Anda di halaman 1dari 11

CASH FLOW

Rencana Anggaran Biaya

Dorci Nuburi
CASH FLOW

 Cash Flow :
Anggaran penerimaan dan pengeluaran
proyek secara tunai (cash), termasuk
mengatasi finansial bila terjadi defisit.
TUJUAN
DARI PERENCANAAN CASH FLOW

 Untuk mengetahui :
 Jumlah pinjaman uang tunai yang
diperlukan
 Jadwal pinjaman yang diperlukan (jumlah
& waktunya)
 Jadwal pengembalian pinjaman (jumlah &
waktunya)
 Jumlah bunga pinjaman yang harus
ditanggung oleh proyek
DATA YANG DIPERLUKAN
DALAM MENYUSUN CASH FLOW

 Jadwal penerimaan proyek sesuai


dengan persyaratan pembayaran dan
kontrak
 Jadwal pengeluaran proyek, sesuai
dengan kebijakan pembelanjaan
 Kas awal yang dipunyai atau diberikan
kepada proyek
Kebijaksanaan pembelanjaan
Cash Flow
Bila kondisi keuangan tidak mencukupi untuk menunjang
kegiatan pelaksanaan proyek, dapat ditempuh dua cara, yaitu :

 Pinjam uang ke Bank atau Lembaga Keuangan lain,


untuk keperluan pembiayaan secara tunai, agar dapat
menekan biaya, tetapi dilain pihak harus membayar bunga
pinjaman.

 Tidak pinjam uang, tetapi menggunakan kebijakan kredit


atau barang atau jasa yang diperlukan. Dalam hal ini memang
terbebas dari bunga pinjaman, tetapi harga yang diperoleh
biasanya lebih tinggi dibanding bila dilakukan secara tunai.

Dari dua cara tsb harus dievaluasi yang mana yang lebih
memungkinkan.
MANFAAT
PERENCANAAN CASH FLOW

 Menjamin lancarnya kemajuan


pelaksanaan proyek dari segi
pembayaran
 Menekan sekecil mungkin biaya
pinjaman yang harus ditanggung oleh
proyek
Unsur-unsur Cash Flow
1. Penerimaan bersih, yaitu uang dari proyek yang masuk ke dalam
kas (plus)
2. Pengeluaran, yaitu uang yang dikeluarkan untuk keperluan
pelaksanaan proyek (minus)
3. Selisih penerimaan dan pengeluaran
4. Bila positif tanpa diberi tanda dan bila negatif diberi tanda kurung
sebagai pengganti tanda minus
5. Kas awal, yaitu uang yang disediakan sebelum kegiatan proyek
dimulai
6. Kas sebelum finansial, yaitu kondisi kas sebelum ada kebijakan
finansial (atau penjumlahan butir 3 dan 4)
7. Finansial, terdiri dari pinjaman, pengembalian pinjaman dan bunga
pinjaman serta total finansial
8. Kas akhir, yaitu penggabungan kas sebelum finansial dan total
finansial
9. Jumlah pinjaman secara komulatif, merupakan total pinjaman
yang terjadi pada tiap akhir bulan
10. Jumlah komulatif pinjaman yang paling tinggi dipergunakan untuk
menetapkan plafond pinjaman
FORMULIR CASH FLOW
BULAN
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penerimaan Bersih - - 200 - 300 300 - 200
2 Pengeluaran (50) (150) (150) (150) (100) (150) (100) (50)
3 Selisih Penerimaan -
Pengeluaran (50) (150) 50 (150) 200 150 (100) 150
4 Kas Awal 50 200 46 92 38 32 80 80
5 Kas Sebelum Finansial
- 50 96 (58) 238 182 (20) 230
6 Financial 6.1.
Pinjaman 200 - - 100 - - 100 -
6.2. Pengembalian - - - - (200) (100) - (100)
6.3. Bunga Pinjaman
(2%) - (4) (4) (4) (6) (2) - (2)
Total Financial 200 (4) (4) 96 (206) (102) 100 (102)
7 Kas Akhir 200 46 92 38 32 80 80 128
8 Komulatif Pinjaman 200 200 200 300 100 - 100 -
Detail
Penerimaan dan Pengeluaran
BULAN
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penerimaan
1.1. Uang Muka Pekerjaan
1.2. Prestasi Pekerjaan
1.3. Lain-lain
Total Penerimaan

BULAN
NO URAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Pengeluaran
2.1. Material
2.2. Upah
2.3. Alat
2.4. Sub Kontraktor
2.5. Persiapan &
Penyelesaian
2.6. Overhead
2.7. Lain-lain
Total Pengeluaran
PENGENDALIAN CASH FLOW

 Oleh karena itu ada dua hal pokok


dalam pengendalian pada Cash Flow
 Kegiatan Pengendalian yaitu :
pada Cash Flow adalah  PENGENDALIAN PENERIMAAN
penting sekali, karena Hal ini sangat dipengaruhi oleh pihak
bila rencana luar yang terlibat dlm proses
penerimaan dan atau pembayaran.
pengeluaran berbeda Oleh karena itu fokus pengendalian
realisasinya, maka cash adalah keluar.
flow harus direvisi total.  PENGENDALIAN PENGELUARAN
Hal ini merupakan kegiatan yang
dapat dikendalikan dalam proses
pelaksanaan kebijakan pengeluaran.
Oleh karena itu fokus
pengendaliannya adalah kedalam,
dengan memikirkan semua
konsekuensinya
PENGENDALIAN CASH FLOW

 Bila saldo antara  Oleh karena itu


penerimaan dan pengendalian Cash
pengeluaran tidak Flow proyek
imbang, biasanya merupakan hal yang
kebijakan pengeluaran sangat penting yang
yang disesuaikan dalam kenyataan
dengan segala sering diabaikan
konsekuensinya para engineer

Anda mungkin juga menyukai