Anda di halaman 1dari 14

ANAMNESA DAN

PENAMPILAN PERILAKU
BBL

Oleh : Risma Aliviani Putri, S.SiT.,MPH


ANAMNESA
• Identitas Pasien
a. Nama Bayi
b. Tanggal/Jam Lahir
c. Jenis Kelamin
• Identitas Penanggung Jawab
a. Nama Ibu
b. Umur
c. Agama
d. Suku/Bangsa
e. Pendidikan
f. Pekerjaan
g. Alamat
• Alasan Datang :
• Riwayat Penyakit :
• Riwayat Persalinan
Persalinan ditolong oleh :
Jenis persalinan :
Tempat persalinan :
Lama persalinan :
Kala I :
Kala II :
Kala III :
Masalah yang terjadi selama persalinan
Tidak ada masalah selama persalinan
Keadaan air ketuban :
▪ Keadaan umum BBL :
Kelahiran tunggal :
Usia kehamilan saat melahirkan
PENAMPILAN BBL
Ukuran

Verniks

Ubun-ubun

Warna Kulit dan Kuku

Bentuk Kepala

Mata
Ukuran
1. Menimbang BB (2500-400 gram)
2. LK rata-rata 35
3. PB rata-rata 48-52 cm
4. LD 30-33 cm

Verniks
Cairan keputih-putihan, keabu-abuan, kekuning-
kuningan, berminyak dan berlendir
Ubun-Ubun
■ Ukuran bervariasi , tidak ada standar
■ Merupakan titik lembut pada bagian atas kepala bayi
ditempat tulang tengkorak yang belum sepenuhnya
bertemu
■ Ubun-ubun besar menyatu pada usia 12-18 bulan,
sedangkan ubun-ubun kecil menyatu pada usia 2
bulan
Warna Kulit dan Kuku
■ Masih didalam rahim: merah muda
■ Saat lahir: kebanyakan berwarna biru atau ungu
merah muda
■ Sebab : Sianosis pada saat kelahiran, segera setelah
bernapas, berubah menjadi merah muda
Bentuk Kepala
Molase Diameter kepala bayi mengecil karena
tulang kepala tergencet panggul dan saling tumpang
tindih
Molase (ALAMIAH) : kepala akan kembali normal 24-48
jam post partum
Terjadinya molase tergantung lamanya persalinan

Mata
Kebanyakan bayi lahir dengan mata agak cembung
akibat tekanan alamiah selama persalinan
mengempis setelah beberapa hari
PERILAKU BBL
Tersedak
Normal Kontraksi diafragma primitif (sekat
rongga badan antara dada dan perut) yang mendadak dan
tidak teratur, yang belum benar-benar bisa menarik dan
mengeluarkan napas dengan ritme teratur.
Tersedak adalah tanda bahwa otot-otot pernapasan antara
tulang iga, diafragma perut makin kuat dan mencoba bekerja
sama.
Bayi sensitif terhadap sinar terang dan bersinjika membuka
matanya untuk beberapa hari pertama cahaya
menstimulasi saraf yang menuju ke hidung dan mata
• Sensitif terhadap cahaya terang, yang menyebabkan mata
bayi akan berkedip, dapat mengenali pola-pola hitam putih
tang tercetak tebal dan bentuk wajah manusia. Jarak focus
adalah sekitar 15-20 cm

Mata berair disebabkan karena saluran hidung belum


sempurna sehingga mengakibatkan aliran air mata yang
diproduksi menjadi tidak lancar. Keadaan seperti ini dapat
diatasi dengan mengurut kulit sepanjang saluran tersebut
dimulai dari kulit pinggir mata ke arah pinggir hidung
bagian bawah.
Bersin
Lapisan hidung sensitif, diperlukan untuk
membersihkan lubang hidung, mencegah debu agar
tidak masuk dalam paru-paru
Refleks
Merupakan gerakan naluriah bayi, refleks diperiksa
24-36 jam post partum
Kesiagaan penglihatan dan kewaspadaan
BBL dapat melihat dan fokus hanya dg jarak pandang
20-25 cm dari wajahnya
Melihat ke atas
• BBL hanya bisa membedakan terang & gelap
• Usia 2 bulan penglihatan masih buram
• Usia 4 bulan penglihatan telah jelas

Gumoh/muntah
• Harus dapat membedakan antara gumoh &
muntah
• Kemungkinan bayi kekenyangan
• Muntah terus menerus gangguan
Tidur
Bayi lebih banyak menghabiskan
waktunya utk tidur ± 18 jam sehari
1. TIDUR & BANGUN
Semenjak aktiv pernapasan bayi tetap terjaga dan reaktif terhadap
rangsang dalam jangka waktu 1jam lalu relaks dan tidur.Lama tidur
pertama berlangsung berapa menit hingga berapa jam.Selama masa
itu terjadi akumulasi sekret di orofaring yang menyebabkan tersedak
atau muntah
2. TAHAP TIDUR
a. Tidur Dalam
Mata tertutup,nafas teratur,tidak ada pergerakan bola
mata,respon stimulus lambat.Gerakan tersentak dapat
terjadi disela tidur.
b. Tidur Dangkal
Pergerakan mata yang cepat teramati pada kelopak yang
tertutup.Pernapasan tidak teratur,respon mengisap terjadi
intermiten,respon pada stimulus cepat.
3. TAHAP TERJAGA
a. Tahap mengantuk:mata bayi membuka,menutup,bayi
dapat tersenyum,gerakan halus dan bervariasi.
b. Tahap terjaga tenang :tanggap terhadap stimulus visual n
auditorik
c. Tahap terjaga aktiv : aktiv dan reaktif terhadap sekeliling
d. Tahap menangis aktif : bayi menangis keras

Rersenyum
• Senyum bayi tidak berarti apa-apa sebelum bayi bisa melihat

Anda mungkin juga menyukai