Anda di halaman 1dari 41

Kabid Sumber Daya dan Promosi Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Serang


April 2019
12TOT
Indikator Keluarga
PELATIHAN Sehat
KELUARGA SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 2
PROGRAM GIZI, KESEHATAN
IBU DAN ANAK
1. KELUARGA MENGIKUTI PROGRAM KB
Sasaran KB pasca persalinan adalah:
pasangan usia subur yang isterinya sedang dalam kondisi
masa nifas (sampai 42 hari pasca persalinan)
sasaran jumlah peserta KB pasca persalinan sama
dengan sasaran jumlah ibu bersalin
Tujuan KB Pasca Persalinan
1)Menurunkan Missed Opportunity Pelayanan
KB (klien sudah kontak dengan nakes sejak
ANC, bersalin dan masa nifas), sehingga:
 - Menurunkan Unmet Need KB
 - Meningkatkan CPR
 2) Menurunkan salah satu komponen
EMPAT TERLALU (terlalu sering) menjaga
jarak kehamilan meningkatkan kesehatan
ibu dan anak
2. IBU MELAHIRKAN DI FASKES
STANDARD PEMERIKSAAN IBU HAMIL,
MINIMAL 4X SELAMA KEHAMILAN
MENGAPA PERSALINAN HARUS
DI FASKES
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
KELAS IBU HAMIL
Paket Kelas Ibu Hamil

Sarana belajar kelompok Lembar Balik,


Pegangan Fasilitator,
Fasilitator : Bidan
Pedoman Pelaksanaan
Frekuensi : min 4 kali, 1 kali
didampingi suami Leaflet
Buku KIA
Materi
Format P4K
Kehamilan
Stiker P4K
Persalinan Perawatan nifas
Komplikasi pada kehamilan
Perawatan bayi
Tempat : RS, RB, Puskesmas, Polindes,
Posyandu, Desa, dll

AKI & AKB menurun


SASARAN
*Bumil (max 10 org)
*Suami/Keluarga Mendorong
Pencapaian K4, Pf
Meningkatkan pengetahuan
Mengubah sikap dan perilaku
ibu, suami & kel
INDIKATOR KELUARGA SEHAT :
BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR
LENGKAP
 Definisi Operasional Indikator
 Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap:
 adalah jika di keluarga terdapat bayi (usia 12-
23 bulan), bayi tersebut telah mendapatkan
imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,
DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4,
Campak.
IMUNISASI

upaya untuk menimbulkan/meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga dapat
mencegah/mengurangi akibatnya

Vaksin adalah bahan antigenik yg digunakan


utk menghasilkan kekebalan aktif
11
PENYAKIT-PENYAKIT
TOT PELATIHANYANG DAPATSEHAT
KELUARGA DICEGAH
DENGAN IMUNISASI
Tuberculosis Difteri
Polio

Tetanus
Pertusis

Campak
INDIKATOR KE 4: BAYI MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi


sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa
menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan
atau minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
BAGAIMANA AGAR BAYI
MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF
SELAMA 6 BULAN ??
ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
 8 jam dalam temperatur ruangan
 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
 3 hari di lemari es
 1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu
 3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu

16
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
BALITA
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
DAN TIDAK MENULAR
INDIKATOR KE 6:
PENDERITA TB PARU BEROBAT SESUAI
STANDARD.
Prinsip Pengobatan TB
Tahap awal (2 atau 3 bln)
• Dengan pemberian obat anti
Tuberkulosis.
• Tidak boleh monoterapi
• Lama pengobatan relatif lama
(6 – 8 bulan) yang di bagi
dalam 2 tahap:
Obat diminum setiap hari
• Fase Awal (2-3 bulan)
dengan minum obat setiap Tahap lanjutan (4 atau 5 bln)
hari
• Fase lanjutan (4-5 bulan)
dengan minum obat 3 x
seminggu
• Harus tuntas. Minum obat di
depan pengawas Menelan Obat
Obat diminum 3 kali seminggu
(PMO)
 INDIKATORKE 7
PENDERITA HIPERTENSI
BEROBAT SECARA TERATUR
APAKAH HIPERTENSI ?
Pengertian
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah peningkatan tekanan darah
secara menetap ≥ 140/90 mmHg.

