Anda di halaman 1dari 20

SKRINING

HIPOTIROID
KONGENITAL

PUTRI DWI FEBRIYANI, AM.KEB


DEFINISI SKRINING
BAYI BARU LAHIR

 SkriningBBL adalah suatu istilah yang


menggambarkan berbagai cara tes yang di
lakukan pada beberapa hari pertama
kehidupan bayi

 Skrining memilah-milah bayi-bayi yang


mungkin menderita kelainan dari bayi-bayi
yang tidak menderita kelainan
TUJUAN SKRINING BAYI BARU LAHIR

 Mengetahui kelainan sedini mugkin, sebelum


gejala klinis muncul

Secepatnya memberikan intervensi (Obat,diit


khusus,dll), untuk mencegah kecacatan atau
kematian bayi

Mengoptimalkan potensi tumbuh kembang


anak
LATAR BELAKANG SHK

 Anak yang sehat dan cerdas → modal dasar dan aset


penting → pembangunan bangsa.

 Tidak semua anak dapat tumbuh menjadi sehat dan


cerdas karena berbagai faktor

 Salah satunya →anak dengan Hipotiroid Kongenital HK).

 Terlambat di obati → pertumbuhan dan perkembangan


bayi menjadi terlambat → growt and mental retardation

 Skrining Hipotiroid Kongenital → deteksi dini → diobati


dini → tumbuh dan berkembang sesuai potensi genetik
FUNGSI HORMON TIROID

1. Perkembangan (Maturasi sel otak)


• Neurogenesis, migrasi sel saraf pusat, pertumbuhan dendrit
dan akson
• Perkembangan mata dan pendengaran

2. Pertumbuhan
• Mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan
• Perkembangan otot dan skeleta

3. Termogenesis
• Oksidasi lemak coklat sehingga menghasilkan panas

4. Metabolisme
• Basal metabolik rate (BMR)
• Fungsi jantung
• Fungsi dan perkembangan saluran cerna
HIPOTIROID KONGENITAL

• Suatu sindrom klinik yang disebabkan kekurangan hormon


tiroid (HT) atau kelainan reseptor HT terjadi sejak lahir
• Pada bayi BBL,90% bayi gejala tidak jelas/tidak bergejalah,
tampak seperti bayi normal
• Bila tidak diketahui dan diobati : menyebabkan kelainan
pertumbuhan serta retardasi mental yang menetap

DETEKSI DINI : SKRINING NEONATUS

DIOBATI
WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL

 WAKTU ideal
• 48-72 JAM SETELAH bayi LAHIR
•SEBELUM BAYI DIPULANGKAN

Sebaiknya darah tidak di ambil dalam 24 jam


pertama setelah bayi lahir
karena pada saat itu kadar TSH masih tinggi,
sehingga akan memberikan sejumlah hasil
positif palsu
DAMPAK HK THD KECERDASAN

• Gangguan motorik halus, kesulitan belajar, gangguan


tingkah laku,

• Kepintaran anak, Saat diagnosis :


0-3 bulan : IQ > 85 :78%
3-6 bulan IQ > 85 : 19%
>7 bulan IQ > 85 : 0%

•“ golden period” 3 bulan → apabila terapi di mulai sebelum usia 3


bulan maka prognosis IQ (perkembangan) maupun pertumbuhan
sangat baik

• Gejala sangat ringan bila diterapi dalam usia 14hari setelah lahir →
Skrining penting
Epidemiologi

 Insidens 1: 3000-4000 kelahiran hidup


 Rasio LK:PR = 2:1
 Bagaimana data di Indonesia ?? 1:2916
 2011 : tercatat → 901 kasus HK diseluruh Indonesia
 di palembang ? RSMH : 60 Pasien (?)
Pribadi : 20 pasien
Dampak HK
HK permanen → Pengobatan Seumur hidup
- Dampak pada anak
Bila tidak dideteksi dgn SHK : pertumbuhan dan
perkembangan terlambat → RETRADASI MENTAL
- Dampak Pada Keluarga
Ekonomi → biaya besar untuk merawat/pendidikan
Psikososial → stigma dilingkungan Produktifitas
keluarga menurun
- Dampak pada Negara
Beban biaya negara bertambah
SDM kualitas menurun
PASIEN HIPOTIROID
ANAK DENGAN HK
DASAR
DIAGNOSIS ?

TSH TINGGI
(>25)
FT4 RENDAH
PROSES SKRINING

 Persiapan

Pengambilan spesimen

Tatalaksana spesimen
Persiapan Pengambilan Spesimen

Sarung tangan, lancet, kertas saring, kapas alkohol, kasa


steril, rak pengering, kotak limbah, plaster
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH

TETES PERTAMA ISI AREA KERTAS


TUSUK DENGAN
BUANG, BIARKAN SARING BERIKUTNYA
LANCET DAERAH
DARAH MENETES DENGAN CARA YANG
LATERAL TUMIT
DI KERTAS SAMA
SARING
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai