Anda di halaman 1dari 22

Dr. SUDADIO, M.

Pd

PRODI MATEKA DAN


BHS INGGRIS
FKIP UNTIRTA
SERANG, 7 MARET 2012
 IMPLEMENTASI MBS? : ks sebaga leader dan
manager ( harus profesional )
 TUJUAN MBS?

 INSENTIF / DISENTIF ?

 DOSEN TDK MENGAJA ; DOSEN TDK


BERTANNGUNG JWAB
 CONTOH ANALISIS SWOT

BIDANG INTERNAL EKSTERNAL


GARAPAN KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

PERBAIKAN MUTU -GURU S1 -GURU MALAS -TENAGA -TENAGA


PBM -CUKUP -KUALITAS SARAN KERJA KERJA ASING
-SARANA CKUP RENDAH - DIKLANJUT -PERSAINGAN
-BIAYA CUKUP -BIAYA BOCOR GLOBAL
DLL
 SALAH SATU PILIHAN MODEL MANAJEMEN
YANG DIPANDANG TEPAT UNTUK mengelola
DIKDASMEN,

 MBS dimaksudkan UNTUK PENMBERDAYAAN


DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
SEKOLAH
PP 19 TAHUN 2005 TENTANG SNP : PASAL 49 AYAT 1,
DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
WAJIB MENERAPKAN MBS

Untuk pt diserahkan ke pt masing2 untuk menerapkan model


manajemen apa yang dipandang tepat

DENGAN TUJUAN
UNTUK PRODUKTIVITAS, KEMANDIRIAN, KEMITRAAN,
PARTISIPASI, KETERBUKAAN DAN AKUNTABELITAS
SEKOLAH
 MEMILIKI KEMAMPUAN
 MEMILIKI KEMAUN
 MEMILIKI DIDIKASI
 MEMAHAMI DAN TAAT ATURAN YANG BERLAKU
 DIPERCAYA
 KREDIBILITAS
 1. MBS KURIKULUM
 2. MBS PEMBELAJARAN
 3. MBS PESERTA DIDIK
 4. MBS BIAYA PENDIDIKAN
 5. MBS TENAGA PENDIDIKAN
 6. MBS SARANA PRASARANA
 7. MBS HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
 8. MBS HAL-HAL KHUSUS
 PRODUKTIF DISEKOLAH MENINGKAT/TINGGI
 TERCIPTANYA KEPEMIMPINAN SEKOLAH YANG
EFEKTIF
 SEKOLAH YANG KONDUSIF
 1. TENANG, AMAN, DAN NYAMAN
 2. TERTIB, TERATUR
 3. BERSAHABAT, KEKELUARGAAN
 4. IKATAN KUAT ANTARA KOMPONEN SEKOLAH
 5. DINAMIS DAN PRODUKTIF
 6. BERSIH DAN SEHAT
 7. PSM MENI NGKAT
 UU NO.32/2004 Tentang Otonomi Daerah
 UU N0. 33/2004 Tentang perimbangan keuangan
antara pusat dan daerah
 UU SISDIKNAS NO 20/2003
 PP 19/ 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDKAN
 PARTISIPASI SEKOLAH ( APK ) MENINGKAT

 MUTU PENDIDIKAN CENDERUNG MENURUN

 BIAYA PENDIDIKAN:
 SUMBANGAN MASYARAKAT HARUS DIKELOLA
SECARA TRANSPARAN BERSAMAAN DENGAN
BOS PUSAT / BOSDA.
 PELAKSANAAN MBS: DIAWALI SOSIALISASI
Pertama , dunia pendidikan dituntut untuk dapat
mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang
telah dicapai
Kedua, untuk mengantisipasi era global dunia pendidikan
dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang
kompenten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global.
Ketiga, sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, perlu
dilakukan perubahan dan penyesuaian sistem pendidikan
nasional sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang
lebih demokratis , memperhatikan keberagaman kebutuhan/
keadaan daerah dan peserta didik,serta mendorong
peningkatan partisipasi masyarakat.
MBS

