Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 7 :

1. verra novitasari (P17324218030)


2. winda ayu rahmasari (P17324218017)
3. wulan maulani (P17324218023)
4. zenith aura sabillah (P17324218028)

PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA
TINGKAT IA
Pengertian:
Istilah ideologi berasal dari kata Yunani idein
(melihat) dan logia yang berarti kata, ajaran.

Pertama kali diperkenalkan oleh


A. Destult de Tracy untuk menyebut cabang
filsafat, science des idees, ilmu tentang
terjadinya cita-cita, gagasan-gagasan atau
buah pikiran (science of idea).
Jika diterapkan untuk negara, ideologi diartikan
sebagai seperangkat atau kesatuan gagasan-
gagasan dasar yang disusun secara sistematis
dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan
kehidupannya, baik secara individu, sosial
maupun dalam kehidupan bernegara.
Ideologi terbuka:
Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan
khasanah rohani, moral, dan budaya
masyarakatnya sendiri.
Dasarnya adalah konsensus masyarakat.
Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara
melainkan diketemukan dalam masyarakatnya
sendiri.
Ideologi menjadi milik seluruh rakyat.
Ideologi terbuka memiliki ciri-ciri:
1. Realitas
2. Idealitas
3. Fleksibilitas
Realitas, artinya sistem nilai, gagasan pemikiran
yang mendasar dan mendalam itu selalu
ada di dalam masyarakat
Idealitas, artinya kadar dan kualitas ideologI itu
merupakan sesuatu yang ideal,
cita-cita yang diharapkan oleh seluruh
bangsa.
Fleksibilitas, artinya ideologi itu mampu
menyesuaikan diri dengan keadaan yang
terus menerus berkembang dan mampu
memberi arah melalui interpretasi-
interpretasi baru.
Pancasila adalah ideologi negara yang
bersifat Terbuka
Pancasila merupakan Weltanschauung,
landasan filosofis yang menjadi dasar
negara dan ideologi dari negara
kebangsaan Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi (dasar falsafah
bangsa) memiliki nilai-nilai dasar yang
merupakan nilai instrinsik (nilai yang ada
pada dirinya sendiri) .
Sifatnya masih umum universal, belum
berupa perintah-perintah atau aturan-
aturan yang dipakai untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan yang konkrit atau
praktis.
Agar dapat dipakai sebagai acuan yang konkrit
dibutuhkan nilai-nilai instrumental, misalnya
dalam bentuk pasal-pasal UUD dan produk
peraturan perundangan yang berada di
bawahnya.

Nilai utama ideologi Pancasila adalah


”kebersamaan” dengan bentuk ideal
kebersamaan hdiup bermasyarakatnya adalah
”masyarakat kekeluargaan” yang ditunjukkan
dengan ”kebersamaan hidup antara sejumlah
manusia yang terselenggara melalui interaksi
saling memberi” .
Pancasila sebagai ideologi terbuka
memiliki 3 nilai yaitu:

1) Nilai dasar: yaitu nilai yang bersifat universal dan relative


tetap. Nilai-nilai dasar ini terkandung dalam
sila-sila dalam Pancasila.
2) Nilai instrumantel: nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan
dari nilai dasar. Nilai-nilai instrumental dapat ditemukan
dalam pasal-pasal undang-undang dasar yang merupakan
penjabaran dari Pancasila.
3) Nila fraksis: penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental
dalam kehidupan yang lebih nyata dengan demikian nilai
fraksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai
diatas.
Ciri-Ciri Ideologi Terbuka
1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam
masyarakat sendiri.
3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
4. Bersifat dinamis dan reformis.
5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin
diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau
dipaksakan dari elit penguasa tertentu.
6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar,
Dimensi ideologi terbuka
Dalam pandangan Dr. Alfian, kekuatan suatu
ideologi tergantung pada 3 (tiga) dimensi yang
terkandung didalam dirinya, yaitu:
1. Dimensi realitas
2. Dimensi idealism
3. Dimensi fleksibelitas (pengembangan)
Kelebihan dijadikannya pancasila
sebagai ideologi terbuka
1.Pancasila mengakui dan melindungi baik hak-hak individu maupun hak
masyarakat baik di bidang ekonomi maupun politik.
2. Pancasila mengakui hak hak milik pribadi dan hak hak umum tapi komunis
menyerahkan semua yang dimiliki individu pada negara.
3. Pancasila bukan hanya mengembangkan demokrasi politik semata seperti
dalam ideologi liberal-kapitalis,tetap juga demokrasi ekonomi dengan asas
kekeluargaan.
4. Pancasila memberikan kebebasan individu dalam kerangka kepentingan
social.
5.Pancasila dilandasi nilai ketuhanan tetapi komunisme mengagung-agungkan
material dan kurang menghiraukan aspek immaterial religi.
Kelemahan yang mungkin timbul akibat dijadikannya
pancasila sebagai ideologi terbuka
a. Pancasila akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat
proaktif,terus menerus mengadakan penafsiran terhadap Pancasila sesuai
keadaan,bila masyarakat pasif maka Pancasila akan menjadi idiologi
tertutup,relevansinya akan hilang.

b. Karena terbuka untuk ditafsirkan oleh setiap orang maka tidak


menutup kemungkinan Pancasila akan ditafsirkan menurut keinginan atau
kepentingan.Terlalu ditinggi-tinggikan (berlebihan)

c. Kelemahan Pancasila dibandingkan ideologi-ideologi lain sangatlah sulit


untuk dicari. Karena Pancasila sendiri mengambil segala hal-hal positif yang
ada dalam setiap ideologi yang ada.
Sikap positif terhadap pancasila
sebagai ideologi terbuka

Seluruh komponen bangsa harus berusaha bersikap dan


berperilaku positif yang sesuai dengan nilai - nilai Pancasila.
Walaupun dengan segala problem yang sedang dihadapi
bangsa Indonesia saat ini, seluruh warga negara wajib
melestarikan Pancasila. Terutama kemurnian nilai dasar
Pancasila.Di jaman globalisasi ini, bersikap cerdas terhadap
gempuran budaya asing adalah salah satu usaha untuk
melestarikan Pancasila.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai