Anda di halaman 1dari 32

FOTOSINTESIS

oleh: L. Japa
Fotosintesis:
• Proses konversi biologi energi cahaya menjadi
energi kimia
• Melibatkan sejumlah reaksi kimia berseri
• Dilakukan oleh mulai dari bakteri berfotosintetik
sampai alga dan tumbuhan tinggi
• Cahaya yang ditangkap oleh klorofil mengkatalis
sintesis karbohidrat (C6H12O6) dan gas oksigen
(O2) dari gas karbon dioksida (CO2) dan air
(H2O)
• Bakteri fotosintetik paling sederhana
adalah prokariotik Prochloron, salah satu
genus dari Chloroxybacteria.
• Seperti tumbuhan tinggi, bakteri ini
memiliki klorofil-a, klorofil-b, dan karotinoid
sebagai pigmen fotosintetik.
• Dia juga mempunyai PS-I dan PS-II
• Prochloron lebih mirip kloroplast yang
hidup bebas
• Kelompok organisme fotosintetik lainnya
meliputi :
1. Cyanophyta, berklorofil-a dan b
2. Chrysophyta, berklorofil-a dan c
3. Pyrrophyta, berklorofil-a dan c
4. Euglenophyta, berklorofil-a dan b
5. Chlorophyta, berklorofil-a dan b
6. Rhodophyta, berklorofil-a dan d
7. Phaeophyta, berklorofil-a dan c
Peneliti-Peneliti Fotosintesis
1. INGENHOUSZ (1799)
- Fotosintesis melepaskan oksigen (O2)
- Percobaannya dengan Hydrilla
verticillata
2. ENGELMANN (1822)
- Klorofil syarat mutlat berlangsungnya
fotosintesis
- Percobaannya Spirogyra dikenai sinar, dan
hanya bagian yang kena sinar yang
mengeluarkan O2

Catatan:
• Klorofil a : C55H72O5N4Mg (hijau-tua)
• Klorofil b : C55H70O6N4Mg (hijau-muda)
3. SACHS (1860)
- Fotosintesis menghasilkan amilum =
karbohidart = gula = glukosa
- Percobaannya, membandingkan warna
rebusan daun yang pernah kena sinar
dengan yang belum kena sinar
4. BLACKMAN (1905)
- Membuktikan bahwa reduksi dari CO2
menjadi CH2O berlangsung tanpa sinar.
Peristiwa ini kemudian disebut REAKSI
GELAP = REAKSI BLACKMAN.
- Reaksi gelap terjadi pada bagian liquid
(berair) kloroplas, yaitu STROMA
- Emerson (1932) membuktikan bahwa
reduksi CO2 menjadi CH2O berlangsung
sangat cepat sekitar 0,02 detik.
• Reaksi fiksasi atau reduksi CO2 dapat
melalui 2 jalur (daur)
1). Jalur Calvin (jalur senyawa berkarbon-3)

Ribulosa 1,5 bifosfat (RuBP)


(gula berkarbon-5)
CO2

H 2O

2 molekul 3-fosfogliserat (PGA), senyawa


berkarbon-3
- Jalur atau daun Calvin terjadi pada sel
khusus yaitu BUNDLE SHEATH CELLS
yang dikelilingi oleh jaringan vascular
(veins) yang menembus body utama daun
- Tanaman yang menghasilkan senyawa
berkarbon-3 disebut tanaman C-3
- Kebanyakan tanaman C-3 adalah dari
golongan rumput-rumputan
- Banyak juga dijumpai di daerah dingin
sampai temperate
2). Jalur Krebs
- Dijumpai pada tanaman yang
menghasilkan senyawa berkarbon-4
(OKSALOASETAT)
- Tanamannya yang demikian disebut
tanaman C-4
- Tanaman C-4 terutama dijumpai pada
daerah tropis atau pada daerah beriklim
panas, beberapa diantaranya adalah
rumput tropis, jagung (corn), tebu
(sugarcane), padi (rice) dan gandum
(sorghum)
- Kelompok tanaman lainnya adalah
tanaman CAM (crassulacean acid
metabolism), contohnya KAKTUS
- Tanaman ini sangat tergantung pada
malam hari
- Fiksasi CO2 hanya terjadi dalam keadaan
gelap (malam hari) dimana stomata (mulut
daun) terbuka
- Pada siang hari stomata tertutup total
sebagai bentuk adaptasi terhadap
lingkungan yang ekstrim kering
5. HILL (1937)
- Kloroplas, selama kena sinar dan ada
penampung elektron (Fe+3 = ion feri) tetap
menghasilkan O2 sekalipun dipisahkan
dari selnya
- Tanpa CO2, O2 tetap dihasilkan oleh
kloroplas tersebut. Artinya O2 pada proses
fotosintesis tidak berasal dari CO2
melainkan dari air (H2O)
Konsep dasar antena fotosintetik dan fungsi pusat reaksi

(Gambar oleh Judy Zhu)


