Anda di halaman 1dari 32

Pancasila sebagai dasar

nilai Pengembangan Ilmu


PENGERTIAN

SAINS – Ilmu yang dapat diuji (hasil dari


pengamatan sesungguhnya) kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan
kaedah-kaedah tertentu berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata sehingga
pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh
dipercayai, melalui eksperimen (observasi)
maupun eksperience (pengalaman) secara
teori.
PENGERTIAN

PENGETAHUAN– Pemahaman akan


sesuatu yang bersifat spontan tanpa
mengetahui seluk-beluknya secara
mendalam.
ILMU PENGETAHUAN– Pengetahuan yang
bersifat metodis, sistematis, dan logis.
PENGERTIAN

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dari


Masa ke Masa:
- Zaman Purba
- Zaman Yunani-Romawi
- Zaman Modern
PENGERTIAN

 TEKNOLOGI – Keseluruhan peralatan dan prosedur yang


disempurnakan
 Ada 3 macam teknologi :
- Teknologi modern
- Teknologi Maya
- Teknologi Tradisional
PENGERTIAN

SENI – Keahlian membuat karya


yang bermutu, seperti tari, lukis,
ukir dan sebagainya.
MAKNA SAINS/ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI – dapat mendatangkan


kemakmuran materi.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan
baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil misalnya:
- penggunaan teknik nuklir
- penggunaan teknologi hutan
MAKNA SAINS/ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

IPTEK dan NILAI – dalam menghadapi era teknologi


modern dan industrialisasi, maka dituntut adanya
keahlian untuk menggunakan, mengelola dan
senantiasa menyesutal aikan dengan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang baru.
sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah
terhadap nilai tersebut.
MAKNA SAINS/ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

Teknologi mempunyai dua komponen utama yaitu :


- A hardware aspect, meliputi peralatan yang
memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fiskal
atau material
- A software aspect, meliputi sumber informasi yang
memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan
fisik atau material tersebut.
MAKNA SAINS/ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

 MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK –


Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai
industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan di
berbagai bidang, antara lain :
- Dalam bidang Pertanian, peternakan, dan
perikanan.
- Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
- Dalam bidang telekmunikasi
- Dalam bidang pertahanan dan keamanan
DAMPAK PENYALAGUNAAN IPTEK BAGI
KEHIDUPAN

Permasalahan yang timbul akibat dari adanya


kemajuan teknologi adalah adanya dapak-
dampak negatif yang disebabkan oleh
kemajuan teknologi tersebut diantaranya :
- Nuklir
- Polusi
PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIK
PENGEMBANGAN ILMU DI INDONESIA

Pancasila sebagai landasan etik bagi pengembangan ilmu


pengetahuan di Indonesia berkaitan dengan aksiologi ilmu.
Pertanyaan utama dalam aksiologi adalah untuk apa pengetahuan
tersebut digunakan dan bagaimana kaitan penggunaan tersebut
dengan kaidah-kaidah moral.
Dalam kapasitas aksiologi ilmu, nilai-nilai yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka pikir serta asas
moralitas bagi pembangunan IPTEKS di Indonesia.
Pancasila sebagai Tidak boleh Harus menyertakan
dasar nilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
sebagai faktor internal
pengembangan nilai-nilai Pancasila
pengembangan
ilmu dapat
mengacu pada
beberapa jenis
pemahaman (Tim Nilai-nilai Pancasila Harus berakar dari
dosen Pancasila berperan sebagai budaya dan ideologi
rambu normatif bagi bangsa Indonesia
2014)
pengembangannya sendiri
Pancasila sbg landasan etik Pengembangan
ilmu
• Tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan
Sila 1 diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya,
kerugian dan keuntungan manusia di sekitarnya.
• Mendasari moralitas, manusia dalam mengembangkan IPTEK harus

Sila 2 secara beradab. IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat
dan martabat manusia.

Sila 3
• Memberi kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa
nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK.

Sila 4
• Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, setiap ilmuwan
harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK.

Sila 5 • Mengimplementasi pengembangan IPTEK haruslah menjaga


keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
dasar dan peranan dari nilai Pancasila
Sebagai Paradigma ilmu pengetahuan:
1. Aspek Ontologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mencakup aktifitas manusia
dalam mencari kebenaran baik sebagai proses dan produk yang dilakukan
oleh masyarakat akademik
2. Aspek Epistemologi : Nilai Pancasila menjadi metode berfikir, misal jiwa gotong
royong sebagai pendekatan dari pelbagai jurusan (multiple approach) dalam
mencari kebenaran ilmu
3. Aspek Aksiologi : kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu pengetahuan
secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara
positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila
Pancasila sebagai Paradigma
Pembangunan

1)Pancasila sebagai paradigma pengembangan


IPTEK
2)Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
POLEKSOSBUD HANKAM
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan POLEKSOSBUD
HANKAM

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Bidang Politik


Dalam sistem politik negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar
kemanusiaan yang di dalam istilah hukum dan kenegaraan disebut hak asasi
manusia.

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ekonomi


Ekonomi dalam Pancasila adalah ekonomi kerakyatan yang humanistis yang
mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas.
Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Sosial Budaya
Dalam pengembangan sosial budaya harus mengangkat nilai-nilai
dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu nilai Pancasila.

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Hankam


Dasar-dasar kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan basis
moralitas pertahanan dan keamanan negara.

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Kehidupan Beragama


Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa atas dasar
kemanusia yang adil dan beradab.
Pancasila sebagai Paradigma
Reformasi

Gerakan Reformasi
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Politik
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Ekonomi
Syarat-syarat Gerakan Reformasi
1) Suatu gerakan reformasi dilakukan karena adanya
suatu penyimpangan-penyimpangan,
2) Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan suatu cita-
cita yang jelas (landasan ideologi nya) dalam hal ini
Pancasila,
3) Seuatu gerakan reformasi dilakukan dengan
berdasarkan pada suatu kerangka struktural dalam hal
ini UUD 1945,
4) Reformasi dilakukan ke arah suatu perubahan yang
lebih baik,
5) Reformasi dilakukan dengan suatu landasan moral dan
etika sebagai manusia yang Berketuhanan Yang Maha
Esa.
Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan
di Indonesia harus menyertakan nilai nilai
Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek itu sendiri.
Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila
berperan sebagai rambu normatif bagi
pengembangan iptek di Indonesia,
artinya mampu mengendalikan iptek
agar tidak keluar dari cara berpikir dan
cara bertindak bangsa Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan
iptek harus berakar dari budaya dan
ideologi bangsa Indonesia sendiri atau
yang lebih dikenal dengan istilah
indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).
Ilmu

yaitu untuk mencerdaskan manusia,


memartabatkan manusia dan
mensejahterakan manusia
Urgensi Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu
 Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam
kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan
kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara
pandang manusia tentang kehidupan.

 Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan


iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik
nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di
masa yang akan datang.
Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi
negara-negara Barat dengan politik global ikut
mengancam nilainilai khas dalam kehidupan
bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong
royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa
keadilan.
Perlunya Pancasila sebagai dasar nilai

 Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh


iptek, baik dengan dalih percepatan pembangunan
daerah tertinggal maupun upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat perlu mendapat perhatian
yang serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji
besi, emas, dan lainnya di Kalimantan, Sumatera,
Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi
canggih mempercepat kerusakan lingkungan.
 Kedua, penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan
mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara
berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis.
Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi
simbol kehidupan di berbagai daerah mulai
digantikan dengan gaya hidup global, seperti:
budaya gotong royong digantikan dengan
individualis yang tidak patuh membayar pajak
dan hanya menjadi free rider di negara ini, sikap
bersahaja digantikan dengan gaya hidup
bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas
sosial digantikan dengan semangat
individualistis; musyawarah untuk mufakat
digantikan dengan voting
Tridarma Perguruan Tinggi

Pendidikan Tinggi
Penelitian
Pengabdian kepada
masyarakat
Budaya Akademik

1) Kritis 8) Menerima Kritik


2) Kreatif 9) Menghargai Prestasi ilmiah/Akademik
3) Objektif 10)Bebas dari Prasangka
4) Analitis 11)Menghargai Waktu
12)Memiliki dan menjunjung tinggi tradisi
5) Konstruktif ilmiah
6) Dinamis 13)Berorientasi ke masa Depan
7) Dialogis 14)Kesejawatan/Kemitraan
Kampus sebagai Moral Force
Pengembangan Hukum dan HAM

Kampus sebagai Sumber Pengembangan Hukum

Kampus sebagai Kekuatan Moral


Pengembangan Hak Asasi Manusia

Anda mungkin juga menyukai