Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
BBTKLPP Banjarbaru
Keamanan pangan sangat kompleks
FARM
CONSUMPTION PRODUCTION
HANDLING
RETAIL
TRANSPORTATION FOOD
SERVICE /
Indonesian food
EXPORT CATERING
BBTKLPP Banjarbaru
• Kasus-kasus penyakit akibat
pangan?
• KLB keracunan pangan?
• Monitoring keamanan pangan?
• Surveilans keamanan pangan?
• Kajian pangan?
Seberapa penting data ini?
Apakah ada keterkaitannya?
BBTKLPP Banjarbaru
Perbandingan antara:
Dokter VS Epidemiolog
Membuat diagnosis
deferensial melalui uji
diagnostik
DOKTER
√
Bagaimana Kasus / KLB penyakit akibat pangan terjadi?
HOST
Penyakit akibat pangan
• INFEKSI
• INTOKSIKASI
FOOD
AGENT
BBTKLPP Banjarbaru
STANDAR ACUAN DALAM INVESTIGASI
KLB KERACUNAN PANGAN
PERMENKES RI NO. 2 TAHUN 2013 TTG KLB
KERACUNAN PANGAN
PEDOMAN PENYELIDIKAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DAN
KERACUNAN PANGAN EDISI REVISI THN 2017
2. PROTRACTED OUTBREAK
KLB yang tersebar secara sporadis pada masyarakat atau suatu
tempat. Misalnya air atau pangan yang tercemar pada suatu area
atau pada suatu tempat, misalnya rumah makan, hotel, pabrik,
rumah sakit dan asrama.
POINT SOURCE OUTBREAK
WHO
BBTKLPP Banjarbaru
KLB Penyakit Akibat Pangan?
Kasus-kasus sporadis
Keracunan pangan
Common event
(eg function, gathering,
Protracted common source restaurant, household)
- dispersed in community
(eg food/water)
- dispersed in specific place
(eg hospital, food supplier)
BBTKLPP Banjarbaru
METODE SURVEILANS PENYAKIT
AKIBAT PANGAN
1. Pemberitahuan wajib (Notification)
2. Laporan rumah sakit
3. Surveilans laboratorium
4. Surveilans sentinel
5. Investigasi KLB keracunan pangan
6. Studi masyarakat (Community study)
DEFINISI KASUS
perlu ditetapkan
Distribusi gejala
Kurva epidemi
Analisis cohort / case-control
Konfirmasi laboratorium
Faktor2 yang
berkontribusi Etiologi KLB diketahui
Distribusi gejala berasal informasi
gabungan klinis individu
• Terpendek 18 jam
• Terpanjang 72 jam
• Median 24 jam
Deskripsi epidemiologi
KASUS2
ORANG
WAKTU
TEMPAT
Distribusi kasus berdasarkan jenis kelamin
0-5
6-12
13-20
21-55
56+
Total
KANTOR A
KANTOR B Kantin 2
KETERANGAN
KANTOR C
Dapur X untuk Kantin 1
Dapur Y untuk Kantin 2
Staf Kantor A, B, C dilayani
KANTOR E
KANTOR D di Kantin 1
Staf Kantor D, E dilayani di
Kantin 2
Untuk mengetahui distribusi kasus
KURVA EPIDEMI sehingga sumber cemarannya
diketahui, misalnya apakah
Jumlah kasus
Common source
Propagated source
(person to person)
Continuous source
Waktu
Bilamana menggunakan
cohort atau case-control study ?
Kasus / sakit
Sehat
CONTOH
Cohort study
MAKAN (a) TIDAK MAKAN (b) RR
PANGAN
Σ Sakit AR Σ Sakit AR
Nasi putih
Ayam goreng
Karedok
Sambal goreng
Kerupuk
Air minum
Case-control study
Jumlah
kasus KLB akhir
KLB awal
waktu
Waktu
terpapar Periode KLB
KURVA EPIDEMI (protracted outbreak)
Jumlah
kasus
KLB awal
KLB akhir
Perkiraan
periode
paparan
Periode KLB
waktu
Max incubation period*
Min incubation period*
* Lihat referensi
Jika ada beberapa agent yang diduga sebagai penyebab
keracunan, kisaran masa inkubasi terpendek mungkin dapat
membantu untuk menetapkan hipotesis
Waktu terpapar
KLB
belum berakhir
18 jam 60 jam
A 24 jam X
B 12 jam √
C 10 jam √
Jika ada beberapa agent yang diduga sebagai penyebab
keracunan, kisaran masa inkubasi mungkin dapat membantu
untuk menetapkan hipotesis
Waktu terpapar
18 jam 60 jam
42 jam
Penyelidikan lapangan
Eschericia coli Kejang perut hebat (kadang-kadang 5-48 jam rata-rata 10- Feses, usapan rectal
berdarah), mual, muntah, demam, 24 jam
menggigil, sakit kepala, sakit otot, kencing
berdarah
Salmonellosis Kejang perut, diare, menggigil, demam, 6-72 jam, rata-rata 18- Sisa makanan, feses,
mual, muntah, lemah 36 jam usapan rectal
shigellosis Kejang perut, diare, feses berdarah dan 24-72 jam Sisa makanan, feses,
berlendir, demam usapan rectal
Vibrio Sakit perut, diare, mual, muntah, 2-48 jam, rata-rata 12 Sisa makanan, feses,
parahaemolyticus menggigil, sakit kepala jam usapan rectal
Yersiniosis Sakit perut hebat seprti radang 24-36 jam Feses, darah
usus buntu, demam, sakit kepala,
sakit tenggorokan
PENYELIDIKAN KLB KERACUNAN PANGAN
Waktu Waktu
Keadaan Sta tus
Mulai Mulai Sa Gejala yang Muncul *) Jenis Makanan *)
Se ka ra ng Be roba t
Makan ki t
No. Na ma Al a ma t Ket.
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Umur
Tidak berobat
Masih sakit
Meninggal
Sembuh
Muntah
Kemana
Pusing
Diare
Mual
Tgl. Ja m Tgl. Ja m
FORMULIR PENCATATAN
LAPORAN KEWASPADAAN KERACUNAN PANGAN
Melaporkan pada hari ...................... tanggal …..........……....jam ..................... (korban pertama sakit) terdapat kejadian
keracunan pangan:
Lokasi/Tempat Kejadian : …………………………….......
Desa/Kelurahan : …………………………….......
Kecamatan : ………………………………....
Kabupaten/Kota : …………………………..........
Provinsi : …………………………..........
Pangan diduga penyebab : ....................................