Anda di halaman 1dari 22

JOURNAL REVIEW ASSIGNMENT

PREVENTING ENDOMETRIAL CANCER


RISK IN POLYCYSTIC OVARIAN
SYNDROME (PCOS) WOMEN: COULD
METFORMIN HELP?

PEMBIMBING:
dr. Yusuf Nawir, Sp.OG
Oleh:
Amelia Septifany / 12700273
ABSTRAK

 Wanita dengan sindrom polikistik ovarium (PCOS)


beresiko kanker endometrium (EC).
 Hiperplasi endometrium adalah kondisi premalignant
endometrium.
 Sindrom metabolik dengan triad obesitas, hiperinsulinemia
dan diabetes, pada PCOS menjadi mekanisme utama dalam
pathogenesis kanker endometrium.
 Memperbaiki resistensi insulin mengurangi resiko kanker
endometrium pada wanita dengan PCOS.
 Metformin adalah sensitisasi insulin yang aman, dan
berlisensi untuk terapi diabetes tipe-2.
 Metformin berpengaruh dalam merubah hiperplasia
endometrium mencegah kanker endometrium.
PENDAHULUAN

PCOS

Gangguan kompleks metabolisme pada


10% wanita usia reproduksi
 Kriteria diagnosis PCOS:
1. Bukti klinis atau biokimia dari hiperandrogenisme
2. Oligo kronis/anovulasi
3. Polikistik ovarium pada USG.
 Masalah pada PCOS, meliputi:
1. Obesitas
2. Penyakit jantung
3. Obstructive sleep apnea
4. Hiperplasia endometrium
5. Kanker endometrium (EC).
 Manajemen utama dalam PCOS, antara lain:
1. Menurunkan berat badan serta memperbaiki siklus
haid dengan progestogen pada wanita PCOS dengan
amenore dan obesitas
2. Pengobatan hiperplasi endometrium dengan
progestogen oral
3. IUD levonorgestrel atau histerektomi pada wanita
PCOS dengan hiperplasia atipikal
Metformin

Menurunkan berat Memperbaiki siklus


badan menstruasi

Resiko kanker
endometrium
Kanker Endometrium

 Meningkat seiring dengan meningkatnya angka obesitas.


 4% dari semua kanker pada wanita, terutama wanita
postmenopause.
 Di Inggris, kanker paling umum keempat dengan 7.703
kasus pada tahun 2008.
Faktor resiko kanker
endometrium

Diabetes Penggunaan
Riwayat Keluarga PCOS
Mellitus Tamoxifen

Terapi
Obesitas Nulliparitas
Esterogen
Hiperplasi Endometrium

Lesi prakanker endometrium


Tipe atipikal 30% menjadi kanker endometrium
Total histerektomi 80% pada hiperplasi endometrium atipikal
Hormonal progesteron pada wanita muda atau ingin mempunyai
anak lagi
 Prevalensi Hiperplasi Endometrium
Wanita PCOS Anovulasi Idiopatik
48.8% 35.7%

 PCOS
Memiliki Proliferatif Memiliki Hiperplasi
Endometrium Endometrium
64.3% 35.7%
Hubungan PCOS dan Kanker Endometrium
Atau Hiperplasi Endometrium

 PCOS disebabkan disregulasi homeostasis endokrin dari sumbu


hipofisis-ovarium dan sel-sel perifer untuk melawan estrogen,
hiperandrogenisme dan resistensi insulin.

 Hiperandrogenisme dan hipersekresi hormon luteinizing (LH)


adalah reaksi berlebih dari reseptor androgen endometrium dan
pertumbuhan in-vitro kanker endometrium pada PCOS.
 Hiperinsulinemia tampaknya memainkan peran utama dalam
patogenesis kanker endometrium.

 Mekanisme molekul:

Peningkatan
Aktivasi Jalur
Reaksi IGF-1 dan Mitogenesis Sel
PI3K/Akt dan Jalur
IGFBP Kanker dalam
Ras/MAPK
Endometrium
 Trias obesitas, resistensi insulin dan diabetes pada sindrom
metabolik memiliki risiko signifikan terjadinya kanker
endometrium.
 Pada wanita tanpa paparan estrogen, tetapi terdapat
hiperinsulinemia dan diabetes tetap memiliki risiko kanker
endometrium.
 Insulin dapat mempercepat proliferasi sel kanker dalam
endometrium.
 Konsentrasi IGF-1 berkorelasi dengan baik dengan
diferensiasi sel-sel ganas.
• Biguanide
• Mengobati diabetes dan
memperbaiki resistensi
insulin
Metformin • Efek antiproliferasi dengan
mengurangi pertumbuhan
sel
• pertumbuhan sel melalui
aktivasi AMPK dengan
Kombinasi dengan MPA efektif mengganggu sinyal melalui
jalur P13K/AKT dan
mencegah kanker endometrium MAPK di reseptor insulin
dan IGF-1.
• Antitumor
REVIEW PENELITIAN

Penulis, tahun Tipe Penelitian Deskripsi Temuan


Tas et al, 2013 Penelitian pada hewan 40 tikusWistar-Albino yang Metformin mereduksi
coba telah dioophorektomi estrogen yang
diberikan saline, 17 β menginduksi hiperplasi
estradiol hemihidrat, 17 β endometrium pada tikus
estradiol yang tellah
hemihidrat+metformin, 17 dioophorektomi.
β estradiol
hemihidrat+MPA selama
14 hari
Penulis, tahun Tipe Penelitian Deskripsi Temuan
Erdemoglu et al, Eksperimental 48 tikus Balb/c yang telah Metformin+tamoxifen atau
2009 dioophorektomi diberi saline, metformin+estradiol
tamoxifen sitrat, 17 β mereduksi densitas kelenjar
estradiol hemihidrat, endometrium dan sel epitel,
metformin, tamoxifen serta mereduksi H-score dari
sitrat+metformin atau S6K1 dan ekspresi
estradiol+metformin imunohistokimia PCNA pada
selama 3 hari kelenjar endometrium dan
sel stroma.
Wang et al, 2011 Penelitian mengenai Interaksi dari ekspresi Metformin meningkatkan
sel metformin, PR, dan IGF-II di ekspresi reseptor
sel dan menilai pengaruh progesterone dan
antitumor dari metformin menghambat overekspresi
IGF-II pada kanker
endometrium
Tan et al, 2011 Penelitian pada Sera diambil dari dua Invasi in vitro dalam sel
manusia kelompok – PCOS dan endometrium telah direduksi
kontrol. Invasi in vitro dinilai oleh sera dari wanita PCOS
dalam sel endometrium setelah 6 bulan terapi
manusia melalui motilitas metformin dibandingkan
penyembuhan luka dan uji dengan kelompok kontrol.
migrasi
Penulis, tahun Tipe Penelitian Deskripsi Temuan
Legro et al, 2007 Acak 16 PCOS direkrut. Penelitian Satu kasus adenokarsinoma –
dilakukan pada 6 minggu dikecualikan. Dua hiperplasi
(baseline), masa pengobatan 3 simpel – terselesaikan dengan
bulan dengan terapi tunggal pengobatan.
(rosiglitazone atau
metformin), dan 3 bulan
dengan terapi kombinasi
Session et al, 2003 Laporan kasus Terapi satu bulan dengan Hiperplasi endometrium
metformin pada wanita 37 atipikal mengalami regresi
tahun dengan hiperplasi setelah pemberian metformin.
atipikal
Shen et al, 2008 Laporan kasus Dua wanita PCOS dengan Regresi dari hiperplasi
hiperplasi atipikal dan gagal endometrium atipikal.
dalam terapi progestin.
Menerima terapi metformin
selama 3 bulan dan
kontrasepsi oral.
KESIMPULAN

 Hiperinsulinemia tampaknya memainkan peran utama dalam


patogenesis kanker endometrium

 Wanita dengan hiperplasi endometrium atipikal 30% akan


berkembang menjadi kanker endometrium.

 Metformin mempunyai aktivitas terhadap aktivasi AMPK,


sehingga memiliki potensi sitostatika yang besar.

 Metformin mampu menurunkan resiko terjadinya kanker


endometrium pada wanita dengan PCOS.
 Pada dua penelitian menunjukkan hiperplasi endometrium
atipikal mengalami regresi setelah diberi terapi metformin.

 Mekanisme molekuler yang tepat dan jalur yang


menghubungkan PCOS menjadi kanker endometrium tidak
sepenuhnya dipahami.

 Memerlukan lebih banyak penelitian ilmiah dasar dan uji klinis


besar untuk mengevaluasi peran metformin dalam mengurangi
risiko kanker endometrium di PCOS.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai