KELOMPOK 12
Nama Kelompok :
• Ni Komang Dwi Mirandani (07)
• Indah Agustini Damayanti (24)
• Ni Nyoman Putu Manarawisa (30)
Penentuan Risiko
3.1 Pihak yang Memanfaatkan Penentuan Risiko
Penentuan risiko merupakan tanggungjawab yang tidak terpisahkan dan terus-menerus dari manajemen. Dikatakan integral
karena manajemen tidak dapat menetapkan tujuan dan dengan mudah mengansumsikan bahwa tujuan tersebut akan tercapai.
Tujuan penentuan risiko adalah untuk membuat karyawan sadar akan beragam risiko yang ada serta prioritas, dan
keterbatasan dari daftar risiko tersebut. Adapun pihak-pihak yang menfaatkan penentuan risiko, antara lain :
• Manajemen • Eksternal Auditor
Manajemen menggunakan penentuan risiko sebagai Akuntan publik harus membuat penentuan risiko untuk
bagian dari proses untuk memastikan kesuksesan suatu mematuhi standar mereka. Statement on Auditing Standards
entitas. Manajemen juga menggunakan penentuan risiko (SAS) No. 55 dari American Institute of Certified Accountantsn
sebagai alat yang penting dalam merancang sistem- (AICPA) menguraikan tanggungjawab akuntan untuk
sistem baru. mendapatkan pemahaman atas sistem kontrol.
• Internal Auditor
Pada kebanyakan entitas, departemen audit internal akan menjadi pemain utama dalam penentuan risiko yang
mengarahkan laporan tahunan manajemen untuk mengemukakan kondisi sistem kontrol.