Percobaan Acak
Ruang Sampel
Kejadian
Peluang
Konsep Teori Peluang
Teori peluang adalah sebuah ilmu matematika yan dipopulerkan oleh Blaise
Pascal dan dikembangkan oleh Pierre de Fermat pada abad 17.
Ruang Sampel
Definisi 1.2.1 himpunan semua kemungkinan hasil percobaan disebut ruang sampel dinotasikan
dengan S.
Contoh
1. Pelemparan mata uang koin sebanyak 1x
S = {A,G}
2. Pengambilan bola dalam sebuah kotak berisi bola berwarna merah,
kuning dan hijau sebanyak 1x
S = {M, K, H}
Ruang sampel S dikatakan ruang sampel diskret jika dapat dihitung (finite)
atau tercacah (countable infinite)dan dikatakan kontinu jika berbentuk
himpunan bilangan real atau interval.
Contoh
1. Ruang sampel diskret
S = { 1,2,3,4 } → finite (dapat dihitung)
Pengertian Kejadian
Definisi 1.2.3 kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S, yg
dinotasikan dengan A.
Contoh
Percobaan acak : Pelemparan dadu sebanyak 1x
Kejadian : Muncul bilangan ganjil dari pelemparan dadu tersebut
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
A = { 1, 3, 5 }
Definisi 1.2.4 Suatu kejadian dikatakan kejadian yang sederhana (elementary
event) apabila kejadian tersebut tepat menghasilkan satu kali percobaan.
Contoh
Percobaan acak : pengamatan kondisi cuaca dipagi hari
Kejadian sederhana : kondisi cuaca cerah di pagi hari pada tanggal 22
Februari 2018
Definisi 1.2.5 Dua buah kejadian A dan B dikatakan saling lepas (mutually
exclusive) jika A ∩ B =
Contoh
Percobaan acak : pelemparan koin sebanyak 1x
Kejadian A : munculnya angka pada pelemparan tersebut
Kejadian B : munculnya gambar pada pelemparan tersebut
Kejadian A & B merupakan kejadian saling lepas karena A ∩ B =
Peluang Bersyarat
Definisi 1.5.1
Peluang bersyarat dari kejadian A, dengan syarat kejadian B lebih dulu terjadi
didefinisikan sebagai
Peluang A dengan syarat B
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵)
P(A | B) = dengan P(B ≠ 0
𝑃 (𝐵)
Teorema 1.5.1 ada 2 buah kejadian A dan B
P(A ∩ B) = P(B) . P(A | B) = P (A) . P(B | A)
• Terimakasih