Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)

Ditulis : Hebbie Ilma Adzim


Terdapat beberapa pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
yang dapat diambil dari beberapa sumber, di antaranya ialah pengertian dan definisi
K3 menurut Filosofi, menurut Keilmuan serta menurut standarOHSAS 18001:2007.

Berikut adalah pengertian dan definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


tersebut :
Filosofi (Mangkunegara) :Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur.

Keilmuan :Semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan


kerja , penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran
lingkungan.

OHSAS 18001:2007 :Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada
keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor,
pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
LAMBANG (LOGO/SIMBOL) K3 (KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA) BESERTA ARTI DAN MAKNANYA

Tertuang dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987 tentang Bendera


Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Berikut ialah penjelasan mengenai arti dan makna lambang/ logo/
simbol K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tersebut :
Bentuk lambang K3:
Palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas warna
dasar putih.
Arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 :
Palang : bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK)
Roda Gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
Warna Putih : bersih dan suci.
Warna Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
Sebelas gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Alat Pelindung Diri ( APD )
• JENIS-JENIS APD (ALAT PELINDUNG DIRI)
• Pengertian (Definisi) Alat Pelindung Diri (APD) : ialah kelengkapan wajib
yang digunakan saat bekerja sesuai dengan bahaya dan resiko kerja untuk
menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendiri maupun orang lain di tempat
kerja.
• Terdapat berbagai macam/jenis APD di antaranya ialah sebagai berikut :
- Alat Pelindung Kepala
- Alat Pelindung Mata dan Muka
- Alat Pelindung Pendengaran
- Alat Pelindung Pernafasan
- Alat Pelindung Tangan
- Alat Pelindung Kaki
- APD Pelindung Jatuh (Ketinggian)
- Alat Pelindung Tubuh (Badan)
- Pelampung/Rompi Nyala
- Sabuk Pengaman, Jas Hujan
Alat Pelindung Kepala APD Tubuh ( Badan ) Jas Hujan

APD Pelindung Jatuh ( Ketinggian )


Sabuk Pengaman Rompi Nyala Pelampung
Alat pelindung Mata dan Muka

Alat Pelindung Pendengaran


Alat Pelindung Pernafasan,

Alat Pelindung Tangan


Alat Pelindung Kaki
Rambu Rambu Keselamatan
• Rambu-rambu Keselamatan (Safety Signs) -hermashinta
• Rambu-rambu Keselamatan (Safety Sign)
• DEFINISI
• Rambu-rambu keselamatan adalah peralatan yang bermanfaat untuk membantu
melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan dan pengunjung yang sedang
berada di tempat kerja.
• KEGUNAAN
• Menarik perhatian terhadap adanya kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja
• Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
• Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan.
• Mengingatkan para karyawan dimana harus menggunakan peralatan keselamatan
kerja ( Alat perlindungan diri )
• Mengindikasikan dimana tempat dan peralatan darurat keselamatan berada.
• Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku
yang tidak diperbolehkan.
Peraturan Perundang Undangan
tentang pemasangan Rambu K3
• Undang-undang no 1 Tahun 1970 Pasal 14b : “
Pengusaha berkewajiban memasang di dalam tempat
kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan
kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan
lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan
terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau
ahli keselamatan kerja “
• Permenaker No. 05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kriteria audit 6.4.4 : “ Rambu-rambu mengenai
keselamatan dan tanda pintu darurat harus dipasang
sesuai dengan standar dan pedoman “
Pengelompokan dan pemasangan Rambu
• PENGELOMPOKAN RAMBU
Kelompok rambu-rambu dibagi dalam tiga bagian yakni :
• PERINTAH : Larangan , kewajiban
• WASPADA : Bahaya, Peringatan, perhatian
• INFORMASI

• PETUNJUK PEMASANGAN RAMBU


• Rambu-rambu harus terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang dan tidak tertutup atau
tersembunyi.
• Kondisikan rambu-rambu dengan penerangan yang baik. Siapapun yang berada di area kerja
harus bisa membaca rambu dengan mudah dan mengenali warna keselamatannya.
• Pencahayaan juga harus cukup membuat bahaya yang akan ditonjolkan menjadi terlihat
dengan jelas.
• Siapapun yang ada di area kerja harus memiliki waktu yang cukup untuk membaca pesan
yang disampaikan dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan.
• Posisikan rambu-rambu yang berhubungan bersebelahan, tetapi jangan menempatkan lebih
dari empat rambu dalam area yang sama.
• Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan.
• Pastikan bahwa rambu-rambu pengarah terlihat dari semua arah. Termasuk panah arah pada
rambu keluar disaat arah tidak jelas atau membinggungkan. Rambu arah arus ditempatkan
secara berurutan sehingga rute yang dilalui selalu jelas.
• Rambu-rambu yang di atap harus berjarak 2.2 meter dari lantai.
JENIS RAMBU KESELAMATAN
Adapun jenis rambu dapat berupa :
1. Rambu dengan SimboL
2. Rambu dengan Simbol dan Tulisan
3. Rambu berupa pesan dalam bentuk Tulisan
PEDOMAN UMUM RAMBU KESELAMATAN
Warna , Simbol dan Tulisan
Rambu K3
Rambu Larangan K3
Rambu Larangan K 3

Anda mungkin juga menyukai