Anda di halaman 1dari 8

PENCATATAN BELANJA DAN

BEBAN
Nama Anggota:
1.Yeni Astuti
2.Upik Nur Febrianti
3.Hanifa Tri
4.Aprilia Ajeng
5.Filma Elitamar
A.Definisi Belanja dan Beban

 Belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan


oleh bendaharawan umum pemerintah yang
mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode
tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.Bendahara Umum meliputi Bendahara
Umum Negara (BUN) dan Bendahara Umum Daerah
(BUD) sudah dikeluarkan dalam bentuk kas maupun
yang belum dalam bentuk kas.
 Berdasarkan PP No 24 Tahun 2005 Belanja adalah semua
pengeluaran dari rekening kas umum negara / daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah .Sedangkan
menurut peraturan Menteri dalam negeri No 13 Tahun
2006 ,Belanja adalah Kewajiban pemerintah daerah yang
diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.Belanja
daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui
sebagai pengurang kekayaan bersih.
 Beban adalah Penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas,baik berupa pengeluaran aset
maupun timbulnya kewajiban.Beban menggambarkan
kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang
nilai kekayaan bersih dan merupakan istilah yang
digunakan untuk pengeluaran pada laporan
operasional.
Perbedaan Belanja dan Belanja

Belanja Beban
Pengeluaran kas Kewajiban Pemerintah
Mengurangi SAL Pengurang ekuitas
Tahun Anggaran ybs Tahun Anggaran ybs
Tidak diterima kembali Tidak diperoleh kembali
Dicatat dengan basis kas Dicatat dengan basis akrual
Disajikan dalam LRA Disajikan dalam LO
2.Klasifikasi Belanja dan Beban

A.Belanja dapat diklasifikasikan menjadi :


1.Belanja operasi,yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka pendek.Belanja
operasi meliputi belanja pegawai,belanja barang ,bunga, subsidi,hibah,bantuan
sosial.
2.Belanja modal,yaitu pengeluran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.Belanja
modal meliputi belanja modal untuk perolehan tanah,gedung,dan
bangunan,peralatan,dan aset tak berwujud.
3.Belanja tak terduga ,yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang bersifat
tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam,bencana sosial ,dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat
diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
pusat/daerah.
B. Beban dapat diklasifikasi menjadi:
1) Beban Operasi
2) Beban Transfer
3) Beban Non Operasional
4) Beban Luar Biasa
PERTANYAAN

1. Jelaskan perbedaan belanja dan beban?


2. Belanja diklasifikasikan menjadi 3, yaitu jelaskan?
3. Bendahara umum meliputi?

Anda mungkin juga menyukai