Anda di halaman 1dari 43

JOIN MEETING BEDAH ANESTESI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
JOIN MEETING
RSUD HAJI

BEDAH:
FIRA PERMATA RUSMAN
NURBAITIL ATIQ
RIA REZKI ANGRENI
NURUL SALSABILAH

ANESTESI:
NIRWANA
Hernia Inguinalis Lateralis Dextra
DPJP: dr. Baharuddin Sp.B
Name : Tn. M J.kelamin : L

Usia : 77 tahun No. Reg : 26 74 18

Keluhan utama : Benjolan pada lipatan paha kanan

Riwayat penyakit : Pasien masuk dengan keluhan terdapat benjolan pada


lipatan paha kanan sebesar telur ayam yang dirasakan sejak
1 bulan yang lalu. Benjolan terasa nyeri dirasakan terus
menerus (+). Awalnya benjolan hanya sebesar kelereng
namun lama kelamaan makin membesar. Benjolan muncul
jika pasien berdiri lama atau bergiat dan masuk kembali jika
pasien berbaring. Demam (-),Mual (-), Muntah (-), Nyeri ulu
hati (-), BAK lancar, BAB kesan biasa warna kuning. Riwayat
keluhan yang sama (-), Riwayat keluarga (-). Riwayat Operasi
(-). Riw. DM (-), HT (-).
BAK/BAB : Biasa/kesan normal
STATUS GENERALIS

Sakit sedang / gizi cukup / composmentis

Tanda vital
Tekanan darah 130/80mmHg

Denyut nadi 82x/menit, kuat angkat, reguler.

Frekuensi napas 22x/menit, simetris kiri dan kanan, vesikuler.

Temperatur 36,8.0C
Status Lokalis

Regio inguinalis dextra:


Inspeksi: Tampak benjolan pada daerah
inguinalis dextra, ukuran seperti telur,
warna kulit seperti warna daerah sekitarnya,
tanda radang (-)
Palpasi: Teraba benjolan ukuran diameter
± 5 cm, berbentuk lonjong, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (-), benjolan dapat
didorong masuk dengan jari.
LABORATORIUM

WBC : 7.76 x 103/uL

RBC : 4.54 x 106 / μL

HGB : 12.4 g/dL


Blood Sugar : 153 mg/dl

HCT : 36.7 %

PLT : 228 x 103 /μL

2’00”/
CT / BT : 7’30”
DIAGNOSIS

Diagnosa Preoperatif : Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponible


Diagnosa Postoperatif : Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Reponible

PENATALAKSANAAN
Tindakan
Pre Operasi • IVFD RL 28 tpm
• Cefotaxime 1gr/12jam/iv Hernioraphy

Post Operasi • IVFD RL 18 tpm

• Cefotaxime 1gr/12jam/IV

• Ranitidin 1amp/12jam/IV

• Santagesic 1 amp/8jam/IV
PRE OP INTRA OP

POST OP
ANESTESI
 Nama : Tn. M  Sex : Laki-laki
 Umur : 77 tahun  BB : 59 kg
 RM : 267418

SUBJEKTIF
• Pasien mengeluh terdapat benjolan diperut kanan bawah sejak 1
bulan yang lalu, benjolan hilang timbul.
• Mual (-), Muntah (-) Demam (-)
• Batuk (-), sesak (-), pilek (-)
• Riwayat alergi makanan dan obat (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat HT (-), Riwayat DM (-)
• Riwayat operasi sebelumnya (-)
• Riwayat sesak saat beraktifitas (-)
• Gigi palsu(-) gigi goyang(-)
OBJEKTIF Pemeriksaan penunjang
B1  - RR : 18x/menit Darah Rutin
-BP : Vesikuler
tipe thoracoabdominal WBC : 7.76 x 103/uL

- BT : Rh -/- Wh -/- RBC : 4.54


x 106 /
μL
- SpO2 : 100 %
B2  - TD : 130/80 mmHg HGB : 12.4 g/dL
- HR : 78x/i HCT : 36.7 %
B3  - GCS : E4M6V5
- T : 36,7 C PLT : 228 x 103 /μL
B4  terpasang kateter 2’00”/
B5  peristaltik usus (+) kesan normal CT / BT :
7’30”
B6  fraktur -/-, edema -/- Blood Sugar : 153 mg/dl
ASSESMENT
ASA PS I + Hernia Inguinalis Lateralis Dextra

PLAN
• Rencana anestesi SAB
• IVFD RL 24 tpm
• Puasa 8 jam pre op
• Antibiotik profilaksis 1 gr 1 jam pre op (skin test terlebih dahulu)
• Premedikasi 30 menit sebelum op
Ondansentron 4 mg/iv
Ranitidin 50 mg/iv
Intra Operatif
BP : 135/94 mmHg
HR : 81 x/ menit
RR : 19 x/ menit (spontan)
T : 36 C
SpO2 : 100% via nasal canule

Asessment : Kategori ASA PS I telah dilakukan anestesi SAB

Maintanence cairan:
• Kebutuhan cairan : 2360 ml/24 jam : 98ml/jam : 24 tpm
Post Anasthesia Care Unit (PACU)
Subjektif : -
Objektif : PLAN
• GCS : 15 (E4M6V5) • Awasi TTV + Balance Cairan
• BP : 130/90 mmHg • Tidak boleh duduk selama
• HR : 84 x/ menit 1x24 jam post op
• RR : 20 x/ menit • O2 via nasal canule 2-4 lpm
• Temp: 36,5 C • IVFD RL 24 tpm
• Pain control :
Asessment : ASA PS I + Post Op. • Ketorolac 30 mg/ 8jam/IV
Hernioraphy
• Terapi lain sesuai TS bedah
HIPERTROFI PROSTAT
DPJP: dr. Baharuddin Sp.B
Name : Tn. T J.kelamin : L

Usia : 72 tahun No. Reg : 26 76 94


Keluhan utama : Sulit buang air kecil

Riwayat penyakit : Pasien masuk RS dengan keluhan sulit BAK yang dialami sejak 6
bulan yang lalu dan memberat sejak 1 bulan yang lalu. Pasien saat
ini rutin kontrol ke klinik untuk pemasangan kateter. Riwayat
sebelumnya pasien sering mengedan saat pertama akan
buang air kecil, tetapi air kencing yang keluar tidak lancar
dan terkadang terasa nyeri. Setelah buang air kecil pasien
sering merasa tidak terpuaskan dan pancaran air kencing
saat akhir menetes. Pasien menyatakan sering terbangun
saat malam hari untuk buang air kecil, hingga 5 kali dalam
semalam. Nyeri pada daerah pinggul disangkal oleh pasien,
kencing berwarna merah (-), kencing berpasir (-), nanah (-),,
demam (-). Riw. HT (-) dan DM (-).
Riw. Kebiasaan minum kopi setiap hari (+).
STATUS GENERALIS

Sakit ringan/ gizi cukup / composmentis

Tanda vital:
Tekanan darah: 130/80mmHg

Denyut nadi: 87x/menit, kuat angkat, reguler.

Frekuensi 22x/menit, simetris kiri dan kanan, vesikuler.


napas:

Temperatur: 36,8.0C
Status Lokalis

 Regio Flank Dextra dan Sinistra


Inspeksi: jejas (-), tanda-tanda radang (-)
Palpasi: Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), massa (-), ballottement(-)
Perkusi: Nyeri ketuk CVA (-)
 Regio Supra Pubik
Inspeksi: warna kulit sama dengan sekitar, jejas (-), tanda-tanda radang(-), bulging (-)
Palpasi: Nyeri tekan (-), vesika urinaria tidak teraba penuh.
Perkusi: Tympani
 RT : Spincter ani mencekik, ampula rekti berisi feses, mukosa licin, teraba massa
arah jam 12, konsistensi padat kenyal, permukaan licin, pole superior sulit diraba,
tidak terdapat nyeri tekan. Pada sarung tangan feses (+), darah (-), lendir (-).
LABORATORIUM

Blood
WBC : 6.21 x 103/uL Sugar
: 86 mg/dl

RBC : 4,83 x 106 / μL Ureum : 34 mg/dl

HGB : 13.7 g/dL Creatinin : 1.26 mg/dl

HCT : 40.9 % SGOT/SG


μL
PT
: 14/6
PLT : 284 x 103 /μL

7’30”/
CT / BT : 1’30”
Pemeriksaan radiologi

USG Abdomen : Kesan : Normal upper abdominal


Hipertrofi prostat (volume prostat 61,5cc)
DIAGNOSIS

Diagnosa Preoperatif : Hipertrofi prostat


Diagnosa Postoperatif : Hipertrofi prostat
PENATALAKSANAAN

Pre Operasi • IVFD RL 16 tpm Tindakan


• Cefotaxim 1gr/ pre OP
Prostatektomi supra pubic
Post Operasi • IVFD RL:D5 28 tpm
• Cefotaxime 1gr/8jam/IV
• Ketorolac 30mg/8jam/IV
• Asam traneksamat 1
amp/8jam/IV
• Ranitidin 1 amp/12jam/IV
• Neurosanbe 1 amp + vit c 3
amp/24jam/drps
PRE OP

INTRA OP

POST OP
ANESTESI
 Nama : Tn. T  Sex : Laki-laki
 Umur : 72 tahun  BB : 60 kg
 RM : 267694

SUBJEKTIF
• Pasien mengeluh sulit BAK sejak 6 bulan yang lalu, dan memberat 1
bulan belakangan.
• Mual (-), Muntah (-) Demam (-)
• Batuk (-), sesak (-), pilek (-)
• Riwayat alergi makanan dan obat (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat HT (-), Riwayat DM (-)
• Riwayat operasi sebelumnya (-)
• Riwayat sesak saat beraktifitas (-)
• Gigi palsu(-) gigi goyang(-)
OBJEKTIF Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
B1  - RR : 22x/menit WBC : 6.21 x 103/uL
-BP : Vesikuler x 106 /
RBC : 4,83
tipe thoracoabdominal μL
- BT : Rh -/- Wh -/- HGB : 13.7 g/dL
- SpO2 : 100 % HCT : 40.9 %
B2  - TD : 130/80 mmHg PLT : 284 x 103 /μL
- HR : 82x/i 7’30”/
CT / BT :
B3  - GCS : E4M6V5 1’30”
- T : 36,8 C Blood
: 86 mg/dl
B4  terpasang kateter Sugar
B5  peristaltik usus (+) kesan normal Ureum : 34 mg/dl
B6  fraktur -/-, edema -/- Creatinin : 1.26 mg/dl
SGOT/SG
: 14/6 μL
PT
ASSESMENT
ASA PS I + Hipertrofi Prostat

PLAN
• Rencana anestesi SAB
• IVFD RL 24 tpm
• Puasa 8 jam pre op
• Antibiotik profilaksis 1 gr 1 jam pre op (skin test terlebih dahulu)
• Premedikasi 30 menit sebelum op
Ondansentron 4 mg/iv
Ranitidin 50 mg/iv
Intra Operatif
BP : 125/91 mmHg
HR : 79 x/ menit
RR : 21 x/ menit (spontan)
T : 36 C
SpO2 : 100% via nasal canule

Asessment : Kategori ASA PS I telah dilakukan anestesi SAB

Maintanence cairan:
• Kebutuhan cairan : 2400 ml/24 jam : 100 ml/jam : 25 tpm
Post Anasthesia Care Unit (PACU)
Subjektif : -
Objektif : PLAN
• GCS : 15 (E4M6V5) • Awasi TTV + Balance Cairan
• BP : 130/90 mmHg • Tidak boleh duduk selama
• HR : 84 x/ menit 1x24 jam post op
• RR : 18 x/ menit • O2 via nasal canule 2-4 lpm
• Temp: 36,7 C • IVFD RL 24 tpm
• Pain control :
Asessment : ASA PS I + Post Op. • Ketorolac 30 mg/ 8jam/IV
Prostatektomi
• Terapi lain sesuai TS bedah
Tumor Mammae Dextra
DPJP: dr. Haidir Bima Sp.B-KV
Name : Ny. T J.kelamin : P
Usia : 23 tahun No. Reg : 26 77 69

Keluhan utama : Benjolan pada payudara kanan

Riwayat penyakit :  Pasien masuk dengan keluhan terdapat benjolan pada


payudara kanan yang dirasakan makin membesar sejak
3 bulan yang lalu. Nyeri pada payudara dirasakan
sejak ± 3 hari terakhir. Nyeri dirasakan terus menerus
(+). Demam (-),Mual (-), Muntah (-), Nyeri ulu hati (-
), BAK lancar, BAB kesan biasa warna kuning.
Riwayat keluhan yang sama (+), Riwayat keluarga (-).
Riwayat pasien pernah operasi tumor jinak pada
payudara kiri pada tahun 2016.
BAK/BAB : Biasa kesan normal
Status generalis
Sakit ringan/gizi cukup/compos mentis

Tanda vital
Tekanan darah 110/80 mmHg

Denyut nadi 84 x/menit, kuat angkat/lemah,


reguler/ireguler.

Frekuensi 22 x/menit, simetris/asimetris kiri dan kanan,


napas tipe pernapasan.

Temperatur 36,50C
Pemeriksaan fisik

Status lokalis: Regio mammae dextra

Inspeksi Tidak tampak benjolan, perubahan warna kulit sekitar


(-), hiperemis (-), pus (-) inverted nipple (-).
Palpasi Teraba benjolan dengan ukuran sebesar kelereng
ukuran 3x2cm, batas tegas, konsistensi kenyal,
permukaan rata dan mobile. Nyeri tekan (-).
Laboratorium
WBC : 8,57 x 103/uL
RBC : 4,63 x 106 / μL
HGB : 13 g/dL
HCT : 40 %
PLT : 320 x 103 /μL
CT / BT : 7’30’” / 3’00”
Blood
: 83 mg/dl
Sugar
Diagnosis Klinis : Tumor Mammae Dextra

Penatalaksanaan : Pre-op  Inj: Ceftriaxone 1 gr / IV


Operatif  Wide Eksisi
Post-op  Ganti verban, rawat luka.
 Medikamentosa

Terapi Post Operasi:


-IVFD RL:D5% 28tpm
-Ceftriaxone 1gr/12jam/IV
-Ranitidin 50mg/12jam/IV
-Ketorolac 30mg/8jam/IV
INTRA OP POST OP
ANESTESI
 Nama : Nn. T  Sex : Perempuan
 Umur : 23 tahun  BB : 46 kg
 RM : 267769

SUBJEKTIF
• Pasien mengeluh terdapat benjolan di payudara kanan sejak 6
bulan yang lalu.
• Mual (-), Muntah (-) Demam (-)
• Batuk (-), sesak (-), pilek (-)
• Riwayat alergi makanan dan obat (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat HT (-), Riwayat DM (-)
• Riwayat operasi sebelumnya (-)
• Riwayat sesak saat beraktifitas (-)
• Gigi palsu(-) gigi goyang(-)
OBJEKTIF Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
B1  - RR : 18x/menit WBC : 8,57 x 103/uL
-BP : Vesikuler RBC : 4,63 x 106 / μL
tipe thoracoabdominal : 13
HGB g/dL
- BT : Rh -/- Wh -/-
- SpO2 : 100 % HCT : 40 %
B2  - TD : 110/80 mmHg PLT : 320 x 103 /μL
- HR : 78x/i
CT /
B3  - GCS : E4M6V5 : 7’30’” / 3’00”
BT
- T : 36,6 C Blood
B4  tidak terpasang kateter : 83 mg/dl
Sugar
B5  peristaltik usus (+) kesan normal
B6  fraktur -/-, edema -/-
ASSESMENT
ASA PS I + Tumor Mammae Dextra

PLAN
• Rencana anestesi GA-TIVA
• IVFD RL 24 tpm
• Puasa 8 jam pre op
• Antibiotik profilaksis 1 gr 1 jam pre op (skin test terlebih dahulu)
• Premedikasi 30 menit sebelum op
Ondansentron 4 mg/iv
Ranitidin 50 mg/iv
Intra Operatif
BP : 115/71 mmHg
HR : 82 x/ menit
RR : 21 x/ menit (spontan)
T : 36 C
SpO2 : 100% via nasal canule

Asessment : Kategori ASA PS I telah dilakukan anestesi SAB

Maintanence cairan:
• Kebutuhan cairan : 1840 ml/24 jam : 77 ml/jam : 20 tpm
Post Anasthesia Care Unit (PACU)
Subjektif : -
Objektif : PLAN
• GCS : 15 (E4M6V5) • Awasi TTV + Balance Cairan
• BP : 110/70 mmHg • Puasa 4 jam post. op
• HR : 82 x/ menit • O2 via nasal canule 2-4 lpm
• RR : 18 x/ menit • IVFD RL 24 tpm
• Temp: 36,7 C
• Pain control :
• Ketorolac 30 mg/ 8jam/IV
Asessment : ASA PS I + Post Op.
Wide Eksisi • Terapi lain sesuai TS bedah

Anda mungkin juga menyukai