Anda di halaman 1dari 39

BAB 8

SITASI
OLEH
DEDE PRATIWI S, M.PD
PENGERTIAN SITASI

Pengertian Sitasi (citation)


Menurut Hartinah ( 2002 :
1) “Analisis sitiran adalah penyelidikan 
melalui  data  sitiran  dari  suatu 
dokumen,  baik  dokumen  yang  disitir 
maupun dokumen yang menyitir.  
Sitasi (citation) Menurut Guha  menyebutkan 
beberapa penggunaan sekunder sitiran:

Dipergunakan sebagai bibliografi.
Mempersiapkan daftar peringkat majalah.
Dipergunakan sebagai daftar peringkat.
Mengetahui hubungan penggunaan berbagai bentuk 
dokumen.
Mengetahui umur penggunaan dokumen.
Mengetahui keterhubungan dan keterkaitan subjek–
subjek.
Mengetahui asal–usul atau akar dari subjek ilmu.
Kajian sitiran dari abstrak/indeks
REFERENSI MANAGER
TEKNIK MENGUTIP

1. KUTIPAN 
LANGSUNG 
(QUATATION)

2. KUTIPAN TIDAK 
LANGSUNG 
(PARAPRHASE)
Mengutip 
Kutipan  keseluruhan 
langsung itu  dan tidak 
apa? mengubah isi 
teks
TEKNIK MENGUTIP LANGSUNG

1. KUTIPAN 
LANGSUNG 
PENDEK (KURANG 
DARI 4 BARIS)

2. KUTIPAN 
LANGSUNG 
PANJANG (LEBIH 
DARI 4 BARIS) 
TEKNIK PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
PENDEK (KURANG DARI 4 BARIS)
TEKNIK PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
PENDEK (KURANG DARI 4 BARIS)

Diintegras
ikan
dengan
teks

Kurang
dari 4
baris

Pakai tanda
kutip
TEKNIK PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
PANJANG (LEBIH DARI 4 BARIS)
TEKNIK PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
PANJANG (LEBIH DARI 4 BARIS)
Tidak 
diintegrasikan 
dengan teks 
sebelum dan 
sesudahnya

Boleh pakai 
tanda 
kutip/tidak

Spasinya 
berbeda 
dengan 
sebelum 
dan 
sesudahny
a
2. CATATAN PUSTAKA
a. CATATAN PUSTAKA SEBELUM BUNYI KUTIPAN
1. Menulis kalimat sesuai keperluan
2. Nama akhir pengarang
3. Dalam kurung Tahun terbit
4. Titik dua
5. Nomor halaman tutup kurung tanda kurung
6. Tuliskan kutipan

Tidak jauh berbeda dengan pandangan


kedua pakar di atas, Kosaseh (2003:54)
mengatakan “Bahasa surat memiliki empat
aspek kebahasaan”.
2. CATATAN PUSTAKA
B. CATATAN PUSTAKA SETELAH BUNYI KUTIPAN
1. Kalimat sesuai keperluan
2. Tampilan kutipan
3. Dalam kurung Nama akhir pengarang dan
koma,
4. Tahun terbit dan titik dua
5. Nomor halaman tutup kurung.

Pelaku utama dalam masyarakat adalah


kelas-kelas sosial. Kelas sosial adalah
golongan dalam tatanan masyarakat,
menurut Marx dalam setiap masyarakat
terdapat kelas sosial (Suseno, 2000:55-56)
2. CATATAN PUSTAKA

C. Buku Rujukan Membicarakan Hal Yang Sama

Jika diperlukan lebih dari satu buku rujukan


untuk kepentingan penulisan dan buku tersebut
membicarakan hal yang sama.

Penggunaan bahasa Indonesia harus


sesuai dengan kaidah. Bahasa yang
digunakan harus sesuai aturan yang berlaku
tentunya. (Enre, 1988:35; Arifin, 1996: 57;
Latief, 2001:23)
CATATAN KAKI

Ibid: Sumber  Sama  dengan  sumber  di 


atasnya Tanpa Diikuti Sumber Lain

Op.Cit.: Sumber sama Tapi Diselingi Sumber 
Lain Dan Halamannnya Berbeda

Loc.Cit.: Sumber  Sama  Dan  Diselingi 


Sumber Lain Tetapi Halamannya Sama
BUATLAH KUTIPAN DARI:
Agresi  dalam  hubungannya  dengan 
pelanggaran  norma    pelanggaran  norma 
atau  perilaku  yang  tidak  dapat  diterima 
secara  sosial,  berarti  mengabaikan  masalah 
bahwa  evaluasi  normatif  mengenai  perilaku 
sering kali berbeda.
Barbara  Krahe,  Perilaku Agresif,  terj.  Helly 
Prajitno,  (Yogyakarta:  Pustaka  Pelajar, 
2005),  h.18
BUATLAH KUTIPAN DARI:

Berkowitz  mengatakan  frustasi  merupakan 


suatu pengalaman tidak menyenangkan, dan 
frustasi dapat menyebabkan agresi sebagian 
besar  karena  adanya  hubungan  mendasar 
antara  efek  negatif  (perasaan  tidak 
menyenangkan) dengan perilaku agresif.
Robert  A  Baron,  Psikologi Sosial  ,  terj. 
Ratna  Djuwita,  (Jakarta:  Erlangga,  2003), 
h.143
DAFTAR PUSTAKA

Nugraheni,  Aninditya  Sri.  Bahasa Indonesia di


Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif. 
Jakarta: Kencana, 2017.
Widjono.  Bahasa Indonesia Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. 
Jakarta: PT. Percetakan Penebar Swadaya, 2007.
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai