MAteri PLPG1
MAteri PLPG1
Materi Biologis
• Tanaman Materi Geologi
• Binatang • Minyak Bumi
• Mikroba • Gas Alam
Senyawa
Organik
12
C 1s2 2s2 2p2
sp3
Hibridisasi
s px py pz
C
3
Orbital hibrid sp
Bentuk tiga dimensi Molekul
Pada tahun 1874, van’t Hoff dan le Bel menyatakan
bahwa empat ikatan di sekitar karbon tidak berada
dalam satu bidang datar, tetapi dalam penataan
tetrahedral, yaitu keempat ikatan C-H mengarah pada
sudut-sudut suatu tetrahedron.
Ikatan pada karbon hibrid sp3
H
C + 4 H C
H H
H
Struktur Metana
• Orbital sp3 pada C overlap dengan orbital 1s dari 4
atom H untuk membentuk empat ikatan C-H yang
identik.
• Setiap ikatan C–H mempunyai kekuatan 436 (438)
kJ/mol dan panjang 109 pm
• Sudut ikatan: setiap H–C–H = 109,5°, sudut
tetrahedral .
Selain dengan hidrogen, Karbon dapat berikatan dengan
atom lain seperti Oksigen, Nitrogen, Sulfur dan atom
Karbon lain rantai atom karbon
Contoh : Etana (H3C - CH3)
10
Orbital sp3 dan Struktur Etana
• Dua karbon membentuk ikatan satu sama lain melalui overlap s
orbital sp3 dari setiap karbon.
• Tiga orbital sp3 pada setiap C overlap dengan orbital 1s H untuk
membentuk 6 ikatan C-H
• Kekuatan ikatan C–H dalam etana 423 kJ/mol
• Panjang ikatan C–C = 154 pm dan kekuatan ikatan C-C= 376
kJ/mol
• Semua sudut ikatan dalam etana adalah tetrahedral
Orbital sp2 dan Struktur Etena
H H H H
1s 1s 1s 1s
C 2p C 2p
sp2 sp2
2p bond
H H overlap H H H H
C C p orbitals C C = C C
H H H H
H H
s(sp2C + 1sH) all atoms coplanar double bond =
s(sp2C + sp2C) for p orbital overlap 1 bond +
1 s bond
Ikatan-ikatan pada orbital hibrid sp2
H H
1s 1s
C 2p C 2p
sp sp
2p 2 bonds
H C C H H C C H = H C C H
s(spC + 1sH)
triple bond =
s(spC + spC) 2 bonds +
1 s bond
Orbital-orbital Etuna
• Dua orbital hibrid sp membentuk ikatan s sp–sp
• Orbital-orbital pz dari setiap C membentuk ikatan
pz–pz melalui overlap sisi-sisi, dan orbital py overlap
dengan cara serupa.
Ikatan dalam Etuna
• Menggunakan bersama enam elektron membentuk ikatan C C.
CH3
C CH3
H3C
CH3
CH3 CH3
C CH3 C CH3
H 3C H3C
CH3 CH3
pentana
2,2-dimetil-propana
Td 36 0C
Td 10 0C
ALKANA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Komponen utama minyak bumi dan gas alam adalah
hidrokarbon, termasuk alkana.
• Metana sering dijumpai di alam
jika ada bakteri yang
menguraikan bahan organik,
tanpa adanya oksigen, misalnya
di rawa-rawa atau di sedimen
danau berlumpur (sehingga
disebut gas rawa). Di Cina gas
metana dikumpulkan dari rawa-
rawa dan digunakan sebagai
sumber energi.
• Metana dapat berakumulasi
dalam tambang batubara, yang
dapat menimbulkan bahaya,
karena dapat meledak bila
bercampur dengan 5-14% udara,
Alkena
• Alkena mempunyai rumus umum CnH2n
• Mempunyai gugus fungsi ikatan rangkap C=C
• Etena adalah alkena paling sederhana
• Etena merupakan bahan baku utama beberapa industri
– Digunakan dalam produksi etanol, etilenoksida dan polimer
polietilena.
likopena
Wortel mengandung B-karotena, suatu alkena yang merupakan pigmen
kuning jingga. B-karotena merupakan prekursor untuk menghasilkan vitamin
A (retinol), dan retinol dapat menghasilkan 1-cis retinal (suatu senyawa
penting dalam proses penglihatan.
