ANALISA KECELAKAAN

LOSS CAUSATION
MODEL
FERY CHRYS NOBEL S 1121800010
INDRA WIRA WIDYADHANA 1121800046
M GUMILANG WICAKSANA 1121800044
PENGEBORAN DEEPWATER
HORIZON MELEDAK
Kecelakaan besar dalam dunia
pengeboran

Ledakan terjadi pada 20 April 2010 pukul 21.56 waktu

setempat penyebab ledakan adalah aliran gas yang masuk
ke dalam pipa udara generator diesel. Api langsung
melahap area dek pengeboran minyak di mana sistem
exhaust generator utama mengeluarkan gas panas. Dari 126
orang yang berada di Deepwater Horizon saat ledakan
terjadi, 115 orang dievakuasi, 11 orang tewas, dan 17
lainnya sempat dirawat di beberapa rumah sakit di Mobile,
Alabama dan Marrero, Louisiana.
 LEMAHNYA KONTROL

LEMAHNYA PENGENDALIAN
PT Schlumberger tidak melakukan uji ketahanan semen

Perusahaan salah dalam mengambil keputusan guna untuk menghemat

anggaran 125 rb dollar ( tetap melaksanakan pengeboran )

Banyak alat sudah tidak layak ber operasi, hasil uji tekanan bor
menyatakan unit tidak stabil
 PENYEBAB DASAR

FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA

• Adanya Tekanan dari pimpinan • Kesalahan Pimpinan menyatakan

British Petroleum ( BP)
• Pengaruh mental stress pada para
pekerja
• Tetap menjalankan mesin dalam
kondisi rusak
semua mesin dalam keadaan
prima (aman)
• Banyak Alat yang rusak
• Pekerja Bekerja dalam Bahaya
tanpa sepengetahuan mereka
 PENYEBAB LANGSUNG

KEADAAN KERJA YANG TIDAK

TINDAKAN TIDAK AMAN
AMAN
• Pengeboran dengan alat yang rusak dan tanpa
otorisasi
• Kebocoran pipa pengeboran Tidak terdeteksi
• Gagal mengamankan pekerja
• Berada di tengah laut (ombak besar)
• Tekanan pompa tidak aman
• Area pengeboran yang sudah tua ( tidak layak )
• Alat rusak beroprasi
• Perangkat keamanan tidak bekerja
• Posisi tidak aman ( dibawah tekanan pimpinan )
• Terpapar semburan liar
• Mengabaikan peringatan pemerintah setempat
• Kurangnya servis pada alat
• Gagal Memprediksi
• Tiupan angin kencang (membuat api merambat )
• Gagal menutup kebocoran pipa
• Penerangan di area pengeboran kurang
• Peralatan pengeboran Tidak layak
• Tidak berfungsinya Pengaman (blow out preventer)
• Hampir semua piranti pengeboran rusak namun
• Panic button tidak di Active kan
tetap di oprasikan
• Mengabaikan peringatan dari mesin
 INSIDEN

EQUIPMENT FAILURE

Kegalalan mesin menyebabkan ledakan, Kobaran api setinggi 200-300 kaki, dapat
dilihat dari kejauhan 35 mil, membakar habis , hangus dan tenggelam bersama
kesebelas crew yang tidak sempat menyelamatkan diri!. Akibatnya, sumur minyak
didasar laut inipun tetap mengalirkan tumpahannya sampai 87 hari lamanya.
 KERUGIAN

LOSS ( KERUGIAN )
Dari 126 orang yang berada di atas Deepwater Horizon setinggi hampir 400 kaki, 11 pekerja
tewas dan 17 lainnya luka berat.
minyak dari tumpahan kilang telah mencapai wilayah pesisir Louisiana, Mississippi,
Alabama, dan Florida. Tumpahan minyak akan menimbulkan kerugian besar pada
perekonomian kawasan itu, terutama industri perikanan dan pariwisata, serta satwa liar.
Pada November 2012, BP setuju untuk mengaku bersalah atas 14 tuduhan kriminal yang diajukan
terhadapnya oleh Departemen Kehakiman AS, dan membayar denda sebesar 4,5 miliar dolar AS. Selain itu,
Departemen Kehakiman AS juga menuntut dua manajer BP dengan tuduhan pembunuhan dan menuntut
eksekutif perusahaan itu dengan tuduhan membuat pernyataan palsu tentang banyaknya tumpahan.
 PENGENDALIAN KERUGIAN

PRE CONTACT CONTACT POST

CONTROL CONTROL CONTACT
Pengembangan dan peninjauan sistem
CONTROL
Subsitusi &
manajemen, pelatihan, penetapan minimisasi energi,
program dan memeliharanya barricade, perbaikan
permukaan objek
penyebab
 PENGENDALIAN KERUGIAN

Lemahnya Kontrol

• Mengukur Kesiapan Perusahaan pada mengidentifikasi dan menganalisis kerugian yang telah terjadi,
dan hazards yang menyebabkan atau yang yang mungkin menyebabkan kerugian itu di masa yang akan
datang.
• Menetapkan operasi mana yang perlu diperbaiki
• Mengidentifikasi hazards / Bahaya yang berkait dengan kerugian itu
• Menyediakan informasi yang dapat dipergunakan untuk memotivasi manajer dan pekerja, untuk menaruh
perhatian yang besar terhadap pengendalian kerugian.
 SEBAB DASAR

• Mengelola kepentingan perusahaan dan keselamatan pekerjanya .

• Mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terjadi pada saat pengambilan keputusan
• Menetapkan standar kerja pada perusahaan yang di tanda tangani oleh pimpinan
tertinggi perusahaan
• Memberi motivasi dan memberikan rasa aman kepada pekerja di area pengeboran
 SEBAB LANGSUNG

• Pengeluaran Biaya dan depresiasi untuk alat pencegah seperti dinding yang tahan
terhadap api, alat pemadam kebakaran dsb.
• Pengeluaran biaya training bagi penjaga, supervisor, regu pemadam, satpam,
konsultan dsb.
• Pengeluaran Biaya untuk menjalankan program misalnya biaya Penanganan dan lain-
lain alat pengaman, inspeksi perawatan pengaman, dsb.
• Pengeluaran untuk biaya pewatan mesin dan merawat area pengeboran , maintance
alat, Inspeksi alat, dsb.
 INSIDEN

• Penanggulangan tumpahan minyak

• Mengurangi waktu pemakaian alat
• Mengurangi kekuatan tekanan pengeboran
• Menyediakan sekoci dalam area rig
• Perusahaan menyedot 2.000 barrel atau 318.000 liter minyak berhasil disedot dari lubang pengeboran
yang rusak. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari yang diperkirakan.
• menggunakan dispersan kimiawi yaitu dengan memecah lapisan minyak menjadi tetesan kecil (droplet) sehingga
mengurangi kemungkinan terperangkapnya hewan ke dalam tumpahan. Dispersan kimiawi adalah bahan kimia
dengan zat aktif yang disebut surfaktan (berasal dari kata : surfactants = surface-active agents atau zat aktif
permukaan).
 Kerugian

POST CONTACT CONTROL

• Membuat kebijakan pada perusahan pengeboran agar mengikuti sistem
• Membuat peraturan perundang undangan
• Modifikasi alat pengeboran
• Menurunkan kebijakan waktu pengeboran
• Memberi tanda peringatan di setiap area pengeboran
• Menyediakan alat pemadam kebakaran
• Pekerja menggunakan alat standar keamanan