“Langkah-langkah dalam Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat” LAST SLIDE
NEXT>> ANGGOTA KELOMPOK :
INDEKS S. KEKU (811418029) NADIA NURUL ISLAMI (811418031) NURNAWINDI LAMANI (811418101) NUR FADILA (811418171) FADILA IBRAHIM (811418100) SAKILA DARISE (811418110)
Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
<<PREVIOUS KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
PENTAHAPAN DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Menurut “Adi Sasongko ( 1978 )”, langkah – langkah yang
harus ditempuh dalam Pengorganisasian Masyarakat adalah : 1. PERSIAPAN SOSIAL : Tujuan persiapan sosial adalah mengajak pasrtisipasi atau peran serta masyarakat sejak awal kegiatan, selanjutnya sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan hingga pengembangan program kesehatan masyarakat.
NEXT>> Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
<<PREVIOUS KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
PENTAHAPAN DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
2. PELAKSANAAN Setelah rencana penanggulangan masalah disusun dalam Lokakarya Mini atau MMD, maka langkah selanjutnya adalah Melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat adalah : Pilihlah kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Libatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam upaya penaggulangan masalah, Kegiatan disesuaikan dengan kemampuan, waktu, dan sumber daya yang tersedia di masyarakat, Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat bahwa mereka mempunyai kemampuan dalam penanggulangan masalah. NEXT>> Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
PENTAHAPAN DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
3. EVALUASI Penilaian dapat dilakukan setelah pelaksanaan dijalankan dalam jangka waktu tertentu. Dalam melakukan penilaian ada 2 cara, yaitu : Penilaian Selama Kegiatan Berlangsung Disebut juga Penilaian Formatif = Monitoring Dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatan yang dijalankan sesuai dengan perencanaan penanggulangan masalah yang telah disusun. Sehingga dapat diketahui perkembangan hasil yang akan dicapai. <<PREVIOUS
Penilaian Setelah Program Selesai Dilaksanakan NEXT>>
Disebut juga Penilaian Sumatif = Penilaian Akhir Program Dilakukan setelah melalui jangka waktu tertentu dari kegiatan yang dilakukan. Dapat diketahui apakah tujuan / target dalam pelayanan kesehatan telah tercapai atau belum.
Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
PENTAHAPAN DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
4. PERLUASAN Perluasan merupakan pengembangan dari kegiatan yang dilakukan, dan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : •Perluasan Kuantutatif Yaitu : perluasan dengan menambah jumlah kegiatan yang dilakukan, baik pada wilayah setempat maupun wilayah lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. <<PREVIOUS
•Perluasan Kualitatif NEXT>>
Yaitu : perluasan dengan dengan meningkatkan mutu atau kualitas kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dari masyarakat yang dilayani.
Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
Dari uraian diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa petugas kesehatan
<<PREVIOUS dalam pengembangan dan pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan adalah bekerjasama dalam masyarakat bukan bekerja untuk PEMBAGIAN PERAN masyarakat. Oleh karena itu peran petugas atau sektor kesehatan adalah : ANTARA PETUGAS Menfasilitasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan atau program- program pengembangan, misalnya masyarakat ingin membangun DAN MASYARAKAT pengadaan air bersih, maka peran petugas adalah menfasilitasi DALAM BERBAGAI pertemuan-pertemuan anggota masyarakat dengan pemerintah daerah setempat dan pihak lain yang dapat membantu dalam mewujudkan TAHAPAN pengadaan air bersih tersebut. PENGORGANISASIA Memotifasi masyarakat untuk bekerja sama atau bergotong royong N DAN dalam melaksanakan kegiatan atau program bersama untuk kepentingan berdama di dalam masyarakat tersebut. PENGEMBANGAN Mengalihkan pengetahuan teknologi dan keterampilan kepada MASYARAKAT. masyarakat agar sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun suber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal dalam NEXT>> rangka kemandirian mereka. Untuk menentukan seseorang sebagai “Commuity Worker” atau “ Promotor
Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
KESEHATAN DESA (PROMOKESA)”, HARUS MEMILIKI SEBAGAI BERIKUT:
<<PREVIOUS Mampu menggunkan berbagai pendekatan kepada masyarakat sehingga dapat menarik kepercayaan masyarakat. PEMBAGIAN PERAN Mampu mengajak masyarakat untuk bekerjasama serta membangun rasa saling percaya antara petugas dan masyarakat. ANTARA PETUGAS Mengetahui dengan baik sumber daya dan sumber alam yang ada di DAN MASYARAKAT masyarakat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan DALAM BERBAGAI memecahkan masalah. Mampu berkomunikasi secara baik dengan masyarakat, menggunakan TAHAPAN metode dan teknik komunikasi yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat PENGORGANISASIA sehingga informasi dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh masyarakat. N DAN Mempunyai kemampuan profesional dalam berhubungan dengan masyarakat baik formal leader maupun informal leader. PENGEMBANGAN Mempunyai pegetahuan tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat dan MASYARAKAT. keadaan lingkungannya Mempunyai pengetahuan dan keterampian tentang kesehatan yang dapat NEXT>> diajarkan kepada masyarakat. Mengetahui dinas-dinas terkait dan ahli yang ada di wilayah tersebut untuk dimintakan bantuan keikutsertaannya dalam memecahkan masalah masyarakat.
Dosen Pengampuh Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes
<<PREVIOUS KELOMPOK III KELAS C SEMESTER III
PENYUSUNAN Penyusunan dalam suatu organisasi adalah suatu proses, dimulai
dari identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah, perencanaan LANGKAH- pemecahan masalah, implementasi (pelaksanaan pemecahan masalah) dan evaluasi. Dari hasil evaluasi tersebut akan muncul LANGKAH P masalah-masalah baru, kemudian dari masalah-masalah tersebut dipilih prioritas masalah, dan selanjutnya kembali ke siklus semula. DAN PM DALAM Di bidang kesehatan khususnya, proses perencenaan ini pada umunya menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem SUATU solving), seperti digambarkan di atas. Secara terinci langkah-langkah perencanaan kesehatan adalah sebagai berikut: PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
MENETAPKAN TUJUAN MASYARAKAT MENETAPKAN RENCANA KEGIATAN