- Sinar hanya diperlukan untuk memecah
(melisis) molekul air disebut FOTOLISIS
2H2O → 2H2 + O2
H2 yang dihasilkan ditampung
oleh koenzim NADP
(Nikotinamida Adenin
Dinukleotida Pospat). NADP
disebut juga aseptor H2 .
- Fotolisis disebut juga REAKSI TERANG
atau REAKSI HILL
• Reaksi terang dapat juga menghasilkan
ATP, maka disebut juga sebagai SIKLUS
FOTOFOSFORILASI (cyclic
photophosphorylation)

• Kejadian ini terjadi pada membran


THYLAKOID kloroplas
Reaksi lengkap fotosintesis
• 2H2O + 2NADP →2NADPH2 + O2
• CO2 + 2NADPH2 + O2 →
2NADP + H2 + CO + O + H2 + O2
2H2O + CO2 → CH2O + H2O + O2
12H2O + 6CO2 → 6CH2O + 6H2O + 6O2
sama dengan
6H2O + 6CO2 → C6H12O6 + 6O2
6. RUBEN & KAMEN (1941)
- Membuktikan bahwa O2 yang dilepas pada
proses fotosintesis itu berasal dari air.
- Percobaannya dengan air yang oksigennya
radioaktif (O18); oksigen biasa (O16).
- Reaksi yang diperoleh:
6H2O18 + 6CO2 → C6H12O6 + 6O182
• Cahaya untuk Fotosintesis
• Kita kaji cahaya dulu:
1). Issac Newton (1642-1727)
- Cahaya terdiri dari benda2 kecil (partikel)
- Tepat untuk menerangkan proses dalam
FOTOKIMIA
2). Huygens (1629-1695)
- Cahaya adalah gelombang dari eter dunia
- Dikenal dengan teori undulasi
(gelombang)
- Tepat untuk menerangkan kejadian yang
berhubungan dengan optik
3). Planck & Einstein
- Cahaya terdiri atas partikel2 kecil disebut
FOTON
- Foton bersifat materi dan gelombang
- Foton mempunyai energi yang dinyatakan
dengan KUANTUM
- Banyak sedikitnya energi tergantung
panjang-pendeknya gelombang
- Sinar ungu dengan gelombang lebih
pendek mempunyai lebih banyak energi
daripada sinar merah yang gelombangnya
lebih panjang.
- Banyak sedikitnya energi suatu sinar
tergantung juga pada frekuensi (jumlah
getaran per detik)
e = h.v;
dimana : e = energi
h = ketetapan Planck
= 6,62 x 10-27 erg per detik
v = frekuensi
- Untuk mengubah satu molekul CO2
menjadi gula diperlukan 10 kuantum sinar
- Jumlah energi yang kita terima pada hari
terang sekitar 1,5 gr kalori per cm2 ped
menit
- Tumbuhan menggunakan energi untuk
berfotosintesis hanya 0,5-2% dari jumlah
energi sinar yang tersedia
- Sinar matahri terdiri atas berbagai sinar
dengan panjang gelombang berbeda-beda
- Sinar yang tampak oleh mata kita
mempunyai panjang gelombang 390-760
mµ (1 mµ = 10 Angstrom)
- Dari gelombang paling panjang urutan
sinar tampak adalah : (1) merah, (2)
jingga, (3) kuning, (4) hijau, (5) biru, (6)
nila, dan (7) ungu = warna pelangi
- Fotosintesis juga dipengaruhi oleh jenis
sinar dan temperatur
- Fotosintesis tertinggi Chlorella terjadi pada
pendedahan dengan sinar nila dan merah
• Proses fotosintesis terjadi jauh lebih tinggi
pada gelombang cahaya yang lebih
pendek (dekat 680 nm) dan pada
gelombang cahaya yang lebih panjang
(dekat 700 nm).
• Photosystem pertama (PS-I) menyerap
cahaya bergelombang lebih panjang (700
nm), dan photosystem kedua (PS-II)
menyerap cahaya bergelombang lebih
pendek (680 nm)
Klorofil
- Fluoresen, dapat menerima sinar dan
mengembalikannya dalam gelombang
yang berbeda
- Banyak menyerap sinar merah dan nila
- Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
etanol, metanol, eter, aseton, bensol, dan
kloroform
- Untuk memisahkan klorofil a dari klorofil b
termasuk figmen lainnya (seperti: karotin,
xantofil) digunakan teknik
KROMATOGRAFI
• Teknik kromatografi dapat dilakukan
dengan tabung yang berisi bubukan
sukrosa halus dicelupkan pada larutan
yang akan dipisahkan zat warnanya.
Beberapa saat kemudian akan terlihat
lingkaran-lingkaran warna pada tabung
yang berisi sukrosa tadi.
Beberapa Istilah Terkait Fotosintesis
• ADP (Adenosine diphosphate)
• ATP (Adenosine triphosphate)
• NADPH (Nicatinamde adenine dinucleatode
phosphate)
• OAA (Oxaloacetate)
• PEP (Phosphoenol pyruvate)
• PGA (Phosphoglycerate)
• PS-I (Photosystem pertama)
• PS-II (Photosystem kedua)
• RuBISCO (Ribulose biphosphate carboxylase)
• RuBP (Ribulose biphosphate)
• RuBISCO terhitung sekitar 20% total
jumlah protein pada sehelai daun
tumbuhan, dan sejauh ini termasuk enzim
yang paling melimpah di planet bumi.

Anda mungkin juga menyukai