-karotena
11
11
CH2OH
cis
12
trans
vitamin A
(retinol)
11-cis-retinal
Etena selain sebagai salah satu
bahan baku industri penting, juga
merupakan hormon tumbuhan yang
menyebabkan benih berkecambah,
bunga bersemi, atau buah menjadi
masak, daun menjadi coklat
Ichtheothereol
HO
17-etunilestradiol
(“The Pill”)
CH3
H C C C CH2CH3
OH
3-metil-1-pentun-3-ol
(obat penenang, pereda nyeri)
Benzena: Suatu Hidrokarbon Aromatis
OH
OCH3
CH2-CH=CH2
Alkil Halida
• Dalam alkil halida, halogen (F, Cl, Br, I) menggantikan
hidrogen dari alkana.
• Gugus fungsi alkil halida adalah C-X
• Alkil halida dikelompokkan berdasarkan pada jenis karbon
yang mengikat halogen.
– Bila karbon mengikat satu karbon yang lain, maka karbon
tersebut merupakan karbon primer (1o ) dan alkil halidanya juga
primer (1o).
– Bila karbon mengikat dua karbon yang lain, maka karbon tersebut
merupakan karbon sekunder (2o), dan alkil halidanya juga 2o
– mengikat tiga karbon yang lain, karbon adalah karbon tersier (3o)
dan alkil halidanya juga 3o
Alkohol
• Dalam alkohol, hidrogen alkana digantikan oleh gugus
hidroksil (-OH) yang adalah gugus fungsinya.
• Alkohol dapat dipandang sebagai turunan hidroksil
dari alkana, atau turunan alkil dari air.
Alkohol dapat diklasifikasikan sesuai jenis karbon
yang mengikat gugus hidroksil.
Eter
• Eter mempunyai rumus umum R-O-R atau R-O-R’ , dengan
R’ berbeda dari R.
– Eter dapat dipertimbangkan sebagai turunan air
dengan kedua hidrogen diganti oleh gugus organik.
– Sudut ikatan pada oksigen mendekati sudut
tetrahedral.
ALKOHOL, ETER, ALKIL HALIDA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
O
diethylether
• Dietil eter merupakan cairan utama dalam
cairan starter untuk mesin mobil.
• Kumbang kepik gipsi menghasilkan suatu
feromon, yaitu dispalur. Dispalur, suatu cis-
epoksida merupakan penarik seks
H O H
(7R,8S)-(+)-7,8-epoksi-2-metiloktadekana
(dispalur)
• Senyawa bromoklorodiflorometana,
CBrClF2 (Halon 1211), dan
bromotriflorometana, CBrF3 (Halon
1301) banyak digunakan untuk
memadamkan api.
H Br Cl
halomon
• CFC, kloroflorokarbon, atau freon, sering
digunakan sebagai refrigeran, zat
penghembus dalam pembuatan busa,
cairan pembersih, air conditioner (AC) dan
propelan aerosol.
Aldehida dan Keton
• Keduanya mengandung gugus karbonil
• Keton memiliki dua gugus organik (biasanya alkil) yang terikat pada
gugus karbonil
Hibridisasi karbon karbonil adalah sp2, berbentuk trigonal
planar dan memiliki sudut ikatan sekitar 120o
Asam karboksilat dan ester
• Gugus fungsi tersebut di atas mengandung gugus karbonil yang terikat
pada atom oksigen.
• Asam karboksilat
– Mengandung gugus karboksil (karbonil + hidroksil)
• Ester
– Gugus karbonil terikat pada gugus alkoksi (OR’)
Contoh senyawa dengan gugus fungsi karbonil
OH OH
H H H OH
Formaldehida asam semut
O
O O
O CH3
C O
O
H2N NH2
Urea
CH3 O
kantaridin
Amina
– Amina adalah senyawa organik turunan ammonia
– Amina dikelompokan sesuai jumlah gugus alkil yang
menggantikan hidrogen ammonia.
Amida
– Gugus karbonil terikat pada nitrogen yang diturunkan dari
amonia atau amina.
Ringkasan Beberapa Kelompok Senyawa
Organik Berdasarkan Jenis Gugus Fungsi