG untuk mengetahui adanya ST segment dan
Gelombang T
11. Seorang laki-laki berusia 46 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri dada yang menjalar ke bahu dan tangan sebelah
kiri. Nyeri dada terjadi sejak 4 menit yang lalu dan dirasakan
setelah berjalan-jalan. Pasien terlihat cemas dan gelisah. Hasil
pemeriksaan Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90 kali
permenit, frekuensi nafas 24 kali permenit, suhu : 370 C. Hasil
pemriksaan ECG didapatkan T inversi pada V2 dan V3.

Apakah penyebab keluhan nyeri pada kasus di atas ?


a. iskhemia miokard
b. infark miokard akut
c. Penurunan perfusi cerebral
d. Vasokontriksi pada arteri koronaria
e. Infeksi atau peradangan pada otot jantung
12. Seorang pasien Tn. P, berusia 46 tahun dirawat di rumah sakit
dengan serangan Angina pectoris. Pasien mengeluh nyeri dada
yang menjalar ke bahu dan tangan sebelah kiri. Nyeri dada terjadi
sejak 4 menit yang lalu dan dirasakan setelah berraktivitas. Pasien
terlihat cemas dan gelisah.

Apakah tindakan utama pada kasus di atas?


a. Menenangkan pasien
b. Kolaborasi pemberian oksigen
c. Melakukan terapi distraksi dan relaksasi
d. Kolaborasi pemberian nitrogliserin sublingual
e. Kolaborasi pemberian analgetik non narkotika
13. Seorang pasien Ny. w berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit
dengan Gagal jantung kiri. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk
mengeluarkan sekret putih encer. Pasien juga mengeluh mual,
anoreksia dan tidak bisa tidur. Pasien nampak cemas dan gelisah.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas tambahan krakles
(rales), Tekanan darah 130/100 mmHg, Frekuensi Nadi 110 kali
permenit, Frekuensi nafas 28 kali permenit.

Apakah Penyebab Keluhan sesak nafas pada kasus di atas?


a. Hiperkapnea karena atelektasis paru
b. Perubahan pola nafas karena hipoksemia
c. Gangguan pertukaran gas karena odema paru
d. Penurunan ventilasi paru karena odema paru
e. Perubahan pola nafas karena gangguan keseimbangan asam basa
14. Laki – laki 38 th dirawat di Ruang rawat inap,. Riwayat masuk
dengan keluhan sesak, terasa berat dan nyeri didada, sering keluar
keringat dingin, pernah MRS dengan keluhan sesak 3 bulan yang
lalu. Pemeriksaan saat ini pasien gelisah, wheezing ( - ), Ronchi ( -
), pekak pada lobus kanan media inferior, TD : 120/80 mmHg, S :
38.6 C, N : 88 kali permenit, Frekuensi nafas 36 kali permenit,
berdasarkan hasil pemeriksaan pasien akan dilakukan function
pleura.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?


a. Bersihan jalann nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efekktif
c. Risiko Infeksi
d. Kecemasan
e. Nyeri akut
15. Seorang pasien Ny. Y berusia 45 tahun datang ke poli klinik
dengan anemia defisiensi zat besi. Pasien mengeluh badan terasa
lemah dan jantung sering terasa berdebar debar. Berat badan
pasien turun 9 kg dalam 8 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan
didapatkan konjungtiva anemis, frekuensi nadi 110 kali permenit,
Tekanan nadi 100/70 mmHg, frekuensi nafas 22 kali permenit,
suhu 37 C. Kulit kering, hangat. Pasien mendapat terapi suplemen
zat besi.

Apakah masalah prioritas utama pada kasus di atas?


a. Intoleransi aktivitas
b. Kurang pengetahuan
c. Gangguan intregitas kulit
d. Penurunan perfusi jaringan perifer
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
16. Seorang perempuan berusia 45 tahun kontrol ke poli klinik
dengan anemia defisiensi zat besi. Pasien mendapat terapi zat besi
dan mengeluh mengalami konstipasi serta feces berwarna hitam.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus di atas?


a. Menyarankan kepada pasien untuk minum obat pencahar
b. Menyarankan kepada pasien untuk mengurangi dosis zat besi
c. Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan akan hilang setelah
kadar Hb normal
d. Menyarankan kepada pasien untuk meningkatkan intake cairan
dan diet tinggi serat
e. Menjelaskan bahwa warna feces berwarna hitam tidak biasa dan
perlu pemeriksaan lebih lanjut
17. Seorang laik-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang penyakit
dalam. Pasien mendapatkan terapi cairan D5% dan RL = 2:1, kateter
vena terpasang pada lengan kiri. Pada hari ke-4 pemasangan pasien
mengeluh nyeri pada tempat penusukan. Pada pemeriksaan
didapatkan tanda inflamasi pada tempat pemasangan kateter.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus di atas?


a. Memberikan kompres dingin
b. Melakukan kompres hangat dan masase
c. Menghentikan tetesan infus untuk sementara
d. Memberikan salep antiinflamasi dan anti biotik
e. Mencabut kateter infus dan memberikan kompres dingin
18. Seorang wanita usia 55 tahun dirawat di rumah sakit dengan
stroke infark. Pasien sadar penuh, mengalami gangguan bicara, dan
mengalami hemiplegia sinistra. Pada pemeriksaan uji kekuatan otot
pada ektremitas kiri diapatkan nilai 0.

Apakah tindakan utama untuk mencegah komplikasi akut yang dapat


timbul pada kasus diatas?
a. Melakukan tindakan ROM untuk meningkatkan venus return
b. Melakukan tindakan ROM untuk mencegah kontraktur sendi
c. Melakukan perubahan posisi tubuh miring kanan dan kiri tiap 2
jam
d. Melakukan tindakan ROM untuk meningkatkan kekuatan kontraksi
otot
e. Melakukan masase pada kulit ekstremitas untuk melancarkan
sirkulasi darah
19. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di rumah
sakit karena cedera thoraks. Klien terpasang WSD dengan
produksi cairan berwarna merah 100 cc/24 jam. Klien
mengeluh sesak napas, diketahui RR 26 kali permenit, SaO2
92%.

Apakah masalah keperawatan pada pasien?


a. Ketidakefektifan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
d. Kerusakan integritas jaringan
e. Resiko perdarahan
20. Tn. S, usia 50 th, berat badan 50 kg di rawat di ruang rawat
inap. Riwayat masuk dengan keluhan sebelum MRS BAK tidak lancar,
terasa sakit nyeri tekan di supra pubic, merasa tidak tuntas saat
BAK, riwayat BAK urin disertai darah. Pemeriksaan saat ini TTV : TD
: 114/64 mmHg. Frekuensi nadi: 68 kali menit. Frekuensi napas : 18
kali per menit. S : 38.6°C. Pasien terpasang kateter dengan produksi
urine satu jam 50 cc warna kuning keruh. Pasien akan dilakukan
operasi TURP.
Apakah masalah keperawatan yang menjadi masalah utama pada Tn.
S?
a. retensi urine
b. gangguan rasa nyaman nyeri
c. cemas
d. risiko infeksi
e. Hipertermi

Anda mungkin juga menyukai