PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA TINGKAT IA Pengertian: Istilah ideologi berasal dari kata Yunani idein (melihat) dan logia yang berarti kata, ajaran.
Pertama kali diperkenalkan oleh
A. Destult de Tracy untuk menyebut cabang filsafat, science des idees, ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan-gagasan atau buah pikiran (science of idea). Jika diterapkan untuk negara, ideologi diartikan sebagai seperangkat atau kesatuan gagasan- gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik secara individu, sosial maupun dalam kehidupan bernegara. Ideologi terbuka: Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan khasanah rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri. Dasarnya adalah konsensus masyarakat. Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan diketemukan dalam masyarakatnya sendiri. Ideologi menjadi milik seluruh rakyat. Ideologi terbuka memiliki ciri-ciri: 1. Realitas 2. Idealitas 3. Fleksibilitas Realitas, artinya sistem nilai, gagasan pemikiran yang mendasar dan mendalam itu selalu ada di dalam masyarakat Idealitas, artinya kadar dan kualitas ideologI itu merupakan sesuatu yang ideal, cita-cita yang diharapkan oleh seluruh bangsa. Fleksibilitas, artinya ideologi itu mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang terus menerus berkembang dan mampu memberi arah melalui interpretasi- interpretasi baru. Pancasila adalah ideologi negara yang bersifat Terbuka Pancasila merupakan Weltanschauung, landasan filosofis yang menjadi dasar negara dan ideologi dari negara kebangsaan Indonesia. Pancasila sebagai ideologi (dasar falsafah bangsa) memiliki nilai-nilai dasar yang merupakan nilai instrinsik (nilai yang ada pada dirinya sendiri) . Sifatnya masih umum universal, belum berupa perintah-perintah atau aturan- aturan yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang konkrit atau praktis. Agar dapat dipakai sebagai acuan yang konkrit dibutuhkan nilai-nilai instrumental, misalnya dalam bentuk pasal-pasal UUD dan produk peraturan perundangan yang berada di bawahnya.
Nilai utama ideologi Pancasila adalah
”kebersamaan” dengan bentuk ideal kebersamaan hdiup bermasyarakatnya adalah ”masyarakat kekeluargaan” yang ditunjukkan dengan ”kebersamaan hidup antara sejumlah manusia yang terselenggara melalui interaksi saling memberi” . Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki 3 nilai yaitu:
1) Nilai dasar: yaitu nilai yang bersifat universal dan relative
tetap. Nilai-nilai dasar ini terkandung dalam sila-sila dalam Pancasila. 2) Nilai instrumantel: nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. Nilai-nilai instrumental dapat ditemukan dalam pasal-pasal undang-undang dasar yang merupakan penjabaran dari Pancasila. 3) Nila fraksis: penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan yang lebih nyata dengan demikian nilai fraksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai diatas. Ciri-Ciri Ideologi Terbuka 1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. 2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri. 3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat. 4. Bersifat dinamis dan reformis. 5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu. 6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, Dimensi ideologi terbuka Dalam pandangan Dr. Alfian, kekuatan suatu ideologi tergantung pada 3 (tiga) dimensi yang terkandung didalam dirinya, yaitu: 1. Dimensi realitas 2. Dimensi idealism 3. Dimensi fleksibelitas (pengembangan) Kelebihan dijadikannya pancasila sebagai ideologi terbuka 1.Pancasila mengakui dan melindungi baik hak-hak individu maupun hak masyarakat baik di bidang ekonomi maupun politik. 2. Pancasila mengakui hak hak milik pribadi dan hak hak umum tapi komunis menyerahkan semua yang dimiliki individu pada negara. 3. Pancasila bukan hanya mengembangkan demokrasi politik semata seperti dalam ideologi liberal-kapitalis,tetap juga demokrasi ekonomi dengan asas kekeluargaan. 4. Pancasila memberikan kebebasan individu dalam kerangka kepentingan social. 5.Pancasila dilandasi nilai ketuhanan tetapi komunisme mengagung-agungkan material dan kurang menghiraukan aspek immaterial religi. Kelemahan yang mungkin timbul akibat dijadikannya pancasila sebagai ideologi terbuka a. Pancasila akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat proaktif,terus menerus mengadakan penafsiran terhadap Pancasila sesuai keadaan,bila masyarakat pasif maka Pancasila akan menjadi idiologi tertutup,relevansinya akan hilang.
b. Karena terbuka untuk ditafsirkan oleh setiap orang maka tidak
menutup kemungkinan Pancasila akan ditafsirkan menurut keinginan atau kepentingan.Terlalu ditinggi-tinggikan (berlebihan)
c. Kelemahan Pancasila dibandingkan ideologi-ideologi lain sangatlah sulit
untuk dicari. Karena Pancasila sendiri mengambil segala hal-hal positif yang ada dalam setiap ideologi yang ada. Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Seluruh komponen bangsa harus berusaha bersikap dan
berperilaku positif yang sesuai dengan nilai - nilai Pancasila. Walaupun dengan segala problem yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, seluruh warga negara wajib melestarikan Pancasila. Terutama kemurnian nilai dasar Pancasila.Di jaman globalisasi ini, bersikap cerdas terhadap gempuran budaya asing adalah salah satu usaha untuk melestarikan Pancasila. Terima kasih