CRITICAL REVIEW JOURNAL S O I L P E R M E A B I L I T Y,
TOPOGRAPHY AND GEOLOGY TEN YEARS AFTER TSUNAMI IN B A N DA AC E H , I N D O N E S I A” INFORMASI JURNAL Judul : Land evaluation suitability for settlement based on soil permeability, topography and geology ten years after tsunami in Banda Aceh, Indonesia Jurnal : The Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Sciences Volume dan Halaman : 18; 207 - 215 Tahun : 2015 Penulis : Muhammad Rusdi, Ruhizal Roosli, Mohd Sanusi S. Ahmad Tanggal : 20 April 2015 LATAR BELAKANG Rekonstruksi area pasca bencana memerlukan upaya lebih dari sekedar pembangunan infrastruktur dasar. Efek trauma korban bencana Meningkatkan keyakinan warga/masyarakat korban bencana terhadap lokasi yang akan di rekonstruksi Penilaian kondisi lahan untuk arah penggunaan lahan, permukiman. LATAR BELAKANG Informasi yang Topografi diperoleh dari (kelerengan) penilaian lahan akan menjadi petunjuk Permeabilitas Geologi dalam pemanfaatan Tanah
lahan yang sesuai
dengan daya tampung Keseusaian lahan tersebut. Lahan TUJUAN Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan sebaran tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman di Kota Banda Aceh pasca bencana tsunami METODOLOGI Permeabilitas Tanah Pengambilan Sampel Tanah (Ring Sampel) Data koordinat titik sampel (GPS) Penentuan permeabilitas tanah menggunakan metode “Hukum Darcy” METODOLOGI Topografi (Kelerengan Lahan), analisa garis kontur Geologi, Peta Geologi Aceh (Badan-Geologi, 1981) Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Permukiman (FAO, 1976, 1958, 1990, 2007) Analisa spasial terhadap faktor-faktor dan penentuan kesesuaian lahan permukiman (GIS) HASIL DAN PEMBAHASAN PERMEABILITAS TANAH HASIL DAN PEMBAHASAN PERMEABILITAS TANAH HASIL DAN PEMBAHASAN KELERENGAN LAHAN HASIL DAN PEMBAHASAN GEOLOGI
Wilayah Banda Aceh merupakan
area Deposisi Aluvial (Qh) Tidak terdapat patahan geologi Terpengaruh pergerakan struktur geologi di sekitar Banda Aceh, namun dapat diredam dengan kondisi batuannya yang bersifat mudah hancur Secara geologi, Banda Aceh sesuai untuk permukiman HASIL DAN PEMBAHASAN KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN REVIEW Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan desain, hasil analisis, kesimpulan, dan kata kunci), pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan kesimpulan dan pustaka. Tata Bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Judul jurnal sudah dapat menerangkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian disampaikan secara tersirat, belum secara lugas disampaikan dalam tulisan. REVIEW Kerangka teori sudah dijelaskan secara singkat dan padat mengenai langkah penelitian. Metode yang digunakan tidak semua dimunculkan dalam bab metodologi namun disampaikan di bagian hasil penelitian. Metode penentuan distribusi pengambilan sampel tanah belum digambarkan dengan jelas, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaiman penenetuan lokasi sampelnya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap proses interpolasi data. Faktor yang diteliti masih sebatas factor fisik, sehingga pada penelitian lebih lanjut dapat ditambahkan factor lingkungan lainnya. REVIEW Hasil penelitian sudah tersaji dengan baik, ditunjukan dengan tabulasi dan penyajian peta hasil Analisa, sehingga memudahkan pembaca/pengguna untuk memahami hasil penelitian. Temuan yang dihasilkan dari penelitian ini dirasa masih kurang memberikan efek yang signifikan, karena dari ketiga factor yang digunakan hanya satu factor yang menjadi pembatas. Kesimpulan penelitian sudah menjawab tujuan penelitian serta disampaikan dengan jelas dan singkat. Penulis juga menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan aspek/factor lainnya