Anda di halaman 1dari 10

TEORI PELUANG

Oleh Nur Qamariah


Jurusan Matematika
FMIPA
Universitas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
2018
TOPIK BAHASAN

Konsep Teori Peluang

Percobaan Acak

Ruang Sampel

Kejadian

Peluang
 Konsep Teori Peluang
 Teori peluang adalah sebuah ilmu matematika yan dipopulerkan oleh Blaise
Pascal dan dikembangkan oleh Pierre de Fermat pada abad 17.

 Percobaan acak adalah percobaan yg tidak bisa diramalkan dengan pasti


namun bisa diketahui besar peluangnya
Contoh
 Pelemparan mata uang berbentuk koin
 Pelemparan dadu berisi enam sisi
 Pemngambilan bola dalam kotak yg berisi beberapa bola yg berbeda warna
 Tingkat kesembuhan pasiaen yg menderita suatu penyakit
 Perkiraan cuaca dalam suatu wilayah

 Ruang Sampel
Definisi 1.2.1 himpunan semua kemungkinan hasil percobaan disebut ruang sampel dinotasikan
dengan S.
Contoh
1. Pelemparan mata uang koin sebanyak 1x

S = {A,G}
2. Pengambilan bola dalam sebuah kotak berisi bola berwarna merah,
kuning dan hijau sebanyak 1x

S = {M, K, H}
 Ruang sampel S dikatakan ruang sampel diskret jika dapat dihitung (finite)
atau tercacah (countable infinite)dan dikatakan kontinu jika berbentuk
himpunan bilangan real atau interval.

Contoh
1. Ruang sampel diskret
S = { 1,2,3,4 } → finite (dapat dihitung)

S = { 0,1,2,3,4… tak hingga} → countable infinite

Pengertian Kejadian
Definisi 1.2.3 kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel S, yg
dinotasikan dengan A.

Contoh
Percobaan acak : Pelemparan dadu sebanyak 1x
Kejadian : Muncul bilangan ganjil dari pelemparan dadu tersebut
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
A = { 1, 3, 5 }
Definisi 1.2.4 Suatu kejadian dikatakan kejadian yang sederhana (elementary
event) apabila kejadian tersebut tepat menghasilkan satu kali percobaan.

Contoh
Percobaan acak : pengamatan kondisi cuaca dipagi hari
Kejadian sederhana : kondisi cuaca cerah di pagi hari pada tanggal 22
Februari 2018

S = { cerah, mendung, berawan, hujan }


A= { cerah }

Definisi 1.2.5 Dua buah kejadian A dan B dikatakan saling lepas (mutually
exclusive) jika A ∩ B =
Contoh
Percobaan acak : pelemparan koin sebanyak 1x
Kejadian A : munculnya angka pada pelemparan tersebut
Kejadian B : munculnya gambar pada pelemparan tersebut
Kejadian A & B merupakan kejadian saling lepas karena A ∩ B =

Peluang atau probabilitas yang dimana menunjukan kemungkinan terjadinya


suatu kejadian dengan nilai peluang diantara 0-1. Kejadian yg mempunyai
nilai probabilitas 1 merupakan kejadian yang sudah pasti terjadi atau sesuatu
yang telah terjadi. Sedangkan kejadian yg nilai probabilitasnya 0 adalah
sebuah kejadian yg mustahil atau tidak mungkin terjadi.
• Sifat- sifat peluang
 Teorema 1.4.1 jikaA merupakan suatu kejadian dari A’merupakan komplemen
dari kejadian A maka P (A) = 1 – P(A’)
 Teorema 1.4.2 pada kejadian A , P(A) ≤ 1
 Teorema 1.4.3 pada dua buah kejadian A dan B
P ( A ∪ B ) = P(A) + P(B) – P (A ∩ B)
 Teorema 1.4.4 pada 3 buah kejadian A, B dan C
P ( A ∪ B ∪ C ) = P(A) + P(B) + P(C) - P (A ∩ B) - P (A ∩ C) - P (B ∩ C) +
P(A∩B∩C)
 Teorema 1.4.5 jika A ∁ B maka P(A) ≤ P(B)

Peluang Bersyarat
Definisi 1.5.1
Peluang bersyarat dari kejadian A, dengan syarat kejadian B lebih dulu terjadi
didefinisikan sebagai
Peluang A dengan syarat B
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵)
P(A | B) = dengan P(B ≠ 0
𝑃 (𝐵)
Teorema 1.5.1 ada 2 buah kejadian A dan B
P(A ∩ B) = P(B) . P(A | B) = P (A) . P(B | A)
• Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai