Dalil
Dalil
Artinya : Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
• Turunnya ayat ini berkenaan dengan laki-laki yang memiliki hutang, tetapi
sang pemberi hutang tidak memiliki bukti kuat bahwa laki-laki tersebut
berhutang. Lalu, laki-laki tersebut Sehingga laki-laki tersebut mengingkari
hutangnya dan mengadukan perkaranya kepada hakim, padahal dia
mengetahui bahwa dia berhadapan dengan yang hak dan berada pada
pihak yang salah .
• Ayat ini dengan jelas melarang seseorang memakan harta orang lain
dengan cara yang tidak dibenarkan (bathil).
• Dalam kehidupan saat ini maksud dari ayat tersebut kita tidak
diperbolehkan untuk melakukan suap-menyuap untuk mencapai suatu
tujuan, menipu dan mencuri uang rakyat dan juga korupsi.
Al-Anfal Ayat 27
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui
• Dalam ayat tersebut disebutkan kata amanah yang menurut istilah berarti
sesuatu yang dipercayakan kepada manusia.Sedangkan, menurut Jauhary
amanah adalah rasa tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu yang
dipercayakan kepadanya.
• Ketika seseorang pejabat di pemerintahan melakukan tindak korupsi
maupun suap-menyuap, pejabat tersebut berarti tidak menjalankan
kepercayaan ataupun amanah yang telah diberikan rakyat kepaanya.
Padahal, di dalam surat Al- Anfal ayat 27 telah ditegaskan mengenai
pentingnya menjaga amanah yang telah diberikan.