Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 4

 1. Saumi Arrahmah Evasha


 2. Herdila Marjulita Dewi
 3. Anggun Rihani
 4. Freska Sofas Cahyani
Memahami dan Menjelaskan
1. Penyakit Riketsia
2. Penyakit Osteomalasia
3. Kunggulan dan kelemahan
Rickettsia

Rickettsia merupakan bakteri yang


patogen kepada manusia. Bakteri yang
sangat kecil selalu terdapat dalam sel
endotel pembuluh darah kecil.
penyakit riketsia
Penyakit rickettsia atau tifus adalah
berbagai penyakit yang disebabkan
oleh bakteri familia Rickettsiae.
Penyakit ini disebarkan oleh
arthropoda, khususnya kutu, tungau,
dan caplak. Tiga jenis tifus utama
adalah tifus epidemik, tifus endemik,
dan tifus belukar.

Tifus epidemik dan penyakit Brill-Zinsser


disebabkan oleh Bakteri Rickettsia
prowazekii. Tifus epidemik disebarkan oleh
kutu badan. Tifus endemik disebabkan oleh
bakteri Rickettsia typhi, yang disebarkan
oleh kutu. Tifus belukar disebabkan oleh
bakteri Rickettsia tsutsugamushi, dan
disebarkan oleh tungau dan caplak dan Jenis
tifus lainnya
Rickettsia Prowazekii

 Rickettsiaprowazekii adalah bakteri


kecil yang merupakan parasit
intraseluler obligat dan ditularkan ke
manusia melalui arthropoda.
 Klasifikasi

 Kingdom : Bacteria
 Phylum : Proteobacteria
 Class : Alpha Proteobacteria
 Order : Rickettsiales
 Family : Rickettsiaceae
 Genus : Rickettsia
 Species : Rickettsia prowazekii
Penyakit pada Manusia

Penyakit yang disebabkan oleh Rickettsia Prowazekii


adalah penyakit endemic thypus. Ditularkan oleh Pediculus
humanus (kutu manusia).

Gejala penyakitnya berupa demam, sakit kepala, sakit


punggung, anorexia, dan malaise. Ruam di kulit biasanya
muncul pada hari ketiga sampai ketujuh. Dimulai dari
daerah axial (ketiak) menyebar ke perut, dada, punggung,
terakhir ke kaki dan lengan.
 Lesi yang terjadi pada endhotel kapiler
menyebabkan terjadinya thrombosis dan
perdarahan. Lesi ini terutama mengenai kapiler pada
kulit, susunan syaraf pusat dan otot jantung.
Komplikasi yang sering terjadi adalah
Bronchopneumonia dan Nephritis. Angka kematian
antara 5 – 40 %.

 Penyakitnya banyak berjangkit di kalangan


masyarakat yang hygiene pribadinya buruk, jarang
mandi, pakaian tidak dicuci dan sanitasi lingkungan
yang buruk.
Rickettsia Typhi

 Salah satu bakteri yang menyebabkan


penyakit typhus ialah Rickettsia
typhi. Penyakit typhus yang
disebabkan oleh bakteri ini dapat
ditemukan di berbagai belahan dunia.
Rickettsia typhi adalah penyebab dari typhus
endemik. Gejalanya,sakit kepala, malaise, mual,
muntah, diare, dan ruam yang mulai sekitar empat
sampai tujuh hari di dada dan perut setelah gejala
awal di atas berkembang; ruam sering menyebar.
 Rickettsia typhi adalah penyebab dari typhus
endemik. Infeksi ini menyebabkan sakit kepala,
demam, rasa menggigil (kedinginan) dan dapat
menyebabkan penyakit multisistem, termasuk
infeksi pada liver, ginjal, dan jantung

 Rickettsia Tsutsugamushi
 Tifus scrub adalah penyakit menular yang
ditularkan ke manusia dari tikus ladang dan
tikus melalui gigitan tungau yang hidup pada
hewan. Gejala utama penyakit ini adalah
demam, luka pada tempat gigitan, ruam
terlihat di bagasi, dan pembengkakan kelenjar
getah bening.

 Tifus scrub juga dikenal sebagai penyakit


tsutsugamushi
Rickettsia Akari
Penyakit pada Manusia
Rickettsialpox adalah Suatu penyakit yang
disebabkan oleh bakteri yang ditemukan pada
keluarga Rickettsia (Rickettsia akari). Bakteri
mula-mula ditemukan pada tikus-tikus dan
sedikit yang menyebabkan tikus tersebut
terinfeksi. Manusia akan terkena Rickettsialpox
jika tergigit Rickettsia, bukan dari tikus
 Penyakit
Osteomalais
Kelainan ini sebagian besar terjadi
pada orang yang kekurangan vitamin D
dan mendapat sedikit paparan sinar
matahari. Karena itu, osteomalasia
dapat dicegah dengan mengonsumsi
sumber makanan yang mengandung
vitamin D dan memaparkan diri ke
sinar matahari.
Gejala
Penderita osteomalasia dapat menunjukkan
gejala-gejala sebagai berikut:
Penurunan berat badan.
Kesulitan menelan makanan.
Kelemahan otot.
Nyeri tulang yang menyebar, terutama pada
daerah pinggang dan paha.
Perubahan bentuk pada tulang punggung dan
anggota gerak (lengan dan tungkai).
Penyebab
Faktor utama terjadinya osteomalasia adalah
kurangnya konsumsi vitamin D, fosfat, dan
kalsium. Ketiga komponen tersebut merupakan zat
utama yang mendukung kesehatan tulang,
sehingga tulang akan terbentuk dengan kuat.

Selain itu, osteomalasia juga bisa disebabkan oleh


kemampuan tubuh yang tidak memadai dalam
menyerap vitamin D.
Kelebihan Antropometri

Antropometri adalah ukuran dari tubuh dan sangat umum


digunakan untuk mengukur status gizi dari berbagai
ketidakseimbangan antara asupan energi dan
protein. Gangguan ini biasanya terlihat dari pola
pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti
lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh Supariasa, 2002.
Kelebihan antropometri gizi antara lain: relatif murah,
cepat, dapat dilakukan pada populasi yang besar, objektif,
tidak menimbulkan rasa sakit pada responden, dan
dapat dikategorikan menjadi ringan, sedang, atau berat.
Kelemahan
a. Tidak dapat memberikan gambaran, apakah anak
tersebut
pendek, cukup tinggi badan atau kelebihan tinggi badan
karena faktor
umur tidak dipertimbangkan.
b. Kesulitan dalam melakukan pengukuran panjang atau
tinggibadan pada kelompok balita.
c. Membutuhkan dua macam alat ukur.
d. Pengukuran relatif lebih lama.
e. Membutuhkan dua orang untuk melakukannya.
f. Sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai