Anda di halaman 1dari 28

 Definisi sistem Hidrolik adalah suatu

pemindahan dan pengontrolan gaya-


gaya dan gerakan dengan
menggunakan fluida cair.
Jika suatu zat cair diberi tekanan, maka zat cair tersebut akan
menekan ke segala arah dengan tekanan yang sama

Pada gambar di bawah ini menjelaskan prinsip alat pada


percobaan tekanan hidrostatis :

A. Gaya tekan pada sisi samping, besarnya sama dan arahnya


berlawanan sehingga saling meniadakan.

B. Gaya tekan pada bidang lengkung, besarnya sama dengan


berat zat cair yang di pindahkan dan arah keatas.

C. Untuk memindahkan titik kedudukan gaya tekan keatas, dapat


dihitung melalui keseimbangan momen terhadap sumbu
bidang lengkung.
 Dimana :
 F = Gaya (kg)
 P = Tekanan ( kg/cm2
 A = Luas Penampang (cm2 )
1. Transmisi gaya dan daya yang dihasilkan besar
2. Mudah dalam perawatan
3. Pengoperasian cukup mudah
4. Pengontrol secara otomatis sesuai dengan urutan kerja
5. Pengaturan komponen dapat diletakan secara independent
satu sama lain
6. Konversi yang sederhana dari gerak putaran pengerak
menjadi gerak linier
7. Pemonitoran dan pemeriksaan yang sederhana
8. Minyak hidrolik selain sebagai transmisi gaya juga sebagai
pelumas
9. Getaran yang timbul relatif kecil
PENGUBAH
PENGUBAH
ENERGI
SUMBER ENERGI HASIL
MEKANIK
ENERGI FLUIDA HYDRAULIC BERUPA
MENJADI
MEKANIK MENJADI ENERGI
ENERGI MEKANIK MEKANIK
HIDRULIC
 Tangki hidrolik
Fungsi tangki hidrolik adalah :
1. Tempat penampung oli atau tempat
penyediaan oli.
2. Pendingin oli yang kembali dari sistem.
3. Tidak berhubungan dengan udara luar
(pressurized )
4. Berhubungan dengan udara luar (
unpessurized )
 Fungsi pompa hidrolik ialah
memindahkan fluida dari suatu tempat
ke tempat lain. Adapun dalam sistem
hidrolik, pompa hidrolik adalah untuk
memompakan oli dari tangki hidrolik,
ke sistem ( melalui control valve ),
kemudian dikembalikan ke tangki
hidrolik.
Piston ( plunger ) pump
Piston pump digolongkan menjadi 2 ( dua ),
yaitu :
 Radial Piston Pump
 Axial Piston Pump
Vane Pump
Vane pump dapat digolongkan menjadi
2 (dua), yaitu :
 Balanced Vane Pump
 Unbalanced Vane Pump
 Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar/ baling-
baling, sebagai contoh dalam kendaraan bermotor elektrik,
generator, alternator atau pompa.
 Drive shaft adalah : main drive shaft salah satu sisi splinenya
dihubungkan connection plate (flywheel side), sedangkan sisi
spline lainnya dihubungkan dengan drive gear.
 Ring adalah Fungsi pompa cincin cair mirip dengan pompa
baling-baling berputar perbedaan adalah bahwa baling-
baling merupakan bagian integral dari rotor dan churn cincin
berputar cairan untuk membentuk kompresi ruang segel.
 Vanes adalah Vanes berfungsi sebagai (sudut Ganda) yang
dapat ditekan satu sama yanglain dan ditempatkan pada
alur-alur yang diatur secara Radial
KETERANGAN
1. Rotor berfungsi sebagai menggerakkan
sudu – sudu pada vanes.
2. Shaft berfungsi sebagai penggerak
utama.
3. Casing berfungsi sebagai rumah
Gear pump digolongkan, menjadi 2 yaitu :
 Internal Gear Pump
Konstruksi internal gear pump yang disebut
juga dengan trochoid pump

 External Gear Pump


 Untuk unit-unit Komatsu, sistem
hidroliknya banyak memakai jenis external
gear pump ini.
 1. inlet 2

 2. internal seal
1
 3. outlet
3
 4. internal seal

4
Daya Pompa Hidraulik
Phid= (Debit pompa x tekanan)/600

Dimana :
1. Phid = satuan kW
2. Debit pompa = liter/menit
3. Tekanan = bar atau kg/cm2
Pada desain suatu Car Lift dengan prinsip hidraulik, ada beberapa
komponen sebagai berikut
 Suatu pompa hidraulik memiliki debit 30 cc/rotasi

 Cylinder hidraulik memiliki diameter 30 cm

 Motor penggerak memiliki kecepatan 1500 rpm

 Mobil yang diangkat memiliki berat 1500 kgf

Pertanyaannya yaitu
a. Berapa tekanan oli pada cylinder hydraulic saat mengangkat
mobil tersebut?
b. Berapa daya pompa hidraulik nya?
c. Berapa lama waktu yg dibutuhkan utk mengangkat mobil
tersebut hingga ketinggian 2 meter ?
d. Berapa beban maksimal (tonase) yg bias diangkat jika pompa
terhubung dengan motor yg berdaya 4 hp?
 Debit pompa = 30 cc /rotasi
= 0,03 liter/rotasi x 1500 rpm
= 45 liter/menit
 Diameter silinder = 30 cm
𝜋𝐷2
 Luas penampang silinder 𝐴 = 4 =706,5 cm2
a. Saat beban 1500kg, maka tekanan di silinder adalah :
𝐹 1500
Ptekanan = 𝐴 = 706,5= 2,12 kg/cm2
b. Maka daya pompa adalah
Phid = debit x tekanan/600
= (45 x 2,12)/600 = 0,16 kW
c. Volume silinder saat ketinggian 2 meter yaitu
V = T x A = 200 x 706,5 = 141300 cm2= 141,3 liter
maka waktu yg diperlukan yaitu
t = volume/debit = 141,3/45 = 3,14 menit
d. Tonase yaitu
Tekanan = Daya x 600/debit = (4 x 0,746) x 600/45 =39,79 kg/cm2
Tonase (F) = tekanan x A = 39,79 x 706,5 = 28111 kg = 28 ton
 Jumlah / volume fluida hidrolik harus selalu
diperhatikan, karena bila volume fluida
kurang dari standar akan menyebabkan kerja
system hidrolik tidak maksimal. Misalnya bila
volume fluida kurang dari kebutuhan yang
diperlukan, maka pada saat piston
menghisap fluida kedalam silinder, fluida
yang masuk tidak berupa fluida semua, tetapi
sebagian akan diisi oleh udara, sehingga
dapat mengurangi kinerja system hidrolik
 Perawatan sistem pelumasan dilakukan untuk
menjaga supaya fungsi pelumas dapat
bekerja dengan baik, sehingga komponen
hidrolik dapat terlindung dari keausan akibat
adanya gesekan logam dengan logam atau
korosi akibat oksidasi dengan udara.
Fakta yang ada menunjukkan bahwa :
 kerusakan yang terjadi pada bidang-bidang
luncur atau bidang luncur lingkaran bantalan
yang disebabkan karana bidang-bidang
tersebut tidak cukup pelumasan.
 Pada bidang-bidang yang selalu bergesekan,
cepat atau lambat akan terjadi panas dan
apabila panas yang timbul tidak dikurangi
selama pemakaian, maka lama-kelamaan
bidang tersebut akan memuai.
 Sistem hidrolik sangat penting dalam penerepan dibidang
mesin dan otomotif, karena banyak digunakan dibidang tsb.
 Sistem hidrolik memiliki banyak keunggulan-unggulan jika
dibandingkan dengan sistem mekanik atau sistem yang lain.
 Sistem hidrolik adalah suatu rangkaian dengan mengunakan
media liquid / fluida untuk mengangkat atau menekan tenaga
minimal sehingga menghasilkan tenaga optimal
 Komponen sistem hidrolik terdiri dari : tangki, motor
pengerak , pompa, katup pengaman, unit penggerak, katup
pengatur dan pengukuran tekanan serta pipa saluran.
Pada desain mesin pres dengan prinsip hidraulik, ada beberapa
komponen sebagai berikut
 Suatu pompa hidraulik memiliki debit (40 + K) cc/rotasi

 Cylinder hidraulik memiliki diameter 35 cm

 Motor penggerak memiliki kecepatan 1480 rpm dan daya 3 kW

 Saat menekan benda, tekanan oli di pressure gauge adalah 1,8


kg/cm2
Pertanyaannya yaitu
a. K = 1 digit terakhir NIM, Berapa debit pompa dlm
liter/menit?
b. Berapa gaya yang diberikan cylinder tersebut tersebut?
c. Berapa daya hidraulik nya?
d. Berapa beban maksimal (tonase) yg bisa diberikan?

Anda mungkin juga menyukai