 Hipertensi didefinisikan sebagai


peningkatan tekanan darah arterial
yang menetap

23
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
JNC 7 - 2003
Tekanan darah (mm Kategori
Hg)
SISTOLIK DIASTO
LIK
<120 dan <80 Normal
120-139 atau 80- Prehiperte
89 nsi
140-159 atau 90- Hipertensi
99 derajat 1
≥160 atau Hipertensi
≥100 derajat 2
24
GEJALA DAN TANDA

Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga


penderita tidak merasa sakit. Gejala dan tanda muncul
biasanya karena sudah terjadi kelainan organ

1. Sakit kepala 7. Pandangan menjadi


2. Kelelahan kabur
3. Mual dan muntah
8. Mata berkunang-kunang
4. Sesak napas
9. Mudah marah
5. Napas pendek (terengah-
10. Telinga berdengung
engah)
6. Gelisah 11. Sulit tidur
12. Rasa berat di tengkuk
25
Pencegahan dan Pengendalian

Orang atau kelompok masyarakat yang


masih sehat atau memiliki faktor risiko
PTM 26
TATALAKSANA HIPERTENSI

NON
FARMAKOLOGI(MODIFIKA
SI GAYA HIDUP)

FARMAKOLOGI(OBAT
ANTI HIPERTENSI)

27
MODIFIKASI GAYA HIDUP UNTUK
TATALAKSANA HIPERTENSI
Modifikasi Rekomendasi Penurunan tek darah
sistolik (kurang lebih)

Penurunan berat Pertahankan berat badan 5-20 mm Hg untuk setiap


badan normal (Indeks massa tubuh penurunan berat badan
18.5-24.9 kg/m2) 10 kg
Adaptasi diet DASH Konsumsi buah, sayur 8-14 mm Hg
(Dietary Approach to sebanyak 5 porsi/hari, produk
Stop Hypertension) rendah lemak dan rendah lemak
jenuh
Diet rendah garam Konsumsi garam tidak lebih dari 2-8 mm Hg
2.0 g/hari atau 1 sendok teh
peres
Peningkatan aktifitas Lakukan aktifitas aerobik secara 4-9 mm Hg
fisik teratur seperti jalan
(30 menit/hari setiap hari)

Tidak mengkonsumsi Tidak mengkonsumsi alkhohol 2-4 mm Hg


alkhohol
28
Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya
PTM
Yang Harus
Diperbaiki
 INDIKATOR
KE 8:
ODGJ DIOBATI DAN TIDAK
DITELANTARKAN
PENANGANAN AWAL DAN PERAWATAN ORANG
DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
DI KELUARGA

