Anda di halaman 1dari 17

Morning Report

IGD
20 Juni 2017

Fakultas Kedokteran UKI


Kepaniteraan Ilmu Bedah
Periode 08 Mei 2017 – 22 Juli 2017
Trauma : 1
non-trauma : 1

DIRAWAT : 1
TIDAK DIRAWAT : 1
Tn A, 19 tahun
O Keluhan utama: benjolan di scrotum kanan sejak ± 1,5 tahun lalu
O Keluhan tambahan: -
O Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang dengan keluhan benjolan di skrotum kanan sejak 1,5
tahun yang lalu Pasien mengatakan awalnya 2 tahun yang lalu
benjolan muncul pada lipatan paha dengan bentuk lonjong dan
benjolan muncul pada saat berdiri dan mengedan, benjolan juga
dapat masuk dengan sendirinya saat tertidur, namun kemudian
menghilang dan muncul benjolan pada scrotum. Sejak 3 bulan
terakhir ini benjolan muncul di skrotum, benjolan sifatnya menetap.
Pasien mencoba untuk memasukan benjolan kembali tetapi benjolan
tidak dapat masuk. Benjolan dirasakan tidak semakin membesar.
Pasien mengeluh sakit saat mengedan. Nyeri pada scrotum (-),
demam (-) mual (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien tidak
memiliki penyakit seperti ini sebelumnya dan tidak ada keluarga yang
memiliki gejala yang sama. Pasien bekerja sebagai tukang catering
sejak 2 tahun yang lalu dan memiliki kebiasaan mengangkat barang-
barang berat.
Pemeriksaan fisik
O KU : TSS
O Kesadaran: compos mentis
O TD : 120/80 mmHg
O Nadi : 86x/menit
O RR : 18x/menit
O Suhu : 36,5 oC
KEPALA Normochepali
MATA konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar
THORAKS I : pergerakan dada simetris
P: vf simetris
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-,wh-/-, BJ I & II
regular, gallop – murmur-
ABDOMEN I : perut tampak datar
A: BU (+) 4x/menit,
P : timpani, nyeri ketok (-)
P : Supel, nyeri tekan (-)

EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2” edema -


STATUS UROLOGI
O REGIO SCROTALIS KANAN
O Inspeksi: Tampak benjolan sebesar
bola tenis, tidak bewarna merah,
tidak tegang
O Palpasi: benjolan teraba terpisah dari
testis, nyeri tekan (-), konsistensi
kenyal, test transiluminasi (-)
O Auskultasi: Bising usus (-)
Diagnosa
WD: Hernia inguinalis lateralis dextra irreponibel

DD: hidrokel, tumor testis, orchitis


PENATALAKSANAAN
Medikamentosa : Non-medikamentosa :
Ceftriaxone 1x2gr Operatif -> Hernioraphy
2. Tn. H, 26 tahun
O Keluhan utama : luka pada telapak kanan kiri

TOI : 21.30
TOA : 21.45

O MOI :Pasien datang dengan keluhan jatuh di kamar mandi 15


menit SMRS dengan tangan kiri sebagai tumpuan badan.
Telapak tangan kiri terkena keramik sehingga tersayat.
Kepala terbentur (-), pusing (-), mual (-), muntah (-).
Perdarahan aktif (+) saat pasien sedang berada di rumah.
Pasien sudah melakukan penekanan pada luka sampai
perdarahan berhenti.
PRIMARY SURVEY
• Stridor (-), gargling (-), snoring (-)
• CLEAR
A

• RR 20x/menit, pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)


• SPONTAN
B

• Akral hangat, CRT < 2”, TD 110/60 mmHg, Frek. Nadi 64x/menit
• STABIL
C

• GCS E4M6V5, pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+
• CLEAR
D

• Tampak vulnus scissum pada palmar sinistra


E
SECONDARY SURVEY
A •-

M •-

P •-

L •Pukul 19.30 makan buah.

•Pasien datang dengan keluhan luka pada


E telapak tangan kiri akibat terjatuh di kamar
mandi dan terkena keramik
Status generalis
O Keadaan Umum = tampak sakit ringan
O Kesadaran = Compos mentis
O Tekanan Darah = 110/70 mmHg
O Frekuensi nafas = 20x/menit
O Suhu = 36,3 oC
O Frekuensi nadi = 64x/menit
Head to toe
KEPALA Jejas (-) swelling (-) hematom (-)
MATA Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
LEHER KGB tidak teraba membesar, jejas (-)
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris
P : Vocal fremitus simetris
P : Sonor-sonor
A : BND vesikuler, rh-/-,wh-/-

ABDOMEN I : Perut tampak datar, tidak tampak jejas


A : BU (+), 4x/menit
P : Timpani, nyeri ketuk (-)
P : Defence muscular (-) , supel (+), nyeri
tekan (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, edema (-)
Status lokalis
Regio palmaris sinistra

O Look :vulnus scissum ukuran


4x0,5x0,5 cm
Dasar subkutis
Perdarahan aktif (-)

O Feel : Hangat +
krepitasi (-),
nyeri tekan (+)

O Move : ROM aktif dan pasif tidak


terbatas
Diagnosa
Vulnus Scissum Regio Palmaris Sinistra
Penatalaksanaan
O Wound Toilet
O Primary Hecting
O Rawat Jalan  kontrol poli bedah

O Obat:
O Cefixime 2x200 mg tab
O Ketorolac 3x1 tab

Anda mungkin juga menyukai