2. Herdila Marjulita Dewi 3. Anggun Rihani 4. Freska Sofas Cahyani Memahami dan Menjelaskan 1. Penyakit Riketsia 2. Penyakit Osteomalasia 3. Kunggulan dan kelemahan Rickettsia
Rickettsia merupakan bakteri yang
patogen kepada manusia. Bakteri yang sangat kecil selalu terdapat dalam sel endotel pembuluh darah kecil. penyakit riketsia Penyakit rickettsia atau tifus adalah berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri familia Rickettsiae. Penyakit ini disebarkan oleh arthropoda, khususnya kutu, tungau, dan caplak. Tiga jenis tifus utama adalah tifus epidemik, tifus endemik, dan tifus belukar.
Tifus epidemik dan penyakit Brill-Zinsser
disebabkan oleh Bakteri Rickettsia prowazekii. Tifus epidemik disebarkan oleh kutu badan. Tifus endemik disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi, yang disebarkan oleh kutu. Tifus belukar disebabkan oleh bakteri Rickettsia tsutsugamushi, dan disebarkan oleh tungau dan caplak dan Jenis tifus lainnya Rickettsia Prowazekii
Rickettsiaprowazekii adalah bakteri
kecil yang merupakan parasit intraseluler obligat dan ditularkan ke manusia melalui arthropoda. Klasifikasi
Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria Class : Alpha Proteobacteria Order : Rickettsiales Family : Rickettsiaceae Genus : Rickettsia Species : Rickettsia prowazekii Penyakit pada Manusia
Penyakit yang disebabkan oleh Rickettsia Prowazekii
adalah penyakit endemic thypus. Ditularkan oleh Pediculus humanus (kutu manusia).
Gejala penyakitnya berupa demam, sakit kepala, sakit
punggung, anorexia, dan malaise. Ruam di kulit biasanya muncul pada hari ketiga sampai ketujuh. Dimulai dari daerah axial (ketiak) menyebar ke perut, dada, punggung, terakhir ke kaki dan lengan. Lesi yang terjadi pada endhotel kapiler menyebabkan terjadinya thrombosis dan perdarahan. Lesi ini terutama mengenai kapiler pada kulit, susunan syaraf pusat dan otot jantung. Komplikasi yang sering terjadi adalah Bronchopneumonia dan Nephritis. Angka kematian antara 5 – 40 %.
Penyakitnya banyak berjangkit di kalangan
masyarakat yang hygiene pribadinya buruk, jarang mandi, pakaian tidak dicuci dan sanitasi lingkungan yang buruk. Rickettsia Typhi
Salah satu bakteri yang menyebabkan
penyakit typhus ialah Rickettsia typhi. Penyakit typhus yang disebabkan oleh bakteri ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Rickettsia typhi adalah penyebab dari typhus endemik. Gejalanya,sakit kepala, malaise, mual, muntah, diare, dan ruam yang mulai sekitar empat sampai tujuh hari di dada dan perut setelah gejala awal di atas berkembang; ruam sering menyebar. Rickettsia typhi adalah penyebab dari typhus endemik. Infeksi ini menyebabkan sakit kepala, demam, rasa menggigil (kedinginan) dan dapat menyebabkan penyakit multisistem, termasuk infeksi pada liver, ginjal, dan jantung Rickettsia Tsutsugamushi Tifus scrub adalah penyakit menular yang ditularkan ke manusia dari tikus ladang dan tikus melalui gigitan tungau yang hidup pada hewan. Gejala utama penyakit ini adalah demam, luka pada tempat gigitan, ruam terlihat di bagasi, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Tifus scrub juga dikenal sebagai penyakit
tsutsugamushi Rickettsia Akari Penyakit pada Manusia Rickettsialpox adalah Suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditemukan pada keluarga Rickettsia (Rickettsia akari). Bakteri mula-mula ditemukan pada tikus-tikus dan sedikit yang menyebabkan tikus tersebut terinfeksi. Manusia akan terkena Rickettsialpox jika tergigit Rickettsia, bukan dari tikus Penyakit Osteomalais Kelainan ini sebagian besar terjadi pada orang yang kekurangan vitamin D dan mendapat sedikit paparan sinar matahari. Karena itu, osteomalasia dapat dicegah dengan mengonsumsi sumber makanan yang mengandung vitamin D dan memaparkan diri ke sinar matahari. Gejala Penderita osteomalasia dapat menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: Penurunan berat badan. Kesulitan menelan makanan. Kelemahan otot. Nyeri tulang yang menyebar, terutama pada daerah pinggang dan paha. Perubahan bentuk pada tulang punggung dan anggota gerak (lengan dan tungkai). Penyebab Faktor utama terjadinya osteomalasia adalah kurangnya konsumsi vitamin D, fosfat, dan kalsium. Ketiga komponen tersebut merupakan zat utama yang mendukung kesehatan tulang, sehingga tulang akan terbentuk dengan kuat.
Selain itu, osteomalasia juga bisa disebabkan oleh
kemampuan tubuh yang tidak memadai dalam menyerap vitamin D. Kelebihan Antropometri
Antropometri adalah ukuran dari tubuh dan sangat umum
digunakan untuk mengukur status gizi dari berbagai ketidakseimbangan antara asupan energi dan protein. Gangguan ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh Supariasa, 2002. Kelebihan antropometri gizi antara lain: relatif murah, cepat, dapat dilakukan pada populasi yang besar, objektif, tidak menimbulkan rasa sakit pada responden, dan dapat dikategorikan menjadi ringan, sedang, atau berat. Kelemahan a. Tidak dapat memberikan gambaran, apakah anak tersebut pendek, cukup tinggi badan atau kelebihan tinggi badan karena faktor umur tidak dipertimbangkan. b. Kesulitan dalam melakukan pengukuran panjang atau tinggibadan pada kelompok balita. c. Membutuhkan dua macam alat ukur. d. Pengukuran relatif lebih lama. e. Membutuhkan dua orang untuk melakukannya. f. Sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil THANKYOU