 MBS suatu konsep yang menawarkan otonomi pada


sekolah untuk menentukan kebijakan dalam
meningkatkan mutu, efesiensi, pemerataan
pendidikan, sehingga dapat mengakomodasi
keinginan masyarakat setempat, serta menjalin
kerjasama yang erat antar sekolah, masyarakat dan
pemerintah.
1. Perlunya mencermati permasalahan dunia pendidikan di era
otonomi daerah
2. Perlunya memperkenalkan konsep dasar Manajemen
Berbasis Sekolah
3. Perlunya memberikan pemahaman tentang manajemen
komponen-komponen sekolah
4. Perlunya memaparkan tentang implementasi manajemen
berbasis sekolah
5. Perlunya membahas keefektifan, efesiensi dan produktivitas
MBS
6. Perlunya mengulas masalah kepemimpinan dalam MBS
7. Perlunya menguraikan koordinasi, komunikasi dan supervisi
dalam MBS
8. Perlunya menyoroti tentang dana pendidikan dalam kontek
MBS.
1. Kebijaksanan dan kewenangan sekolah membawa
pengaruh langsung kepada peserta didik, orang
tua dan guru
2. Bertujuan bagaimana memanfaatkan sumber daya
lokal
3. Efektif dalam melakukan pembinaan peserta
didik, seperti kehadiran, hasil belajar, tingkat
pengulangan, tingkat putus sekolah, moral dan
iklim sekolah
4. Adanya perhatian bersama untuk mengambil
keputusan, memberdayakan guru, manajemen
sekolah, rancang ulang sekolahdan perubahan
perencanaan.
 Karakteristik MBS bisa diketahui melalui
antara lain :
 A. Organisasi Sekolah
 B. Proses Belajar mengajar
 C. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
 D. Pengelolaan Sumber Daya dan
Administrasi
1. Pemberdayaan berhubungan dengan upaya
peningkatan kemampuan masyarakat untuk
memegang kontrol diri dan lingkungan
2. Adanya kesamaan dan kesepadanan
kedudukan dalam hubungan kerja.
3. Menggunakan pendekatan partisipatif
4. Pendidikan untuk keadilan
 Manajemen kurikulum dan program
pengajaran
 Manajemen tenaga kependidikan
 Manajemen kesiswaan
 Manajemen keuangan dan pembiyan
 Manajemen sarana dan prasarana pendidikan
 Manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat
 Manajemen dana pendidikan dalam konteks
MBS
 MPMBS merupakan bagian dari MBS yang bertujuan :
a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan
kemandirian, fleksibilitas,partisipasi, keterbukaan,
kerjasama, akuntabilitas, sustainabilitas, dan inisiatif
sekolah dalam mengelola, memanfaatkan dan
memberdayakan sumber dayayang tersedia.
b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan
keputusan bersama.
c. Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua,
masyarakat dan pmerintah tentang mutu sekolahnya
d. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang
mutu pendidikan yang akan dicapai.
Esensi MPMBS = otonomi sekolah + fleksibilitas + partisipasi
untuk mencapaii sasaran mutu sekolah
Pola lama menuju Pola baru
subordinasi Otonomi
Pengambilan keputusan terpusat Pengambilan keputusan partisipatif

Ruang gerak kaku Ruang gerak luwes


Pendekatan birokratik Pendekatan profesional
sentralistik desentralistik
diatur Motivasi diri
overegulasi Deregulasi
mengontrol Mempengaruhi
mengarahkan Memfasilitasi
Menghindari resiko Menelola resiko
Gunakan uang semuanya Gunakan uang seefesien mungkin
Individual yang cerdas Teamwork yang cerdas
Informasi pribadi Informasi terbagi
pendelegasian Pemberdayaan
Organisasi herarkis Orgnissi datar
1. Output yang dihrapkan
output sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan oleh proses pembelajaran dan manejemen
di sekolah, baik output berupa prestasi akademikatau output prestasi non akademik
2. Proses
a. PBM yang efektivitasnya tinggi
b. kepemimpinan sekolah yang kuat
c. lingkungan sekolah yang aman dan tertib
d. pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
e. sekolah memiliki budaya mutu
f. sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis
g. sekolah memiliki kemandirian dan keterbukaan manajemen
h. sekolah memilki akuntabilitas dan kemauan untuk berubah
I. Sekolah memiliki komunikasi yang baik dan kemampuan menjaga sustainabilitas
j. sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
k. sekolah melakukan evaluasi dan perbaikansecara berkelanjutan
l. partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat.
3. Input Pendidikan
a. memilki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas
b. sumber daya tersedia dan siap
c. staf yang kompenten danberdedikasi yang tinggi
d. memilkiki haraan prestasi tinggi
e. fokus pada pelanggan
f. input manajemen
 Melakukan Sosialisasi
 Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
 Mengidentifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan
untuk mencapai sasaran
 Melakukan Analisis SWOT ><SEWOT><
 Alternatif langkah Pemecahan Masalah
 Menyusun rencana dan program peningkatan
mutu
 Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
 Merumuskan sasaran mutu baru.

Anda mungkin juga menyukai