Anda di halaman 1dari 33

ASKEP KELUARGA Bpk.

Oleh
chika rahayu
173210279
III.A
KAJIAN TEORITIS Defenisi
Gangguan pola tidur

Menurut potter dan perry (2005) tidur merupakan proses


fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yng lebih lama
dari keterjagaamn.
gangguan pola tidur adalah keadaan ketika individu
mengalami aatau beresiko mengalami suatu perubahan dan
kuantitas atau kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa
tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan.
ETIOLOGI

1. Status kesehatan
2. Lingkungan
3. Obat-obatan
4. Nutrisi
5. Motivasi
Tanda gejala

Anak-anak:
1. Gangguan pada anak
Dewasa : sering dihubungkan
1. Kesulitan untuk dengan ketakutan /
tertidur respon tidak konsisten
2. Keletihan saat bangun dari orang tua
3. Perubahan mood 2. Keengganan untuk
4. Mengantuk sepanjang beristirahat
hari 3. Sering bangun saat
malam hari
PATOFISIOLOGI

Untuk dapat tidur dan bangun salah satu aktivitass tidur diatur oleh
sistem pengaktivai retikularis. Sistem tersebut mengatur seluruh tingkatan
kegiatan susunan saraf pusat yang terletak dibagian atas pons. Dalam
keadaan sadar neuron dalam reticular activating sistem (RAS) akan
melepaskan katekolamin seperti neropineprin. Pada saat tidur terdapat
pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang berada di pons dan batang
otak tengah yaitu BSR sedangkan saat bangun bergantung pada
kesembangan impuls yang diterima dipusat otak dan sistem limbic.
Jenis-jenis gangguan
tidur

1. Insomnia
2. Hipersomia
3. Parasomia
4. Enaresia
5. Samnam bulisme
6. Nas kolepsi
7. Night teror
8. Mendeengkur
1. NREM : jenis tidur yang
disebabkan oleh
menurunnya kegiatan
Klasifikasi didalam sistem pengaktifasi
retikularis
2. REM: jenis tidur yang
disebabkan oleh penyaluran
isyarat-isyarat abnormal
dalam otak
Pemeriksaan fisik An. G

1. KEADAAN
UMUM : BAIK
2. TTV
• TD : 100 /70
mmhg
• Nadi : 80 x/menit
• Suhu : 36,5 c
• Rr : 20 x/menit
3. TB.BB :
170CM/50KG
4. KEPALA :
Bentuk simetris,
distribusi rambut
merata tebal dan
bewarna hitam
LANJUTAN......

7. TELINGA :
5. MATA : kelopak mata Bentuk simetris
dapat membuka dan
menutup, sklera eritemia (-), tidak
bening, konjungtiva ada gangguan
anemis, dan respon pendengaran
thd cahaya +

8. DADA
Inspeksi :Tidak ada retrasi
6. MULUT DAN HIDUNG dinding dada, palpasi :
Bentuk simetris, warna pengembnagan dada
lidah putih kemerahan , simetris
bicara tidak pelo, mukosa Perkusi : sonor
bibir lembab,karies gigi (- Auskultasi : bunyi nafas
) ronchi
9. Leher
Tidak ada
pembesaan
kelenjer 10. Abdomen
tiroid Tidak ada lesi di
sekitar
abdomen,bising
usus 20x/m tidak
ada nyeri tekan dan
11. Eliminasi
perkusi timpani
Tidak
mengalami
inkontinensia
dan didak
konstipasi
12. Turgor kulit
elastis, tidak
ada lebam , dan
tidak ada luka
13. Muskoluskaletal
Ekstermitas atas dan 14. Capillary
bawah simetris reffil
,rentang gerak penuh < 2 detik
dan otot kuat
Data subjektif :
1. An. G mengatakan sering terbangun tengah
malam
Analisa 2. An. G mengatakan sering tidur larut malam
data
Data objektif :
1. Kantung mata terlihat
2. Bagian kelopak mata berwarna hitam

Diagnosa
Gangguan pola tidur pada An. G keperawatan
KRITERIA HASIL

TUK 1 : MENGENAL MASALAH

Setelah dilakukan intervensi keluarga dapat mengenal


masalah dengan kriteria hasil :

Level 1 : domain 1 : fungsi kesehatan


Level 2 : kelas A : pemeliharaan energi
Level 3 : outcome : tidur
000401 jam tidur
000403 pola tidur
000404 kualitas tidur
000405 perasaan segar setelah tidur
000409mtempat tidur yang nnyaman
TUK 2 : MEMUTUSKAN MASALAH

Setelah dilakukan intervensi keluarga dg


memutuskan tindakan keperawatan dengan
kriteria hasil :
Level 1 : domain v : kondisi kesehatan yang
dirasakan
Level 2 : kelas U : kesehatan dan kualitas hdup
Level 3 : outcomes : status kenyamanan lingkungan
200902 suhu lingkungan
200906 kebersihan lingkungan
200909 pencahayaan ruangan
200912 tempat tidur nyaman
200915 lingkungan yang damai
TUK 3 : PERAWATAN KELUARGA

Setelah dilakukan intevensi keluarga mampu melakukan


perawatan dengan kriteria hasil :
Level 1 : domain IV : pengetahuan tentang
kesehatan dan perilaku
Level 2 : kelas s: pengetahuan tentang kesehatan
Level 3 : outcomes : pengetahuan gaya hidup
sehat
185516 manfaat olahraga teratur
185517 pentingnya aktif secara fisik
185532 strategi mengurangi stres
TUK 4 : MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Setelah dilakukan intervensi keluarga dapat


memodifikasi lingkungan dengan kriteria hasil :
Level 1 : domain II : kesehatan fisiologi
Level 2 : kelas K : pencernaan dan nutrisi
Level 3 : outcome : status nutrisi
100401 asupan gizi
100402 asupan makanan
100408 asupan cairan
100405 resiko tb / bb
TUK 5 : MEMANFAATKAN FASKES

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu


memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan
kriteria hasil :
Level 1 : domain IV : pengetahuan tentang
kesehatan dan perilaku
Level 2 : kelas Q : Perilaku sehat
Level 3 : outcomes : perilaku promosi kesehatan
160208 mendukung kebijakan publik yang sehat
160212 mendapatkan imunisasi yang direkomendasikan
160224 memperoleh pemeriksaan fisik
INTERVENSI
TUK 1 : MENGENAL MASALAH

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu mengenal


masalah dengan kriteria hasil :
Level 1: domain 1fisiologis dasar
Level 2 : kelas f perawatan diri
Level 3 : intervensi peningkatan tidur
Indikator :
1. Tentukan pola tidur / aktivitas
2. Jelaskan penntingnya tidur yang cukup
3. Sesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur
4. Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai
teknik untuk meningkatkan tidur.
TUK2 : MEMUTUSKAN MASALAH

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu


memutuskan tindakan perawatan dengan kriteria
hasil :
Level 1 : domain 4 keamanan
Level 2 : kelas V resiko
Level 3 : intervensi manajemen lingkungan yang
aman bagi pasien
Indikator:
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Sediakan kasur yang kokoh
3. Kurangi ransangan lingkungan yang sesuai
TUK3 : MELAKUKAN PERAWATAN KELUARGA
YANG SAKIT

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu


melaksanakan perawatan dengan kriteria hasil :
Level 1 : domain 3 perilaku (lanjutan)
Level 2 : kelas T peningkatan kenyamanan psikologis
Level 3 : intervensi terapi relaksasi
Indikator:
1. Dorong pengulangan teknik praktik-praktik tertentu
secara berkala
2. Tnjukan dan praktikkan teknik relaksasi pada pasien
3. Antisipasi kebutuhan penggunaan relaksasi
4. Tentukan apakah ada intervensi relaksasi dimana
yang memberi manfaat
TUK 4 : MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu


memodifikasi lingkungan dengan kritria hasil :
Level 1 : domain 3
Level 2 : kelas R
Level 3 : intervensi peningkatan keamanan
Indikator :
1. Sediakan lingkungan yang tidak mengancam
2. Tunjukan ketenangan
3. Jangan timbulkan situasi emosi yang kuat
TUK 5 : MEMANFATKAN FASKES

Setelah dilakukan intervensi keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas kesehatan dengan kriteria hasil :
Level : domain 3 perilaku
Level 2 : kelas R bantuan koping
Level 3 : dukungan pengambilan keputusan
Indikator :
1. Menyediakan informasi dan dukungan bagi pasien terkait
dengan pengambilan keputusan
2. Membantu keluarga untuk menjelaskan nilai dan harapan
yang dapat diperoleh dari pencegahan susah tidur
3. Berikan informasi sesuai keputusan
4. Fasilitas pengambilan keputusan
Implementasi
TUK 1 : MENGENAL MASALAH

Keluarga mampu mengenal masalah gangguan pola tidur


1. Memberikan penjelasan tentang faktor internal dan
eksternal yang menyebabkan gangguan pola tidur
2. Mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan untuk
pencegahan pola tidur
3. Mengklasifikasi nilai dan gangguan pola tidur
4. Menekankan manfaat byang diterima setelah
merubah perilaku guna mencegah gangguan pola
tidur
5. Menjelaskan akibat dan dampak gangguan pola tidur
TUK 2 : MEMUTUSKAN MASALAH

Keluarga mampu memutuskan tindakan


penanganan dan pencegahan gangguan
gangguan pola tidur
1. Menilai kebersihan lingkungan
2. Memberikan pencahayaan yang cukup
3. Meningkatkan suhu lingkungan yang nyaman
4. Memberikan lingkungan yang nyaman untuk
mengtasi gangguan
5. Melibatkan keluarga agar gangguan pola tidur
beekurang
TUK 3 : MERAWAT KELURGA YG SAKIT

Keluarga mampu melakukan perawatan pada


An. G dengan gangguan pola tidur
1. Memantau manfaat olahraga
2. Mengajarkan pentingnya aktif secara fisik
3. Menjelaskan strategi keseimbangan hidup
4. Memberikan manfaat dukungan sosial
TUK4 : MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang


sesuai
1. Mendiskusikan asupan gizi pada anak
2. Keluarga mampu memberikan asupan
makanan
3. Mendiskusikan status BB/TB
4. Menganjurkan klien dengan mengatur
asupan cairan dan energi
TUK 5 : MEMANFAATKAN FASKES

Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan


fasilitas kesehatan yang ada
1. Membantu keluarga untuk memilih fasilitas
kesehatan yang sesuai
2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan
tentang pentingnya pencegahan gangguan
pola tidur
3. Mengevaluasi kemajuan dari penurunan
faktor resiko terjadinya gangguan pola tidur
Evaluasi
TUK 1 : MENGENAL MASALAH

Subejektif
1. Keluarga dan anak dapat menjelaskan kembali tentang gangguan
pola tidur
2. Keluarga dan anak keluarga dan anak dapat menjelaskan kembali
dari dampak akibat dan pencegahan gangguan pola tidur
Objektif
1. Keluarga antusias dan memperhatikan dalam menerima
penjelasan
2. Keluarga dapat menjawab pertanyaan evaluasi

Analisis tuk 1 : tercapai

Perencanaan : lanjutkan intervensi tuk 2


TUK 2 : MEMUTUSKAN MASALAH

Subjektif
1. Keluarga mampu membersihkan lingkungan
2. Keluarga mampu menyebutkan cara penanganan
gangguan pola tidur
Objektif
1. Keluarga antusias dalam proses diskusi
2. Keluarga senang dengan cara mencegah terjadinya
gangguan pola tidur

Analisis tuk 2 : tercapai

Perencanaan : lanjutkan intervensi tuk 3


TUK 3 : MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YG SAKIT

Subjektif
1. Keluarga mengatakan akan memantau olahraga anak
2. Keluarga mengatakan akan memberikan dukungan
terhadap An. G
Objektif
1. Anak mulai olahraga
2. Anak senang atas dukungan

Analisis tuk 3 : tercapai

Perencanaan : lanjutkan intervensi tuk 4


TUK 4 : MEMODIFIKASI LINGKUNGAN

Subjektif
1. Keluarga menjelaskan tentang TB/BB anak
2. Keluarga memantau asupan anak
Objektif
1. Keluarga paham atas modifikasi lingkungan
2. Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai

Analasis tuk 4 : tercapai

Perencanaan : lanjutkan intervensi tuk 5


TUK 5 : MEMANFAATKAN FASKES

Subjektif
1. Keluarga menyampaikan akan memeriksakan
kesehatan terkait gangguan pola tidur
Objektif
1. Keluarga tampak antusias melakukan diskusi
terkait dengan gangguan pola tidur

Analisa tuk 5 : tercapai

Perencanaan : intervensi dihentikan kontrak selesai


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai