Anda di halaman 1dari 21

Peran Keluarga pada Penderita

Gangguan Jiwa
Gangguan Jiwa menurut PPDGJ (Pedoman
Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa ) III

1. Ada gejala Klinis yang bermakna,


berupa :
- Pola perilaku
- Pola Psikologis

2. Gejala tersebut menimbulkan penderitaan (distress)

3. Gejala tersebut menimbulkan “disabilitas/


ketidakmampuan”
Penyebab Gangguan Jiwa

Faktor Biologis Faktor Sosial:


•Genetik • Budaya Faktor psikologis:
•Penyakit otak
• Ekonomi •Pola Asuh
•Cedera kepala
• Agama/Spiri •Trauma masa
•Penyakit fisik
tual lalu
yang lain
•Kepribadian
•Obat-obatan - • Pendidikan -
dll dll
Macam gangguan jiwa

Organik
Psikotik /
berat
Fungsional
Gangguan
Jiwa
Depresi
Neurotik /
ringan
Cemas
Dari ringan berat
Penanganan Gangguan Jiwa

Faktor Sosial:
Faktor psikologis:
Faktor Biologis
• Support •Konseling
•Obat-obatan Group •Psikoterapi
•Terapi kejang • Terapi kerja •Terapi keluarga
elektrik
• Terapi •dll
spiritual -dll
Mengapa keluarga ?

• Pasien tinggal dengan keluarga

• Jumlah tenaga kesehatan <<<

• Pasien tidak perlu beradaptasi dengan orang


baru
Keluarga pasien
Bagaimana perawatan pasien gangguan jiwa
yang efektif ?

1. Kenali sakitnya
 jenis gangguan jiwa
 gejala

2. Penatalaksanaannya
 Terapi (obat + psikoterapi)
 Mengurangi pencetus kekambuhan
 Libatkan keluarga lain atau teman
Bila pasien kambuh

1. Bicara dengan tenang dan lembut

2. Mengajak berobat

3. Membantu memonitor gejala

4. Membantu opname (bila perlu)


Contoh : mengamuk, usaha bunuh diri, penelantaran
diri
Pasien yang baru sembuh

1. Tanyakan apa yang dibutuhkan

2. Libatkan pasien dalam kegiatan

3. Fokus pada perbaikan perilaku BUKAN problem


perilakunya

4. Dorong pasien untuk melakukan hal-hal kecil yang


mampu dikerjakan

5. Membantu bila mengalami kesulitan


Bantu pasien untuk tetap sembuh

1. Membantu pengobatan (mengingatkan, mengajak


kontrol dll)

2. Mengurangi pencetus
• menemukan pencetus kekambuhan
• Pola perilaku yang sehat (cukup tidur, makanan
sehat, olahraga, hindari kopi, alkohol dll)
• Bantu mengatasi masalah
• Mengurangi konflik

3. Mengenali tanda-tanda kekambuhan


Meningkatkan PD (percaya diri) pasien

1. Pasien bisa berfungsi baik dengan sakitnya (bekerja,


belajar, menikah dll)

2. Mengoptimalkan kelebihan

3. Hindari fokus pada sakitnya

4. Bila sudah mampu, dorong untuk lebih mandiri


Caranya

 Belajar beradaptasi dengan situasi (menentukan sikap


terhadap perilaku pasien)

 Atasi masalah segera

 Jaga kesehatan
• cukup istirahat, makan bergizi
• atasi stres (relaksasi, rekreasi, bergaul, hobby dll)

 Pelihara relasi (keluarga, teman, partner bisnis dll)

 Bila tidak mampu, bicarakan dengan dokter


Membantu pasien menghadapi sakitnya

1. Membantu menerima sakitnya

2. Mendiskusikan seberapa besar keterlibatan


keluarga (me-mandiri-kan pasien)

3. Tekankan kerjasama antara pasien-keluarga-dokter


KESIMPULAN

Ggn jiwa merugikan.

Bisa dilakukan pengobatan.

Peranan keluarga sangat penting dalam


mengelola orang dengan ggn jiwa

Anda mungkin juga menyukai