Anda di halaman 1dari 8

• Menurut Benjamin Bloom dalam (Nana

Sudjana, 2009: 22-23) hasil belajar


terbagi menjadi tiga ranah yaitu: 1)
Ranah Kognitif, 2) Ranah Afektif, 3)
Ranah Psikomotorik.

• Menurut popham (1995), ranah afektif


menentukan keberhasilan belajar
seseorang . orang yang tidak memiliki
minat dalam pada pelajaran tertentu sulit
mencapaikeberhasilan belajar secara
optimal.

2
Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai hasil
belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar
sederhana sampai pada tingkat yang kompleks.

Reciving/attending
Tipe hasil belajar afektif
tampak pada siswa dalam
tingkah laku seperti Responding atau jawaban
perhatiannya terhadap
pelajaran, disiplin, motivasi
belajar, menghargai guru dan Organisasi
teman sekelas, kebiasaan
belajar, dan hubungan sosial.
Karakteristik nilai atau internasisasi nilai

ADD A FOOTER 3
Carl rogers berpendapat
bahwa seseorang yang telah
menguasai tingkat kognitif
sudah bisa diramalkan, dalam
proses belajar mengajar di
sekolah saat ini, tipe hasil
belajar kognitif lebih dominan
jika dibandingkan dengan tipe
hasil belajar bidang afektif
dan psikomotoris, sekalipun
demikian tidak berarti bidang
afektif dan psikomotoris
diabaikan sehingga tak perlu
dilakukan penilaian.

4
Hasil belajar psikomotoris tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak
individu. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni :

1. Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar)


2. Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.
3. Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif,
motoris, dan lain-lain.
4. Kemampuan dibidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan ketepatan.
5. Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang
kompleks.
6. Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decusive seperti gerakan ekspresif
dan interpretatif.

ADD A FOOTER 5
Hasil belajar afektif Hasil belajar psikomotoris

Kemauan menerima pelajaran dari guru Segera memasuki kelas pada waktu guru
datang dan duduk paling depan dengan
mempersipkan kebutuhan belajar.
Perhatian siswa terhadap apa yang dijelaskan Mencatat bahan pelajaran dengan baik dan
oleh guru. sistematis.
Penghargaan siswa terhadap guru. Sopan, ramah, dan hormat kepada guru pada
saat guru menjelaskan pelajaran.
Kemauan untuk mempelajari bahan Keperpustakaan untuk belajar lebih lanjut
pelajaran lebih lanjut. mencari yang berkaitan dengan pelajaran
sebelumnya.
Kemauan untuk menerapkan hasil pelajaran. Melakukan latihan diri dalam memecahkan
berdasarkan konsep bahan yang telah
diperoleh nya atau menggunakannya dalam
praktek kehidupannya.
Senang terhadap guru dan mata pelajaran Akrab dan mau bergaul, mau berkomunikasi
yang diberikannya. dengan gur, dan bertanya atau meminta
saran bagaimana mempelajari yang
diajarkannya. 6
Kognitif Afektif Psikomotorik
Menguasai materi Harsat untuk mempelajari Bertanya kepada guru
kependudukan seperti lebih banyak masalah tentang masalah
pertambahan penduduk, kependudukan, kemauan kependudukan, terampil dan
sebab-sebab yang untuk turut serta mengatasi membuat grafik jumlah
ditimbulkan oleh kepadatan penduduk, penduduk, membuat poster
pertambahan penduduk. mendukung upaya yang kependudukan dapat
berkenaan dengan memberi contoh akibat
pengendalian jumlah pertambahan penduduk bagi
penduduk. kehidupan manusia.
Memahami konsep-konsep Mendukung program KB, Memberi penjelasan tentang
keluarga berencana seperti kemauan menunda usia pentingnya KB pada
pengertian dan tujuan KB, kawin, kemauan untuk keluarganya/tetangganya
konsep NKKBS, program KB berkeluarga kecil, hasrat mengajurkan keluarga kecil,
di indonesia, alat-alat KB, dll. untuk mengetaahui lebih mengajukan penggunaan
banyak tentang program KB. alat kontrsepsi kepada
keluarganya yang telah
menikah. 7

Anda mungkin juga menyukai