• Gangguan Jiwa 1. Tanyakan riwayat gangguan jiwa


dapat diobati sebelumnya atau dalam keluarga
jika diketahui dan 2. Tanyakan apa yang dipikirkan
ditangani sejak dan dirasakan? Apakah ada
awal pikiran yang mengganggu?
• Peran keluarga
3. Keluarga dapat menjadi tempat
dalam
memperhatikan berbagi cerita dan rasa
tingkah laku 4. Kalau sulit /tidak teratasi
anggota keluarga minta bantuan kader
lain, kalau ada kesehatan, dokter atau datang
perubahan, ke PKM
• Segera telusuri: 5. Jika ada ODGJ dipasunglapor
kader/ pamong setempat
INFORMASI PENTING BAGI
KELUARGA
Jelaskan bahwa gejala dari keluhan di atas merupakan
gejala gangguan mental, yang juga termasuk
penyakit medis.
Pengobatan tergantung kepada jenis, berat-
ringannya penyakit/gangguan jiwa yang dialami.
Dukungan keluarga penting untuk kepatuhan
berobat (compliance) dan rehabilitasi. Organisasi
masyarakat dapat menyediakan dukungan yang
berharga untuk pasien dan keluarga.
KONSELING PASIEN DAN KELUARGA
Bicarakan rencana pengobatan dengan anggota keluarga, minum
obat secara teratur dapat mencegah kekambuhan. Informasikan
obat tidak dapat dikurangi atau dihentikan tiba-tiba tanpa
persetujuan dokter.
Informasikan juga tentang efek samping yang mungkin timbul dan
cara penanggulangannya (bagi dokter).
Dorong pasien untuk melakukan fungsinya dengan seoptimal
mungkin di pekerjaan dan aktivitas harian lain.
Dorong pasien untuk menghargai norma dan harapan
masyarakat (berpakaian, berpenampilan dan berperilaku pantas).
Menjaga keselamatan pasien dan orang yang merawatnya pada
fase akut:
Meminimalisasi stres dan stimulasi
Gaduh gelisah yang berbahaya untuk pasien, keluarga dan
masyarakat memerlukan rawat inap atau pengamatan ketat di
tempat yang aman.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

erdas intelektual, emosional dan


spiritual
mpati dalam berkomunikasi
efektif
ajin beribadah sesuai agama dan
keyakinan
nteraksi yang bermanfaat bagi
kehidupan
sah, Asih dan Asuh Tumbuh
Kembang dalam Keluarga &
Masyarakat
INDIKATOR KE 9 ANGGOTA KELUARGA TIDAK ADA YANG
MEROKOK.
Upaya Layanan Berhenti Merokok

 Upaya Layanan Berhenti Merokok (UBM) di fasilitas


kesehatan tingkat pertama (FKTP)melalui :
 Peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam dan
menyediakan sarana dan prasarana layanan Berhenti
Merokok di FKTP
 Peningkatan kapasitas guru dalam melakukan skrining
dan konseling Berhenti Merokok bagi siswa.

 Selain itu Kementerian kesehatan telah menyediakan


layanan berhenti merokok (Quitline) melalui telepon
tanpa bayar (hotline) di 0800-177-6565

35
 INDIKATOR
10: KELUARGA
SUDAH MENJADI
ANGGOTA JKN
INDIKATOR 11: KELUARGA
MEMILIKI AKSES AIR BERSIH
 Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci, yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah
diolah lebih lanjut, misalnya dimasak.

 Air minum adalah air yang melalui proses


pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenui syarat kesehatan dan langsung
dapat diminum.
4

Ciri-ciri air bersih :


 Jernih
 Tidak berbau
 Tidak
mempunyai Air Minum
rasa
 Tidak
Permenkes 492 Tahun 2010
berwarna (Persyaratan Kualitas Air
Minum)
Permenkes 416 tahun
1990 DIOLAH
(Persyaratan Kualitas Air
Bersih)
(Contoh: direbus sampai mendidih
minimal selama 5 menit)
 INDIKATOR 12: KELUARGA
MEMILIKI JAMBAN KELUARGA
Bagian Jamban Sehat Jamban Sehat
Bangunan Permanen Semi Permanen
Bangunan Atap dan dinding Tanpa atap, atap jerami
merupakan bangunan Tanpa dinding, dinding
atas permanen dari bilik

- Lubang leher angsa - Landasan kayu


- Lantai jamban terbuat - Landasan semen
dari bahan kedap air, dengan tutup
tidak licin, dan - Landasan bata
Bangunan
mempunyai saluran - Landasan semen
tengah
untuk pembuangan air dengan plengsengan
bekas ke Sistem
Pembuangan Air
Limbah (SPAL)
Bangunan Tangki septik / septic Cubluk
bawah tank
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai