Kelompok I
Aclun Nisa Mubaros NIM 152310101002
Rise DyahPawestri NIM 152310101018
Ida Wahyuni NIM 152310101021
Ervina Erlin A NIM 152310101023
Tira Anjeli Rahmah NIM 152310101201
Gambaran Kasus
Rumah sakit berkapasitas 260 tempat tidur dengan tenaga 310 perawat yang terdiri dari 58 % D3,
30 % Ners, 2 % spesialis keperawatan dan 10 % SPK . Rata-rata perawat usia produktif dan 45 % perawat
adalah tenaaga kontrak. Rumah sakit ini terletak di pinggir jalan besar dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah tipe C. Rumah sakit ini juga digunakan untuk tempat praktik
bagi institusi pendidikan yang ada di sekitar rumah sakit. Rumah sakit ini mempunyai UGD, poliklinik rawat
jalan, poliklinik spesialis (penyakit dalam, bedah, kebidanan dan anak), ruang OK, laboratorium, radiologi, ICU,
kamar jenazah. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh pasien, bahkan sampai menolak pasien. Antrian
poli sangat panjang sehingga suasana cukup crowded. Taman yang ada di sekitar poli banyak yang rusak, karena
untuk lalu lalang pengunjung RS yang meningkat. Saat ini Rumah sakit juga sedang membenahi Ruang UGD.
BOR pasien juga mengalami peningkatan yang semula 60 % menjadi 85 %. Survey kepuasan pasien
menunjukkan hasil 90 % puas, sedangkan survey ke tenaga keperawatan menunjukkan hasil 75 % perawat puas.
Ditemukan kejadian turnover perawat 2 %. Karyawan merasa telah berbuat optimal dan berhak untuk
mendapatkan imbalan yang layak. Rumah sakit menyediakan subsidi silang untuk biaya belajar bagi perawat
berstatus PNS yang ingin melanjutkan studi, namun jumlah akan disesuaikan dengan yang akan melanjutkan
studi. Kegiatan pelatihan dan seminar setiap tahun masing-masing ruang hanya diberikan jatah gratis sekali.
Pada komponen lain ada beberapa keluhan pasien dan keluarga terhadap layanan yang diberikan
kepada pasien. Beberapa keluarga merasa bingung dengan alur pelayanan yang ada di Rumah Sakit. Rumah
sakit sudah menggunakan sistem komputerisasi namun baru berjalan sekitar 6 bulan, dan masih proses
pemeliharaan. Tenaga kesehatan masih beradaptasi dengan sistem baru. Beberapa alat di rumah sakit juga mulai
mengalami gangguan, sering bermasalah ketika digunakan. Anggaran untuk membeli alat baru masih awal tahun
depan turun, sehingga ketika ada pasien yang membutuhkan alat dan alat tidak berfungsi rumah sakit akan
merujuk ke rumah sakit lain yang lebih baik. Pendanaan rumah sakit bersumber dari dana APBD daerah. Setiap
awal tahun Rumah Sakit harus menyusun rencana anggaran untuk kebutuhan selama satu tahun. Setiap bulan
jajaran pimpinan rumah sakit termasuk melibatkan kepala ruang rutin melakukan rapat evaluasi tentang kegiatan
selama 1 bulan.
ANALISIS LINGKUNGAN
S (Strenght) W (Weakness)
1. Alat di rumah sakit sering mengalami gangguan
1. Ruang fasilitas perawatan yang dimiliki dan bermasalah ketika digunakan
rumah sakit lengkap.
2. Alur pelayanan dirumah sakit masih
2. Perawat yang terdiri dari 58 % D3, 30 %
Ners, 2 % spesialis keperawatan membingungkan
3. BOR pasien juga mengalami peningkatan 3. Tenaga kesehatan masih beradaptasi dengan sistem
yang semula 60 % menjadi 85 % baru
4. Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit 4. Standar minimal pelayanana rumah sakit menurut
termasuk melibatkan kepala rutin kemenkes N0 129, 2008 tidak memenuhi kriteria
melakukan rapat evaluasi tentang kegiatan 5. Terdapat keluhan terhadap pelayanan yang
selama 1 bulan. diberikan
5. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu 6. Beberapa alat di rumah sakit juga mulai
penuh pasien mengalami gangguan, sering bermasalah ketika
6. Pendanaan rumah sakit bersumber dari digunakan.
dana APBD daerah 7. Taman yang ada di sekitar poli banyak yang rusak,
7. Menyediakan subsidi silang untuk biaya karena untuk lalu lalang pengunjung RS yang
belajar bagi perawat berstatus PNS yang meningkat.
ingin melanjutkan studi.
8. namun baru berjalan sekitar 6 bulan, dan masih
8. Rumah sakit sudah menggunakan sistem proses pemeliharaan.
komputerisasi
9. Kejadian turnover perawat sebesar 2%
10. sedangkan survey ke tenaga keperawatan
menunjukkan hasil 75 % perawat puas
11. Karyawan merasa telah berbuat optimal dan berhak
untuk mendapatkan imbalan yang layak.
ANALISIS LINGKUNGAN
O (Opportunities) T (Threat)
1. Memfasilitasi kegiatan pelatihan dan 1. Antrian poli sangat panjang
seminar setiap tahun secara gratis sehingga suasana cukup crowded.
dengan jatah sekali.
2. Beberapa keluarga merasa
2. Rumah sakit sudah menggunakan bingung dengan alur pelayanan
sistem komputerisasi
yang ada di Rumah Sakit.
3. Setiap bulan jajaran pimpinan dan
kepala ruang rutin melakukan rapat 3. Beberapa keluhan pasien dan
evaluasi keluarga terhadap layanan yang
4. Saat ini Rumah sakit juga sedang diberikan kepada pasien.
membenahi Ruang UGD 4. Beberapa keluarga merasa
5. Rumah sakit mudah dijangkau bingung dengan alur pelayanan
masyarakat karena letaknya yang yang ada di Rumah Sakit.
strategis, yaitu brada dipinggir jalan 5. Menurut kemenkes tahun 2016
besar.
kepuasan pasien standar minimal
6. Rata-rata perawat berada dalam usia di bawah 95%.
produktif.
MATRIKS IFAS DAN EFAS
IFAS Strenght Weakness
Faktor Internal 1. Rata-rata perawat berada dalam usia produktif. 1. Alat di rumah sakit sering mengalami gangguan
2. Ruang fasilitas perawatan yang dimiliki rumah sakit dan bermasalah ketika digunakan
lengkap. 2. Alur pelayanan dirumah sakit masih
3. Perawat yang terdiri dari 58 % D3, 30 % Ners, 2 % membingungkan
spesialis keperawatan 3. Tenaga kesehatan masih beradaptasi dengan
4. BOR pasien juga mengalami peningkatan yang semula sistem baru
60 % menjadi 85 % 4. Standar minimal pelayanana rumah sakit
5. Setiap bulan jajaran pimpinan rumah sakit termasuk menurut kemenkes N0 129, 2008 tidak
melibatkan kepala rutin melakukan rapat evaluasi memenuhi kriteria
tentang kegiatan selama 1 bulan. 5. Terdapat keluhan terhadap pelayanan yang
6. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh pasien diberikan
7. Pendanaan rumah sakit bersumber dari dana APBD 6. Beberapa alat di rumah sakit juga mulai
daerah mengalami gangguan, sering bermasalah ketika
8. Menyediakan subsidi silang untuk biaya belajar bagi digunakan.
perawat berstatus PNS yang ingin melanjutkan studi. 7. Taman yang ada di sekitar poli banyak yang
9. Rumah sakit sudah menggunakan sistem komputerisasi rusak, karena untuk lalu lalang pengunjung RS
yang meningkat.
8. namun baru berjalan sekitar 6 bulan, dan masih
proses pemeliharaan.
9. Kejadian turnover perawat sebesar 2%
EFAS 10. sedangkan survey ke tenaga keperawatan
Faktor Eksternal menunjukkan hasil 75 % perawat puas
11. Karyawan merasa telah berbuat optimal dan
berhak untuk mendapatkan imbalan yang layak.
MATRIKS IFAS DAN EFAS
Opportunity SO: WO:
1. Memfasilitasi kegiatan pelatihan 1. Rumah sakit yang 1. Rumah sakit memiliki alat yang mulai mengalami
dan seminar setiap tahun secara memfasilitasi kegiatan gangguan dan sering bermasalah ketika digunakan
gratis dengan jatah sekali. pelatihan dan seminar setiap 2. Rumah sakit memiliki perawat yang rata-rata
2. Rumah sakit sudah tahun secara gratis dengan berusia produktif
menggunakan sistem jatah sekali. 3. Taman yang ada di rumah sakit mengalami
komputerisasi 2. Pendanaan rumah sakit kerusakan hal ini disebabkan karena sering
3. Setiap bulan jajaran pimpinan bersumber dari dana APBD digunakan untuk berlalu lalang pengunjung yang
dan kepala ruang rutin daerah semakin meningkat
melakukan rapat evaluasi 3. Rumah sakit memberikan 4. Rumah sakit saat ini sedang melakukan
4. Saat ini Rumah sakit juga sedang fasilitas perawatan yang pembenahan ruang UGD
membenahi Ruang UGD lengkap 5. Rumah sakit ini berada pada tempat yang strategis
5. Rumah sakit mudah dijangkau 4. Rumah sakit menyediakan dimana letaknya mudah untuk ditemui dan juga
masyarakat karena letaknya subsidi silang untuk dijangkau oleh masyarakat
yang strategis, yaitu brada memberikan biaya belajar bagi
dipinggir jalan besar. perawat yang berstatus PNS
6. Rata-rata perawat berada dalam dan ingin melanjutkan studi
usia produktif.
Threatment ST: WT:
1. Kejadian turnover perawat sebesar 2% 1. Ruang fasilitas sangat lengkap sehingga 1. Alur pelayanan rumah sakit yang masih
2. Terdapat keluhan terhadap pelayanan yang jumlah antrian di poli sangat crowded membingungkan sehingga terdapat keluhan
diberikan 2. Rumah sakit sudah menggunakan sistem mengenai pelayanan yang diberikan
3. Rumah sakit sudah menggunakan sistem komputerisasi namun baru berjalan 2. Alat sering mengalami gangguan namun
komputerisasi namun baru berjalan sekitar sekitar 6 bulan, dan masih proses pengadaan alat baru masih menunggu
6 bulan, dan masih proses pemeliharaan. pemeliharaan. anggaran tahun depan
4. Anggaran untuk membeli alat baru masih 3. Sumber dana yang berasal dari APBD 3. Sistem komputerisasi yang baru berjalan 6
awal tahun depan turun, sehingga ketika membuat rumah sakit masih menunggu bulan membuat tenagan kesehatan masih
ada pasien yang membutuhkan alat dan alat tahun depan untuk membeli alat baru harus beradaptasi lagi dengan sistem baru.
tidak berfungsi rumah sakit akan merujuk
ke rumah sakit lain yang lebih baik
5. Antrian poli sangat panjang sehingga
suasana cukup crowded
3. Perawat yang terdiri dari 58 % D3, 30 % Ners, 2 % spesialis keperawatan 0,06 2 0,12
6. Dua bulan terakhir Rumah Sakit ini selalu penuh pasien 0,07 3 0,21
Pemasaran (Market/M5)
11. Bor pasien selama 2 bulan terakhir mengalami peningkatan meskipunndalam tahap ideal
menjadi 85% (60 – 85%) (Depkes RI, 2005).
Penampisan Masalah
Skor
Prior
No Prioritas Masalah Jumlah
M S V C A itas
7. Bor pasien selama 2 1. Mengadakan evaluasi Terjadi peningkatan mutu Wakil Direktur 10 Desember
bulan terakhir terhadap peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Medis 2018-28
mengalami BOR Januari 2019
peningkatan Menambah SDM dan
meskipun dalam sarana prasarana
tahap ideal menjadi
85% (60 – 85%)
8. UGD dalam tahap Penyediaan ruang sementara Pasien tidak terlantar dan Kepala Sarana 10 Desember
pembenahan untuk menggantikan ruang pelayanan menjadi optimal Prasarana 2018-1
UGD Februari 2019
9. Pelayanan pasien Menambah jumlah tenaga Jumlah tenaga kesehatanyang Kepala ruang 10-28
yang diberikan kesehatan cukup untuk menangani pasien rawat inap Desember
belum optimal 2018
10. Kejadian turnover 1. Mengevaluasi kinerja Berkurangnya Komite 20 Desember
perawat 2% perawat kejadian turnover keperawatan 2018-20
2. Mengetahui ada pada perawat Februari 2019
tidaknya burnout pada
perawat
11. Standart minimal Meningkatkan mutu Untuk peningkatan Tenaga kesehatan 10 Desember
pelayananan rumah pelayanan sehingga mampu mutu pelayanan 2018-1 Januari
sakit tidak meningkatkan pelayanan dalam meningkatkan 2019
memenuhi kriteria yang akan diberikan. pelayanan yang
diberikan
TERIMA KASIH