Universitas Negeri Malang

Rizky Syaumi Kusuma

0
2 19 PEKO/170431622102

Ekonomi Internasional
CONTENTS

1 2

Teori HO/Hecksher-Ohlin Contoh Kasus Teori HO

1 PART 01
1 Teori HO/Hecksher-Ohlin

Teori

Menurut teori H-O, Perdagangan internasional terjadi disebabkan

perbedaan opportunity cost suatu produk antara satu negara dengan
negara lain, pertukaran dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam
jumlah proporsi faktor produksi yang dimiliki (factor endowment)
masing-masing negara.
2 Kurva Dalam Teori HO
Kurva yang melukiskan
ISOCOST t o t a l bi a ya p r o d uk s i
sama

Melukiskan total
kuantitas produk yang ISOQUANT
sama.
2 PART 02
2 Contoh Perdagangan Internasional Labor
Teori HO

Angka hipotesis perdagangan 75

antara Indoensia yang padat
Isocost $900
labor dengan Korea
Selatan yang padat modal. Isocost $800
Misal Indonesia mempunyai
kurva isocost seperti terlihat
dalam gambar di samping ini:

25
Negara 1 (INDONESIA)
2 Contoh Perdagangan Internasional
Teori HO

Angka hipotesis perdagangan Labor

Isocost $900
antara Indoensia yang padat Isocost $800

labor dengan Korea

Selatan yang padat modal.
30
Misal Indonesia mempunyai
kurva isocost seperti terlihat
dalam gambar di samping ini:

80
Negara 2 (KORSEL)
 Sesuai dengan konsep titik singgung antara isocost dan isoquant, masing-masing negara
2 cenderung memproduksi barang tertentu yang paling optimal sesuai dengan proporsi faktor
produksi yang dimilikinya.

P e r d a g a n g a n
internasional terjadi
antara dua negara
Setiap negara
(dalam hal ini Indonesia
menggunakan dua jenis
dan Korea Selatan).
faktor produksi yaitu
labor dan kapital,
Setiap negara dengan jumlah proporsi
memproduksi dua yang berbeda.
k omo diti ya n g s a ma
(misalnya 300 sepatu
dan 80 televisi)
Universitas Negeri Malang

0
2 19
THANK YOU