Anda di halaman 1dari 14

Keterampilan proses

Kompetensi dasar
• 3.5 menganalisis struktur dan cara hidup
bakteri serta perannya dalam berbagai aspek
kehidupan bermasyarakat.
• 4.5. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan
peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan
hasil studi literatur dalam bentuk laporan
tertulis.
Rancangan pembelajaran
• Metode pembelajaran: Praktikum dan diskusi
• Model pembelajaran: Inkuiri terbimbing
• Tujuan pembelajaran:
1. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk
morfologi bakteri dengan tepat melalui
praktikum.
2. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil
praktikum lewat laporan praktikum dan
media presentasi audio visual
Langkah-Langkah Pembelajaran
• Penyajian masalah
• Membuat hipotesis
• Merancang percobaan
• Melakukan percobaan untuk memperoleh
data
• Mengumpulkan dan menganalisis data
• Membuat kesimpulan
Penyajian Masalah
• Bakteri memiliki habitat yang beragam, yaitu
di tanah, air sungai, air laut, tubuh manusia,
tumbuhan, sumber air panas, kutub, kulkas,
dan masih banyak lagi.
• Pernahkah kalian membayangkan habitat
bakteri yang sangat dekat dengan kehidupan
kita? Misalnya di dalam air minum yang kalian
minum sehari hari. Mungkinkah di dalam air
minum tersebut bisa menjadi habitat bakteri?
Membuat Hipotesis
• Air yang kita minum sehari-hari bisa menjadi
habitat bagi bakteri
Merancang Percobaan
• Guru menugaskan siswa untuk membawa
sampel air minum yang mereka konsumsi
sehari-hari sebanyak 10 ml tiap anak.
• Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok jika
dalam satu kelas terdapat 20 orang siswa.
Rancangan Percobaan
• Alat dan bahan:
1. Cawan petri berisi medium NA sebanyak 20 buah
2. Gelas beaker 50 ml sebanyak 20 buah
3. Pipet tetes 20 buah
4. Alkohol 70%
5. Sampel air minum sebanyak 20 buah (siswa bebas membawa air
apa saja yang mereka konsumsi setiap hari meliputi air galon, air
masak, atau air keran)
6. Bunsen
7. Kaca benda
8. Mikroskop
9. Tisu
10. Jarum inokulasi
11. Methylen blue
12. Akuades
Melakukan Percobaan Untuk
• Langkah-langkah:
Memperoleh Data
1. Mensterilkan cawan petri berisi medium NA dengan menggunakan
pembakar bunsen
2. Mengambil 1 ml sampel air minum menggunakan pipet tetes
3. Memercikkan 1 ml sampel air minum ke dalam medium NA
4. Mensterilisasi kembali cawan petri dengan pembakar bunsen
5. Meletakkan cawan petri ke dalam inkubator dengan suhu 27 derajat
Celsius
6. Menunggu selama 3 hari
7. Mengamati apakah koloni bakteri telah tumbuh di dalam cawan petri
8. Mengamati bentuk-bentuk koloni bakteri dengan menggunakan kaca
pembesar
9. Memilih satu koloni bakteri yang paling kecil dan paling tipis dari masing-
masing cawan petri
10. Menginokulasi koloni bakteri yang dipilih kedalam medium NA baru
11. Menginkubasi kembali cawan petri yang sudah berisi koloni bakteri
tersebut
12. Menunggu selama 3 hari
13. Mengeluarkan cawan petri dari inkubator
Rancangan Percobaan
13. Membersihkan kaca benda dengan alkohol 70% dan melakukan
fiksasi
14. Mensterilisasi jarum inokulasi menggunakan bunsen
15. Mencelupkan ke dalam akuades dan meneteskan sebanyak 3 tetes
ke dalam kaca benda
16. Mensterilisasi kembali jarum inokulasi, kemudian memilih salah
satu koloni yang paling paling tipis
17. Mengoleskan secara perlahan ke kaca benda dengan hati-hati
18. Meneteskan larutan warna methylen blue sebanyak 1-2 tetes
19. Mengeringkan selama 1 menit
20. Mencuci dengan air mengalir
21. Mengeringkan preparat dan dianginkan
22. Meletakkan preparat di bawah mikriskop
23. Mengamati bentuk-bentuk sel bakteri
Mengumpulkan dan Menganalisis Data
• Tabel Hasil Pengamatan Koloni bakteri
Kelompok:
Anggota:
ASPEK YANG CAWAN PETRI 1 CAWAN PETRI 2 CAWAN PETRI 3 CAWAN PETRI 4
DIAMATI

BENTUK KOLONI

PERMUKAAN
KLONI
TEPI KOLONI
ELEVASI KOLONI

FOTO KOLONI
Mengumpulkan dan Menganalisis Data
• Tabel Hasil pengamatan Morfologi bakteri

No Bentuk Sel Bakteri Yang Teramati Nama sel

3
Membuat Kesimpulan
• Siswa menyusun laporan praktikum dari hasi
praktikum yang diperoleh dengan memanfaatkan
literatur yang ada dan bimbingan dari guru.
• Siswa menyusun dan menyajikan presentasi hasil
laporan praktikum dalam bentuk slide Power
Point.
• Siswa lain menanggapi hasil praktikum dari
temannya dan mendiskusikan temuan praktikum
mereka masing-masing.
• Guru menanggapi hasil laporan praktikum dan
presentasi dari masing-masing kelompok.
Membuat Kesimpulan
• Guru memberi penguatan bahwa bakteri memiliki
bentuk sel yang bermacam-macam dan habitat yang
beraneka ragam, termasuk air minum yang diminum
siswa sehari-hari.
• Guru memberikan informasi agar siswa berhati-hati
mengkonsumsi air minum karena bakteri ada yang
bersifat patogen dan ada yang tidak bersifat patogen.
Meskipun belum mengetahui sifat bakteri yang
ditemukan dalam air minum tersebut, ada baiknya
siswa mengkonsumsi air minum yang sudah dimasak
terlebih dahulu untuk menghindari penyakit akibat
infeksi bakteri.

Anda mungkin juga menyukai